Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.907 views

Tajassus

Oleh: Mia Annisa (Narasumber Kajian Muslimah MQ Lovers Bekasi)

Di bawah tampuk kepemimpinan baru, dagangan radikalisme menjadi semacam dagangan politik. Olah-mengolah isu radikalisme agenda berkala rupanya. Yang hadirnya saat ada momentum.

Saat menjelang pelantikan presiden, penyusunan kabinet, tiba-tiba santer lagi kita disajikan berita ada gerakan radikalisme maupun terorisme.

Belum ada tanda-tanda pemerintah bakal menyudahi dagangan yang mereka jual. Bahkan isu radikalisme semakin liar membangun opini Islamphobia jika radikalisme adalah produk dari sebuah agama tertentu. Radikalisme adalah ancaman terbesar bangsa dibanding mandeknya prestasi kerja para penguasa.

Disinyalir pemerintah sengaja melakukan pembiaran terhadap gonjang-ganjing radikalisme. Tidak salah jika penilaian publik terhadap pemerintah merekalah aktor yang paling gencar memerangi radikalisme melalui para pesuruh-pesuruhnya untuk memecah belah umat.

Tak hanya pembiaran demi melanggengkan legitimasinya pemerintah juga mewadahi lewat sarana-sarana situs aduan yang dicuragai "terpapar" dan pendukung radikalisme. Sikap sporadif pemerintah melahirkan kecurigaan antar sesama warga negaranya pada akhirnya menjatuhkan warga saling memata-matai satu sama lain.

Sikap memata-matai tentu berbahaya apalagi hal ini dilakukan kepada saudara muslimnya sendiri. Memata-matai menurut istilah  dinamakan dengan spionase atau mengorek-orek berita. Memata-matai adalah mencari-cari kesalahan orang lain dengan menyelidikinya. Sikap memata-matai ini termasuk sikap yang dilarang oleh Allah SWT

Dalam kamus literatur bahasa Arab, karangan Imam Ibnu Manzhur, tajassus berarti “bahatsa ‘anhu wa fahasha” yaitu mencari berita atau menyelidikinya. (Lisan al-‘Arab, jilid 3 halaman 147)

Sementara dalam kamus Al-Bishri, tajassus berasal dari kata “jassa-yajussu-jassan” kemudian berimbuhan huruf ta di awal kalimat dan di-tasydid huruf sin-nya maka menjadi kata “tajassasa-yatajassasu-tajassusan” yang berarti menyelidiki atau memata-matai. (Kamus al-Bishri, halaman 74).

Apa yang dilakukan penguasa untuk memata-matai antar sesama warganya jelas menyalahi Islam. Sebab Allah telah memerintahkan kepada orang-orang yang beriman, untuk menjauhi kebanyakan berprasangka yang mengantarkan pelakunya pada dosa untuk tidak mencari-cari kesalahan orang lain. (QS. Al-Hujurat:12). Entah itu dengan menguntit setiap aktivitas yang orang lain lakukan ataukah mengulik postingan-postingannya di sosial media demi membenarkan kecurigaanya tersebut.

Memata-matai atau yang dikenal oleh para kalangan ulama dengan tajassus. Konotasi ini seringkali disematkan pada hal-hal buruk, tercela, digunakan untuk suatu kejahatan.

Sayangnya, memata-matai (tajassus) dalam hal ini bukan dalam konteks negara menghadapi musuh di medan perang melainkan tajassus dilakukan untuk melibas, menakut-nakuti orang-orang shalih, para ulama dan pengemban dakwah agar  berhenti memperjuangkan dakwah Islam. Maka sebuah keharaman orang Islam yang memata-matai umat Islam sendiri.

Pelaku yang melakukan tajassus kepada sesama muslim maka ia wajib dihukum takzir. Hal ini berdasar pada kisah Hathib bin Balta'ah yang mengirimkan pesan kepada kaum Musyrik Makkah lewat seorang kurir wanita. Kejadian ini terbongkar berkat informasi dari Rasulullah SAW.

Rasulullah menolak hukuman mati terhadap Hathib yang diusulkan oleh Umar bin Khattab RA dan menyerahkan jenis hukuman kepada kaum Muslimin.

Sementara pendapat Ibnu Hajar al-Asqalani lebih keras lagi. Menurutnya, seorang Muslim yang memata-matai umat Islam untuk dilaporkan kepada musuh bisa dijatuhi hukuman mati. Ibnu Hajar juga berdalil pada hadis soal Hathib. Wallahu`alam.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X