Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.222 views

Era Kenormalan Baru = Era Kenekatan Baru

 

Oleh:

Wahyu Utami, S.Pd

Guru di Bantul Yogyakarta

 

ERA kenormalan baru resmi telah dimulai Senin, 8/6/2020 di beberapa daerah. Kegiatan dan tempat yang sebelumnya ditutup mulai dibuka kembali dengan syarat memperhatikan protokoler kesehatan.

 Era kenormalan baru adalah masa manusia beradaptasi dengan situasi pandemi covid-19. Di masa ini manusia diwajibkan menjalankan berbagai protokoler kesehatan seperti mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, jaga jarak dan hindari kerumunan. Tentu tidak mudah karena hal ini akan membawa konsekuensi masyarakat harus bisa beradaptasi mengubah kebiasaan lama yang sudah mengakar kuat.

Apakah wabah covid-19 ini akan mereda atau semakin meluas pada era kenormalan baru ini? Jaminan keberhasilan penerapan kenormalan baru ini melibatkan peran individu, keluarga, masyarakat serta negara.

Pertama, individu. Garda awal penerapan kenormalan baru ini ada pada individu. Di dalam Islam, ketaatan individu terhadap aturan kesehatan dilandasi oleh keimanan dan ketakwaan kepada Alloh. Islam mendorong seorang muslim untuk selalu hidup sehat dan seimbang. Salah satunya perintah memperhatikan kebersihan diri dan tubuh dengan selalu menjaga kesucian diri. Di dalam kitab Ihya ‘Ulumuddin karya Imam al Ghozali, Aisyah Ra menyebutkan bahwa Rasululloh bersabda, “Bersucilah kalian, karena Islam itu bersih”.

Kedua, keluarga. Setiap keluarga wajib memperhatikan seluruh anggota keluarga dan karib kerabatnya. Banyak ayat Al Qur’an dan hadits yang menjelaskan kemuliaan bagi orang-orang yeng memperhatikan karib kerabatnya.

Ketiga, masyarakat. Masyarakat wajib senatiasa memperhatikan dan membantu jika ada tetangga sekitar rumah yang kesulitan misal memberi bantuan masker. Masyarakat Islam juga senantiasa menghidupkan sikap amar ma’ruf nahi mungkar sehingga jika mendapati ada anggota masyarakat yang melanggar akan mengingatkan.

Keempat, negara. Negara wajib memastikan pelaksanaan berbagai protokoler kesehatan yang wajib dijalankan oleh masyarakat. Tentu saja dengan penyediaan sarana prasarana, pengawasan hingga pemberian sanksi bagi pihak yang melanggar.

Akan tetapi, saat ini kita hidup di tengah masyarakat yang telah jauh dari nilai-nilai keislaman. Bahkan kehidupan masyarakat didominasi dengan cara pandang liberal dan hedonis ala kapitalis. Walhasil, keimanan dan ketakwaan individu menipis seiring dengan minimnya pemahaman agama yang dimiliki oleh individu. Amar ma’ruf nahi mungkar juga sudah lama teramputasi karena kehidupan kapitalis telah menciptakan manusia-manusia individualistik. Sifat pengayom dan pelindung negara terhadap rakyat juga sudah lama hilang.

Akibatnya wajar jika saat ini banyak pihak yang pesimis terhadap keberhasilan era kenormalan baru yang diterapkan oleh pemerintah. Apalagi era kenormalan baru ini diterapkan saat pandemi korona belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Data terakhir menunjukkan angka pertambahan positif korona nasional setiap harinya masih menunjukkan angka yang sangat tinggi yaitu pada kisaran 600 sampai 700 kasus per hari.  So, lebih tepat kalau era kenormalan baru ini disebut sebagai era kenekatan baru.*

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Kamis, 19/12/2024 15:54

Sujud Sahwi dalam Shalat Sunnah