Selasa, 18 Jumadil Akhir 1446 H / 9 Juni 2020 15:16 wib
3.576 views
Syi'ah Gila
Oleh: M Rizal Fadillah (Pemerhati Politik dan Keagamaan)
Milisi Syi'ah yang didukung oleh Rezim zalim Bashar Assad melakukan aksi sengaja yang menyakitkan umat Islam sedunia, yaitu perusakan dan pembongkaran makam Khalifah Umar Bin Abdul Azis beserta keluarganya. Entah jenazah diapakan dan dikemanakan.
Isu beredar diperjual belikan. Tindakan brutal atas dasar kebencian kepada keturunan Shahabat Rosulullah Umar Bin Khattab ini menjadi karakter jahat dan gila kaum Syi'ah.
Sebagaimana video yang beredar dan berita yang antara lain muncul di republika.co.id yang dilansir Middle East Monitor 29 Mei 2020, perusakan makam terjadi di Desa Deir Al Shaqi Daerah Maraat Al Nu'man Propinsi Barat Laut Udin. Desa mana bulan Februari yang lalu diserbu dan dibakar oleh pasukan Syi'ah Bashar Assad. Rezim dukungan komunis ini tidak henti-hentinya melakukan kezaliman di Suriah. Umat Islam telah dibuat menderita.
Perusakan makam Khalifah Umar Bin Abdul Azis patut dikutuk keras. Khalifah Umar seperti kakeknya Umar Bin Khattab adalah Khalifah yang jujur dan sederhana. Adil dan sangat anti korupsi. Sukses menyejahterakan rakyatnya. Menjadi tauladan bagi umat Islam dan dunia dari generasi ke generasi. Karena kebijaksanaan, keberanian, dan khidmah ummah yang luar biasa itu maka Umar Bin Abdul Azis layak digelari sebagai Khalifah kelima.
Berbeda dengan kaum Syi'ah yang selalu melaknat Shahabat dan istri-istri Nabi SAW, maka terhadap Umar Bin Khattab dan keturunannya memendam kebencian abadi. Melaknat dan menghukumi masuk neraka. Kaum Syi'ah itu radikalis dan teroris. Menyakiti umat Islam yang menghormati Shahabat dan keluarga Rosulullah SAW. Rezim Bashar Assad adalah gambar hitam dari kejahatan tersebut.
Assad yang berwajah Syi'ah dan Komunis adalah musuh umat Islam. Lebih kejam dan zalim dari Hitler atau penguasa-penguasa komunis manapun. Milisi Syi'ah di Suriah sama saja karena mengikuti karakter pemimpinnya, Bashar Assad. Itulah sebabnya perusakan makam Khalifah yang dihormati umat Islam ini mereka lakukan. Umat Islam tidak boleh mentoleransi perbuatan kriminal ini.
Isu menyatukan Sunni-Syi'ah seperti yang sering digemborkan adalah sia-sia. Karena Syi'ah justru selalu menyerang keyakinan umat Islam terutama kepada para Shahabat dan keluarga Rosulullah SAW. Wajar jika akhirnya banyak Ulama dan Cendikiawan Muslim yang menetapkan bahwa Syi'ah memang bukan Islam. Memiliki pandangan ushuliyah yang berbeda dengan pokok ajaran Islam itu sendiri.
Umat Islam sedunia mesti mengutuk perusakan dan pembongkaran makam Khalifah Umar Bin Abdul Azis dan keluarganya. Mewaspadai kaum Syi'ah atas perilaku gilanya yang intoleran, gemar meneror, serta membenci Shahabat dan keluarga Nabi. Mengklaim pecinta Ahlul Bait tapi prakteknya mencaci maki yang benar-benar Ahlul Bait.
Di Indonesia mengingat bahayanya, maka MUI membuat buku panduan bagi umat Islam untuk mengenal dan mewaspadai kesesatan Syi'ah. Pantas pula jika ulama, ormas Islam, lembaga da'wah, cendekiawan muslim dan aktivis berhimpun dalam aliansi ANNAS untuk menjaga akidah umat Islam dari penyesatan Syi'ah dan menjaga keutuhan NKRI dari penyusupan dan gerakan politik kaum Syi'ah.
Syi'ah gila telah merusak makam Khalifah Umar Bin Abdul Azis.
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!