Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.213 views

Soal Covid-19, Jangan Samakan Negeri Gingseng dengan Negeri Tetangga

Oleh: Tardjono Abu Muas (Pemerhati Masalah Sosial)

Negeri Gingseng Korea Selatan (Korsel) yang sempat dipuji dunia atas keberhasilan menahan laju percepatan penularan virus corona (Covid-19), kini sedang mengalami serbuan gelombang kedua Covid-19 setelah mencoba menggelar tatanan hidup baru atau 'New Normal' yang baru saja dilaksanakan.

Akibatnya, kini Korsel harus menerapkan kebijakan yang lebih ketat lagi menghadapi serangan virus gelombang kedua.

Sekelas Negeri Ginseng saja yang pemangku kebijakannya tidak mencla-mencle, kehadiran negaranya selalu sangat terasa bagi masyarakatnya saat menghadapi pandemi covid-19.

Para pejabatnya tidak pernah mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang kontroversi, malah kini harus mengalami serbuan virus gelombang kedua. Maka tak elok dan tak patut pulalah jika kita mau bandingkan Negeri Ginseng dengan negara tetangganya dalam menghadapi virus yang satu ini.

Wajar, normal, layak dan patutlah jika Korsel berani mencoba menerapkan tatanan kehidupan 'new normal' karena memang Negeri Ginseng ini berhasil menghalau lajunya penyebaran virus gelombang pertama.

Sementara kondisi negara tetangga yang kurva paparan virusnya saja tak pernah melandai apalagi menurun, malah sudah mau menerapkan tatanan kehidupan 'new normal'. Wajar, layak, patut dan normalkah dengan tatanan New Normal ini? Jangan-jangan pandemi covid-19 ini hanya ditimbang dari sisi ekonomi belaka bukan dari sisi kesehatan?

Sangat nistalah, jika pemangku kebijakan mensejajarkan bahkan hanya menomorduakan keselamatan jiwa manusia akibat dampak virus ini dengan lebih mengutamakan sektor ekonomi. Narasi-narasi indah soal menjaga kebersihan, pembatasan sosial dan lain sebagainya seolah-olah hanya narasi indah dalam lisan saja, sementara sektor ekonomi menjadi fokusnya?

Pelajaran berharga bagi yang mau mengambil pelajaran dari apa yang sedang terjadi di Korsel saat ini soal penerapan tatanan kehidupan new normal. Terlebih lagi yang sangat krusial saat ini anak-anak usia sekolah tak lama lagi harus kembali ke sekolah.

Semoga dapat dipertimbangkan lebih matang lagi jika harus membuka ruang-ruang kelas untuk kegiatan belajar mengajar anak-anak didik, sementara kurva penyebaran virus belum juga menurun.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X