Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.612 views

Kagaduhan Terulang Jelang Gelaran New Normal di Tengah Pandemi Covid-19

Oleh: Tardjono Abu Muas (Pemerhati Masalah Sosial)

Nyaris dalam waktu tiga bulan terakhir ini saat kita bersama-sama sedang menghadapi wabah Covid-19 ini, dapat dikatakan kita tak bisa lepas dari yang namanya kegaduhan. Yang cukup disesalkan justru sumber kegaduhannya berasal dari pernyataan para pejabat publik itu sendiri.

Alih-alih mereka bisa membuat suasana yang kondusif, malah sebaliknya mereka silih berganti selalu membuat kegaduhan lewat pernyataan-pernyataannya yang tak elok menyandang gelar sebagai pejabat publik.

Kini jelang wacana New Normal yang terkesan dipaksakan, dan tak lama lagi digulirkan dengan tidak lagi mempertimbangkan kondisi trend kurva penyebaran virus yang terus menaik, tiba-tiba muncul kegaduhan baru.

Dua pernyataan terbaru dari salah seorang pejabat publik setingkat menteri yang tak urung membuat kegaduhan baru jelang gelaran wacana New Normal di antaranya, pertama, yang bersangkutan mengatakan kasus kematian akibat kecelakaan lalu lintas malah lebih tinggi dibandingkan kematian akibat Covid-19.

Yang bersangkutan menambahkan pula bahwa angka kematian karena kecelakaan lalu lintas itu sembilan kali lebih banyak dari corona. Kedua, pernyataan yang bersangkutan yang menganologikan corona sebagai istri.

Pantas dan layakkah, jika seorang pejabat publik yang semestinya dapat menciptakan suasana yang kondusif pada saat masyarakat sedang dihadapkan pada kondisi yang tidak menentu ini malah mereka mengeluarkan pernyataan yang membuat suasana tambah runyam?

Memang penilaian pantas dan layak bersifat relatif, sehingga kita tak dapat memaksakan kalau memang sudah menjadi karakter pribadi yang bersangkutan. Hanya saja masyarakat awam juga punya hak untuk menilai kepantasan dan kelayakan dari sisi pergaulan sosial kemasyarakatan.

Kita tentu tak dapat menyalahkan sepenuhnya kepada pribadi atau sekelompok orang yang mengecam pernyataan yang bersangkutan yang berseliweran melalui media sosial. Tidak menutup kemungkinan mereka yang mengecam karena mereka merasa kasihan kepada yang bersangkutan, ko pejabat publik tingkat tinggi di negeri ini tak bisa menjaga lisannya.

Penulis sengaja tidak menyebutkan nama yang bersangkutan karena memang penulis tak ada urusan dengan pribadi yang bersangkutan. Yang menjadi sorotan penulis adalah pernyataannya yang mudah-mudahan secara umum dapat dijadikan pelajaran berharga bagi para pejabat publik umumnya untuk berhati-hati dalam setiap mengeluarkan pernyataan terlebih lagi di tengah pandemi covid-19 seperti saat ini.

Kita berharap kegaduhan teranyar ini menjadi kegaduhan terakhir, tidak ada lagi kegaduhan yang menyusul dari pejabat publik lainnya.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X