Pendidikan Karakter di Era 4.0

Oleh:

Ayyuhanna Widowati*

DI era milenial ini, orang semakin menyadari betapa pentingnya pendidikan karakter. Islam juga melihat bahwasanya karakter merupakan suatu hal yang harus diterapkan dalam pendidikan. Pada dasarnya pendidikan akademik serta pendidikan karakter harus saling berkesinambungan.

Pendidikan karakter  dalam Islam biasa dikenal dengan akhlak. Akhlak harus muncul dalam setiap perilaku. Pendidikan terkait akhlak dimulai dari dalam rumah, terutama  peran seorang ibu. Ibu merupakan sekolah pertama bagi anak-anaknya.

Dengan menanamkan akidah Islam sejak dini, maka setiap perbuatan senantiasa berakhlak baik seperti jujur, saling menyayangi sesama manusia, saling menghormati dan lain-lainnya. Dengan kuatnya keimanan yang ditanam, maka seorang anak tidak terjebak pada derasnya arus globalisasi dengan gaya hidup yang hedonis dan materialis.

Selain pendidikan di rumah, sinergisitas sekolah juga diperlukan. Sekolah punya peranan penting juga dalam pendidikan karakter ini. Seorang guru dalam setiap pengajaran hendaknya senantiasa menanamkan akidah atau keimanan kepada anak didik, selalu mengaitkan ilmu dengan keberadaan Sang Khalik, sehingga setiap tingkah laku anak didik sesuai perintah Allah, maka dengan sendirinya akan terbentuk akhlak  yang baik dalam setiap perbuatannya seperti kejujuran, saling menolong dan lain sebagainya. Sehingga diharapkan anak didik mempunyai karakter yang khas dengan Islam.*Guru tinggal di Depok, Jawa Barat

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

• Salam Lintas Agama Bukan Masalah Intoleran
• Pemuda: Energi Perubahan
• Deradikalisasi, Apakah Ciri Identitas Indonesia?
• Kecanduan Gawai, Janganlah Abai
• Deradikalisasi: Membungkam Sikap Kritis dan Menyerang Ajaran Islam
• Ketika Zina Dianggap Biasa
• Cinta Nabi, Cinta Syariah
• Iuran BPJS Melambung Tinggi, Rakyat Gigit Jari