Survei: 37 Persen remaja Yahudi AS Bersimpati Pada HamasSabtu, 23 Nov 2024 20:25 |
Oleh: Miniarti Impi (Member WCWH)
Konflik antara Israel dan Palestina sudah berlangsung selama beberapa dekade. Namun, hingga kini belum juga ada tanda akan berakhir. Mskipun ada gencatan senjata dari kedua belah pihak. Hal itu tidak mampu menjadi solusi amannya Gaza, Palestina.
Seperti dilansir dalam Cnn Indonesia, militer Israel dilaporkan meluncurkan sejumlah roket ke Jalur Gaza pada Rabu (27/11) dini hari. Serangan itu dilakukan sebagai balasan atas roket yang ditembakkan kelompok militan Palestina ke wilayah Israel sehari sebelumnya.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengutuk serangan udara yang dilakukan Israel ke jalur Gaza. Penyerangan itu diketahui menimbulkan korban jiwa. Untuk penyelesaian, Ma'ruf mengungkapkan sebaiknya sejumlah pihak yang terlibat mencari solusi atau two state solution.
Two state solution merupakan cara penyelesaian konflik yang sudah disepakati oleh komunitas internasional melalui resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) No.194 (Suara.com).
Tindakan mengutuk ataupun mengecam atas apa yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina tidaklah cukup untuk membuat problem Palestina bisa terselesaikan. Apalagi tanpa disertai seruan agar umat bersatu membela saudaranya di Palestina.
Konflik antara Israel-Palestina tidak bisa lepas dari saling klaim kawasan yang berlangsung sepanjang sejarah. Sebab akar masalah Palestina hakikatnya adalah keberadaan Israel yang telah menyerobot, merampok dan menduduki tanah Palestina dengan mengusir penduduk dan pemilik aslinya.
Dengan kata lain akar masalah Palestina adalah agresi, pendudukan dan penjajahan Israel atas Palestina dan penduduknya, bukan masalah tapal batas antara Israel dan negara-negara tetangga seperti Suriah, Libanon, Yordania, termasuk Palestina.
Dan jalan keluar untuk konflik Israel-Palestina yang paling memperoleh banyak dukungan termasuk oleh Amerika Serikat dan PBB adalah two-state solution. Solusi dua negara berarti pengakuan terhadap keberadaan Israel, sang penjajah Palestina.
Jelas, ini bukanlah solusi melainkan penyerahan dan pengkhianatan, karena pada dasarnya solusi dua negara itu hanya cara Amerika Serikat (AS) melindungi anak emasnya Israel. Pasalnya, solusi dua negara merupakan bentuk pengakuan dan pembenaran atas perampokan Israel atas Tanah Palestina.
Gaza dan palestina adalah milik kaum Muslimin. Pasalnya, Tanah Palestina adalah tanah kharajiyah milik kaum muslim di seluruh dunia. Statusnya tetap seperti itu sampai hari kiamat. Tidak ada seorang pun yang berhak menyerahkan tanah kharajiyah kepada pihak lain, apalagi kepada perampok dan penjajah seperti Israel. Sikap semestinya haruslah seperti yang ditunjukkan oleh Sultan Abdul Hamid II yang menolak sama sekali segala bentuk penyerahan tanah Palestina kepada kaum kafir meskipun hanya sejengkal.
Selain karena Palestina adalah tanah milik umat, dalam Islam kaum Muslimin itu adalah satu tubuh. Jika salah satu bagian anggota tubuhnya kesakitan maka bagian lain akan ikut merasakan. Sebagaimana hadist Rasulullah Saw, "Perumpamaan orang-orang mukmin dalam hal berkasih sayang dan saling mencintai dan mengasihi diantara mereka adalah seperti satu tubuh. Apabila salah satu anggota tubuh merasa sakit, maka seluruh anggota tubuh yang lain turut merasa sakit dengan tidak bisa tidur dan demam." (HR Muslim).
Karena itu sikap seharusnya terhadap Israel yang telah merampas tanah Palestina adalah sebagaimana yang telah Allah SWT perintahkan, yakni perangi dan usir. Bukan kemerdekaan dan membagi wilayah dengan Sang Penjajah. Tapi menegmbalikan tanah itu kepada pemiliknya, yakni umat Islam. Demikian sebagaimana firman-Nya: “Perangilah mereka, niscaya Allah akan menghancurkan mereka dengan (perantaraan) tangan-tangan kalian, menghinakan mereka serta akan menolong kalian atas mereka sekaligus melegakan hati kaum Mukmin” (TQS at-Taubah [9]: 14).
Berdasarkan ayat di atas, Israel harus diperangi dan diusir dari tanah Palestina. Dengan kata lain jihad fi sabilillah terhadap Israel wajib dilancarkan. Namun, rasa-rasanya sangat kecil kemungkinannya bahkan mustahil hal itu di lakukan.
Pasalnya, tidak satu pun rezim di negeri-negeri Islam saat ini yang menjadikan akidah dan syariah Islam sebagai asas dan standar dalam bernegara, termasuk dalam politik luar negeri mereka dengan mengadopsi jihad fi sabilillah. Padahal jihadlah cara satu-satunya untuk mengusir siapapun yang telah merampas tanah milik kaum muslim, termasuk Israel yang telah merampas Tanah Palestina
Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin nyawa dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Quran. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar (TQS at-Taubah [9]: 111).
Wallahu’alambisshowab.
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com