Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.545 views

Rumah Sakit Internasional untuk Kepentingan Siapa?

 

Oleh: 

Surti Nurpita || Alumnus Sejarah dan Kebudayaan Islam, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

 

"Ada beberapa rumah sakit yang kita approve, nanti kita suruh mereka bersaing. Ada dari Mayo Clinic dan John Hopkins, Anderson, ada dari Australia dan Singapura dan sebagainya," ungkap Luhut Binsar Pandjaitan dalam forum Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) bertajuk 'Outlook 2021: The Year of Opportunity' pada Rabu, 21 Oktober 2020. Pernyataan ini menegaskan bahwa pemerintah RI sudah mengizinkan adanya pembangunan rumah sakit internasional di beberapa daerah di Indonesia.

Salah satu faktor yang mempengaruhi pemerintah memberi lampu hijau terhadap rumah sakit internasional ini adalah melihat fakta belanja masyarakat untuk wisata medis sendiri bisa mencapai US$6 miliar hingga US$7 miliar per tahunnya. (bisnis.com, 23/10/20). Nominal belanja medis ini cukup fantastis, sehingga jika bisa diserap oleh negeri sendiri sebagai devisa tentu akan sangat menguntungkan. Tapi apakah benar demikian? Lantas apakah kepentingan masyarakat hanya akan dikesampingkan?

Masalah kesehatan memang menjadi kebutuhan pokok bagi setiap individu masyarakat. Dalam Islam, Kesehatan merupakan salah satu dari tiga hak dasar masyarakat disamping pendidikan dan keamanan. Berdasarkan hadis Rasulullah SAW kita dapati, "Ada serombongan orang dari Kabilah Urainah masuk Islam. Mereka lalu jatuh sakit di Madinah. Rasulullah Saw selaku kepala negara kemudian meminta mereka untuk tinggal di penggembalaan unta zakat yang dikelola Baitul Mal di dekat Quba. Mereka diperbolehkan minum air susunya secara gratis sampai sembuh." (HR al-Bukhari dan Muslim).

Selain itu, Khalifah Umar bin al-Khaththab ra. juga menyediakan dokter gratis untuk mengobati Aslam (HR al-Hakim). Hal inilah yang mendasari bahwa negara harusnya menjamin kesehatan masyarakat, mulai dari penyediaan fasilitas kesehatan, penyediaan obat-obatan, penyediaan dokter dan perawat, serta menjamin biaya pengobatan murah hingga gratis. Mekanisme penerapan syariat Islam telah mengatur sedemikian rupa hingga pemasukan negara sangat besar dan mampu memberikan layanan kesehatan gratis kepada masyarakat.

Hal ini tentu berbeda dengan kondisi saat ini. Dilihat dari motivasi pemerintah ingin mendirikan rumah sakit Internasional di Indonesia saja sudah berasaskan untung rugi. Menurut pemerintah, Indonesia akan banyak diuntungkan misalnya meningkatkan devisa negara karena belanja medis bisa dilakukan di dalam negeri, adanya transfer ilmu dari dokter-dokter asing kepada dokter Indonesia, menarik wisatawan mancanegara ke Indonesia karena sudah tersedia fasilitas kesehatan yang berkualitas, dan lainnya. Padahal jika dilihat, keuntungan ini bukan diorientasikan pada kebutuhan masyarakat.

Kita ketahui berdasarkan data bps.go.id, masyarakat miskin di Indonesia per Maret 2020 sudah mencapai lebih dari 26 juta jiwa, belum lagi ditambah masyarakat miskin akibat masa pandemi ini tentu jumlah nya kian meningkat. Masyarakat tentu lebih butuh pelayanan kesehatan yang cepat dan tepat, murah bahkan gratis, serta dokter-dokter mumpuni serta tidak pilih-pilih dalam melayani. Sementara rumah sakit internasional memang akan menyediakan fasilitas memadai dan dokter yang cakap, tapi dari segi biaya tentu tidak dapat dijangkau oleh kalangan masyarakat menengah dan miskin Indonesia.

Maka dari itu, seharusnya pemerintah Indonesia bukan sibuk memberikan izin untuk pendirian rumah sakit internasional, tetapi lebih baik melakukan upaya perbaikan rumah sakit nasional yang sudah ada. Memperbaiki fasilitas layanan kesehatan, penyediaan obat, dan dokter yang mumpuni. Upaya perbaikan ini tentu membutuhkan biaya besar, sehingga jika negara mampu mengelola sumber daya alam negara ini dengan baik, sejatinya masalah pembiayaan kesehatan bukanlah masalah besar.

Hanya saja sistem kapitalisme yang diterapkan negeri ini tidak memberi restu negara untuk menguasai seluruh SDA kita, negara justru diminta untuk meliberalisasikan sumber daya kita sehingga tak heran jika pemasukan negara sangat minim. Untuk itu solusi tuntas untuk mengatasi masalah kesehatan masyarakat harusnya dikembalikan pada solusi Islam. Islam telah mengatur kehidupan bernegara, dengan mengatur apa saja sumber pemasukan negara sehingga mampu memenuhi kebutuhan negara dalam memberikan fasilitas kesehatan untuk masyarakat.*

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X