Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.097 views

Hilangnya Rasa dan Budaya Malu

Oleh: M Rizal Fadillah (Pemerhati Politik)

Apa yang dipandang buruk oleh publik semestinya disikapi dengan rasa malu oleh pejabat publik. Rasa salah harus ada dan kemudian memperbaiki dengan semaksimal mungkin.

Watak koreksi diri itu mulia. Tidak mengulangi perbuatan tersebut. Menutupi dan membuat langkah yang lebih baik. Kehilangan rasa malu menjadi bahaya, apalagi melekat pada pejabat.

Garuda Indonesia termasuk BUMN merugi meski aneh di tengah tingkat keterisian yang cukup bagus dan menjadi airways yang favorit.

Akan tetapi perilaku Dirut yang gonjang ganjing dalam kasus penyelundupan motor Harley Davidson dan Sepeda Brampton cukup ironis. Akhirnya bongkar bongkar perilaku jabatan Ari Askhara sebelumnya dan itu memang memalukan.

Karyawan menjadi saksi kemewahan. Pemecatan adalah sanksi teringan. Semestinya ada pemidanaan. Cuma tak tahu malunya adalah perlawanan atas pemecatan tersebut. Artinya masih juga merasa tak bersalah.

24 BUMN telah merugi. Perusahaan plat merah yang "kebakaran" antara lain PT Iglas, PT INTI, Indo Farma, Aneka Tambang, Pos Indonesia, PAL, PT Dirgantara Indonesia, Bulog hingga Garuda Indonesia. Di tengah keprihatinan dan kengerian merosotnya sejumlah BUMN baik Menteri Rini Soemarno dulu maupun Erick Tohir yang baru masih menunjukkan sikap digjaya.

Tidak terlihat prihatin, sesal, dosa atau spirit untuk membangkitkan. Mantan Napi saja seperti Ahok masih ditempatkan Erick di Komut Pertamina. Dengan nyaman Presiden pun membagi bagi kroni untuk berbagai jabatan di BUMN.

Gubernur Ganjar Pranowo menantang "apa salahnya jika suka menonton video porno? "Sebenarnya salahnya adalah tak punya malu. Perbuatan buruk bukan untuk dipamerkan. Tak salah Ganjar suka video porno.

Tapi bekal "moralitas" semestinya malu untuk memamerkan aib. Simpan saja di kantong pribadi, bukan untuk digembor gemborkan. Ganjar itu Gubernur bukan preman klub malam.

Menteri Nadiem datang ke acara resmi pelantikan Rektor UI dengan mengenakan pakaian dan sepatu "casual". Sementara Rektor memakai toga dan hadirin berpakaian resmi. Milenial boleh akan tetapi menghargai suasana acara juga penting.

Tak boleh seenaknya. Kehebatan sang Menteri juga belum terbukti selain simplikasi solusi pendidikan. Tak ada gagasan yang "greget" dan sistemik. Kepandaian, kepakaran, atau modal yang dimiliki belum sebanding dengan nilai "kecuekan" penampilan. Menteri "ojol" ini pun dinilai memiliki kendali malu yang rendah.

Ujungnya pola dan gaya Presiden juga dinilai. Semestinya malu jika omongan beda dari kenyataan. Stop impor sambil terus buat perjanjian impor gula atau beras. Sementara hancur hancuran ribuan ton beras yang ada mau " dibuang".

Malu jika bekerja lebih pada gambaran pencitraan. Sekedar "action" menggendong anak, berfoto dengan tunawisma, atau mengasuh cucu yang dipamerkan. Pak Jokowi belum berstatus Presiden kharismatik, sehingga pencitraan bukan momen yang tepat.

Budaya malu harus dihidupkan dan ditumbuhsuburkan karena peka terhadap perbuatan yang memalukan adalah suatu kebaikan. Sebaliknya abai pada hal ini menjadi sebab dari kehancuran.

Sabda Nabi "idza arooda an yuhlika abdan, naza'a minhul haya"--Jika Allah menghendaki rusaknya hamba, maka dicabutlah rasa malu.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X