Kamis, 10 Syawwal 1445 H / 20 Februari 2020 20:04 wib
4.252 views
Kematian Tak Selalu Menunggu Senja
Oleh:
Mahriani
Anggota Tim Komunitas Muslimah Menulis Depok
MENINGGAL atau ditinggal. Dua peristiwa yang pasti akan kita alami. Bersiaplah untuk meninggalkan dan bersiap pula untuk ditinggalkan agar kematian tidak menjadi duka yang menyiksa jiwa.
Sebenarnya hampir setiap dari kita yakin bahwa kematian pasti akan datang karena tidak ada faktanya makhluk bernyawa mampu bertahan hidup dari masa ke masa. Namun sudah seberapa optimal diri ini bersiap menghadapinya? Setan telah memperdaya manusia hingga merasa bahwa kematian tidak akan datang secara tiba-tiba.
Mentang-mentang usia masih terbilang muda, kita maunya berbuat suka-suka. Padahal yang kita suka seringnya mengundang duka. Mentang-mentang badan sehat wal afiat, tetap saja kita merasa nikmat berbuat maksiat. Padahal azab Allah itu pedihnya amatlah dahsyat.
Duhai diri, ingatlah bahwa kamu akan mati. Mati itu tak bersyarat usia senja dan tubuh renta. Kematian pasti datang, kapan saja, di mana saja. Ketika malaikat maut menjemput tak ada daya yang bisa menolak untuk ikut. Maka kita harus selalu bersiap agar ketika dipanggil tidak dalam keadaan berbuat maksiat dan membawa banyak dosa.
Jangan sampai dijemput malaikat maut pada saat melalaikan shalat, melalaikan puasa Ramadhan, mengumbar aurat, enggan berzakat, menelantarkan orang tua, mengabaikan dakwah. Na'udzubillah.
Belum cukup hanya bersiap untuk meninggalkan saja, kita juga harus bersiap bahwa suatu saat akan ditinggal. Karena siapa yang ada bersama kita saat ini tidak pasti akan selalu ada sampai nanti. Belum cukup hanya menyiapkan orang-orang di sekeliling kita, tak selamanya kita akan ada buat mereka. Kita juga harus bersiap diri, boleh jadi mereka akan lebih dulu meninggalkan kita. Karena kematian tidak bisa kita urut giliran siapa yang lebih dulu dan berikutnya.
Pengingat diri… Teruslah berupaya untuk saling mengingatkan dalam kebaikan dan kebenaran agar kematian tak menjadi sebab berpisah selamanya. Kematian hanyalah perpisahan sementara karena suatu saat akan kembali berkumpul di surga. Aamiin Yaa Rabbal Aalamiin. *
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!
