Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.910 views

Impor Menggila, Rakyat Merana

 

Oleh:

apt. Meivita Yusmala Dewi, S. Farm., M. Farm.

Ibu, Pengusaha, dan Pemerhati Remaja

           

DI TENGAH kondisi negeri yang dirundung duka akibat terus meningkatnya kasus covid-19, para petani hingga pengusaha dikejutkan dengan fenomena impor yang semakin menggila. Pasalnya, hampir 50 ribu ton bawang putih membanjiri negara agraris ini. Selain itu, Alim Markus, seorang pengusaha besar yang menjadi bos Maspion juga merasakan efeknya, dia menyebut dua dari 90 pabriknya sangat terkena dampak banyaknya barang impor dari Cina (CNBCIndonesia.com). 

Pemerintah Indonesia melakukan impor berbagai produk dengan alasan minimnya produksi dalam negeri dan kebutuhan yang meningkat. Suharno Rusdi, Ketua Umum Industri Ahli Tekstil Indonesia (IKATSI) meminta pemerintah menghentikan impor alat pelindung diri (APD). IKATSI memastikan bahwa produk lokal sanggup memenuhi pasokan APD untuk tenaga medis (Republika.co.id). Klaim rendahnya produksi lokal seringkali dijadikan dalih oleh pemerintah untuk membuka kran impor sebesar-besarnya. 

Tak hanya klaim sepihak yang merugikan rakyat dan menjadikan mereka semakin merana, pelonggaran syarat impor juga menjadi faktor utama penyebab lonjakan impor di bumi pertiwi. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Indrasari Wisnu Wardhana mencatat, impor bawang putih yang sudah masuk ke tanah air tanpa Persetujuan Impor (PI) mencapai 28 ribu ton. "Jumlah bawang putih yang masuk mencapai 48 ribu ton. Dari jumlah itu, 20 ribu ton memakai PI, sementara 28 ribu ton masuk tanpa PI," kata dia dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Jakarta (Katadata.co.id). Sementara saat bos Maspion menyampaikan keberatan soal besarnya produk China yang memasuki Indonesia. Sayang, usulannya tidak didengarkan, sehingga produknya memiliki saingan berat di dalam negeri sendiri. 

Demikianlah kondisi negara dengan mayoritas penduduk muslim ini, kebijakan yang diambil penguasa bukan untuk menyelesaikan masalah. Namun menambah masalah baru dan membuatnya semakin pelik. Rakyatlah yang menjadi korbannya. Ketergantungan impor menjadikan industri dalam negeri tidak berkembang dan menjauhkan dari kemandirian bangsa. 

Impor yang menggila akan terus menggerus kemandirian negeri ini selama rezim tetap berpegang pada kebijakan ekonomi neolib. Untuk menghentikannya dibutuhkan negara yang punya visi jelas, pemerintah yang berperan sebagai pelayan bukan segelintir pebisnis, serta sistem ekonomi syariah bukan ekonomi yang prokapitalis.

Seyogianya jabatan kepemimpinan dijalankan dengan tanggung jawab dan amanah, bukan dijadikan kesempatan meraup keuntungan demi kelompoknya. Wahai para penguasa, kekuasaan itu adalah amanah yang akan ditanya pertanggung jawabannya. Jalankan amanah itu sesuai perintahNya, niscaya keselamatan dunia serta akhirat akan didapat. Wallahu a’lam bi ash-shawab.*

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Kamis, 19/12/2024 15:54

Sujud Sahwi dalam Shalat Sunnah