Buya Yunahar Faham Bahaya Syi'ah

Oleh: M Rizal Fadillah (Pemerhati Keagamaan)

Almarhum Prof DR Yunahar Ilyas, Lc MA meninggalkan jejak manis bagi umat Islam Indonesia antara lain buku penting yang dihasilkan Majelis Ulama Indonesia tentang mengenal dan mewaspadai penyimpangan Syi'ah di Indonesia.

Buku yang disusun oleh Tim Penulis MUI dengan Pelaksana Tim Khusus Komisi Fatwa dan Komisi Pengajian MUI Ini, Prof Dr Yunahar Ilyas, MA adalah salah seorang Pengarahnya.

Bersama dengan Sekretaris MUI Dr. Amirsyah Tambunan, MA, Prof Dr Yunahar Ilyas, MA membuat Kata Sambutan atas nama Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia.

Dalam sambutannya ditegaskan bahwa buku panduan ini berguna bagi umat agar dapat memilah dan memilih faham keagamaan yang benar dan menyimpang. Umat mesti mewaspadai usaha pendangkalan agama dan penyalahgunaan dalil dalil yang dapat merusak kemurnian dan kemantapan hidup beragama di Indonesia.

Umat Islam mesti tenang menjalankan ajaran Islam berdasarkan garis panduan "manhaj" Salafus Soleh akidah Ahlus Sunnah wal Jama'ah. Kerukunan dilakukan dengan menertibkan penyebaran agama yang tidak sesuai dengan akidah dan kultur umat Islam Indonesia.

Ajaran Syi'ah yang ditelaah oleh Tim MUI dinilai sebagai ajaran menyimpang karena meragukan orisinalitas Qur'an, penyimpangan faham ahlul bait dan mengkafirkan Shahabat, mengkafirkan umat Islam, penyimpangan kedudukan imam Syi'ah, serta penyimpangan hukum nikah mut'ah.

Buku panduan yang di antaranya merupakan hasil kontribusi dan bukti keulamaan Prof Dr Yunahar Ilyas MA inipun dilengkapi dengan lampiran Fatwa dan Pernyataan Ulama Indonesia tentang Hakekat dan Bahaya Syi'ah. Ada pula tabel penyimpangan ajaran Syi'ah dari ajaran Ahlus Sunnah.

Perbedaan dalam syahadat, rukun Iman dan rukun Islam, soal imamah, Syi'ah yang mencaci maki istri istri Rosulullah SAW, perbedaan sumber hadits, Al Qur'an yang menurut Syi'ah tidak otentik, serta sahabat yang dicintai Nabi justru dimaki maki dan dianggap murtad.

Umat Islam sangat terbantu dengan "warisan" penting buku ini. Sehingga dapat dengan mudah memahami, mengenal, dan mewaspadai ajaran Syi'ah beserta perkembangannya di Indonesia. Ternyata Syi'ah bukan saja sesat dan menyesatkan akan tetapi juga membahayakan bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Almarhum Prof. Dr. Yunahar Ilyas, MA adalah seorang ulama, da'i, sekaligus mujahid yang senantiasa berusaha untuk melindungi umat dari penyesatan ajaran. Menegakkan agama Islam sesuai dengan syari'at yang dituntunkan Nabi Muhammad SAW. Syi'ah harus diwaspadai dan dicegah penyebarannya. Umat tak boleh dirusak.

Selamat jalan Buya Yunahar Ilyas, selamat jalan pemimpin dan guru umat Islam. Semoga Allah SWT kelak tersenyum menempatkan hamba-Nya yang sholeh ini di Surga yang dijanjikan. Aamiin yaa robbal 'alamiin.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

• Non-tunai vs COD?
• Kado Pahit Awal 2020: Banjir (Lagi)
• Pak Jokowi, Mundur Saja
• Pesan Yunahar Ilyas Untuk Generasi Milenial
• Isu Radikal, Jauhkan Ajaran Islam dari Umat Islam
• Multitafsir 'Radikalisme' Menebar Kecemasan di Ruang Publik
• Karpet Merah Rezim Corporatocracy
• Mata-mata Cina