Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.417 views

Kiblat Cina

Oleh: M Rizal Fadillah (Pemerhati Politik)

Soal membandingkan Jakarta dengan Shanghai ya sah sah saja. Dengan kota dari negara manapun itu wajar. Persoalan adalah sedemikian hebat saat ini para pejabat memuji muji Cina. Begitu dominan Tito merujuk Cina dalam pidatonya.

Dalam sekali nampak pengalamannya. Partai penentu kebijakan bekerja sama. Partai Komunis Cina datang ke Istana Presiden. Saat pelantikan bulan Oktober lalu Wapres Cina hadir. Jokowi tentu bahagia. 

Di era ini  gencarnya investasi. Dana dibarengi dengan tenaga kerja. Hanya Cina yang mampu boyong tenaga kerja dalam jumlah banyak. Taipan Cina menguasai negeri dengan berkartu penduduk WNI. Politik berpihak pada mereka  dengan larangan diskiriminasi berdasarkan ras.

Padahal dalam sejarah hanya keturunan Tionghoa yang keberatan disebut bangsa Indonesia. Mereka bangga dengan status sebagai "bangsa Cina" meski beranak cucu di Indonesia. 

Kasus artis Agnes Mo yang diwawancara Build Series di Amerika Serikat yang mengaku tidak berdarah Indonesia dan hanya tempat lahir saja menunjukkan nasionalisme yang rendah.

Ia menyatakan  keturunan Jerman, Jepang, dan Tionghoa. Bahkan menyinggung komunitas Muslim segala. Tidak ada rasa bahwa ia adalah bangsa Indonesia. Seperti keturunan Tionghoa lain yang juga tak punya kebanggaan berbangsa. 

Banyak yang diuntungkan oleh status WNI meski jiwanya tidak berbangsa Indonesia. Sungguh kebijakan dan atau peraturan diskriminasi yang memanjakan. 

Bangsa Indonesia pribumi kini prihatin dengan kiblat negara yang sepertinya mengarah ke negara Cina. Meski tidak identik dengan PKI tapi komunisme sudah pasti. Cina sedang bergerak membangun hegemoni. Dari investasi, hutang luar negeri, jalur sutera, hingga menjadikan agen Partai Komunis Cina orang Cina perantauan (diaspora). 

UU No 40 tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis telah disalahgunakan untuk memproteksi ras yang tak punya kebanggaan berbangsa. Ditambah dengan Instruksi Presiden No 26 tahun 1998 yang melarang penggunaan sebutan pribumi dan non pribumi. Hal ini membuat "pribumi" makin terjepit. Oleh karenanya untuk melepaskan bangsa Indonesia ini dari berkiblat ke Cina, hendaknya kedua aturan di atas harus ditinjau atau diperbaiki kembali. 

Biarlah pribumi kuat, mandiri, dan terlindungi. Bangsa dan negara ini dimerdekakan sebagian besarnya oleh kontribusi warga pribumi. 

Bangsa Tionghoa adalah yang paling minim menjadi pejuang kemerdekaan. Sangat  ironi jika dikemudian hari justru bangsa ini yang berlindung di status WNInya telah menjadi tuan di negara Republik Indonesia. Sementara pribumi merasa terpinggirkan. 

Para pejabat dan aparat tidak boleh menutup diri dari kenyataan ini. Rakyat sudah sangat prihatin.  Fasilitas dan kekayaan yang dimiliki oleh non pribumi jangan dijadikan sebab untuk menempatkan kaum pribumi sebagai warga kelas dua atau mungkin kelas tiga. Lalu mereka menjadi kelas yang istimewa. Kiblat Cina mesti dihentikan. 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Selasa, 12/11/2024 14:53

Jangan Terlalu Memikirkan Mimpi Buruk!