Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.116 views

Pak Idham Mana Janjimu Dulu

Oleh: M Rizal Fadillah (Pemerhati Politik dan Kebangsaan)

Dulu saat pertama dilantik sebagai Kapolri janji Jenderal ini sangat menyejukkan. Pak Idham mengecam cara penanganan demonstran yang brutal oleh aparat dan kepemimpinannya akan mengubah cara penanganan aksi unjuk rasa tersebut agar lebih manusiawi dan simpatik.

Tetapi di akhir masa jabatannya di bawah kasus Omnibus Law ketika buruh dan mahasiswa berunjuk rasa, penanganan manusiawi dan simpatik itu tidak terbukti. Penanganan aparat kepolisian sama saja tetap brutal, bahkan dalam beberapa tempat lebih brutal lagi.

Modus bentrokan dan penganiayaan selalu sama yaitu diawali dengan provokasi satu dua orang terhadap aparat, lalu terjadi lempar-lemparan. Muncul sekelompok orang yang sepertinya "sangat dikenal" aparat untuk menyerang. Lalu terjadilah bentrokan dengan tembakan gas air mata. Buruh atau mahasiswapun terbawa arus.

Ujungnya buruh atau mahasiswa itulah yang akan teraniaya dan menjadi korban kejaran aparat. Kelompok pemancing tetap sehat dan segar bugar. Entah kemudian pergi kemana karena sangat mahir untuk lolos dari penangkapan. Rupanya mereka spesialis dalam berbagai aksi dan pergerakan.

"Jangan pukul kepala karena di kepala bisa ada hafalan Qur'an dan Hadits" demikian seorang ustadz berceramah di depan aparat yang dihadiri juga oleh Kapolri Jenderal Idham Azis. Kapolri mengapresiasi dan setuju dengan ceramah sang ustadz. Memegang itu sebagai prinsip kepemimpinannya.

Sayang di hari kemarin dan hari ini aparat kepolisian yang bertugas di beberapa tempat untuk menangani unjuk rasa buruh dan mahasiswa ternyata tidak mampu merealisasikan amanat Kapolri dengan baik. Penanganan unjuk rasa yang humanis dan simpatik hanya ada dalam ceritra. Sama saja realitanya.

Kita berharap pak Jenderal Idham Azis mengakhiri jabatannya dengan manis, bukan "su'ul khotimah" akibat terlalu banyak buruh atau mahasiswa yang merintih kesakitan akibat pukulan aparat pada badan dan kepalanya. Ingat buruh dan mahasiswa berunjuk rasa tidak dibayar. Mereka didorong untuk memperjuangkan kebenaran dan keadilan. Sekedar menjaga makan diri dan anak istri. Hak untuk mendapat perlindungan.

Penangkapan, penganiayaan, bahkan konon ada korban yang tewas telah menjadi goresan hitam dari pemaksaan sebuah undang-undang yang merugikan rakyat.

Diproduk dengan cara yang tidak sehat oleh para wakil rakyat yang tidak terhormat.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X