Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.214 views

Nelangsa Listrik

AHAD kemarin 4 Agustus 2019, hampir separuh wilayah Jawa lumpuh menjadi kota mati. Masyarakat mati gaya di siang hari, gelap gulita di malam hari. Bukan main, kurang lebih 15 jam lamanya listrik mati total. Para pesohor ramai ‘mengungsi’ ke hotel demi merasakan dinginnya AC dan terangnya lampu. Bahkan tak sedikit sosialita yang sampai harus mengungsikan dirinya ke negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.

Bagaimana dengan masyarakat kecil? Tentu mereka harus ikhlas menerima pil pahit. Transportasi massal dibekukan, komunikasi terputus, sulit air, kebakaran di sejumlah titik dan banyak cerita lain yang tersisa di balik padamnya listrik secara massal.

PLN sudah berjuang keras memulihkan suplai listrik secara bertahap di berbagai area yang sempat mengalami black out. Kini pihak PLN harus berbenah, mulai dari problem manajemen kebijakan yang semerawut, problem teknis, korupsi, hingga BUMN yang dijadikan mainan parpol untuk bagi-bagi kekuasaan.

Tapi sayangnya, para pemangku kebijakan justru memandang lain. Mereka melihat monopoli PLN adalah masalahnya, hingga solusinya adalah dengan liberalisasi. Setidaknya ini terlihat dari pernyataan Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara yang menilai bahwa PLN perlu memiliki pesaing yang turut berperan menyediakan pasokan listrik kepada masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah perlu mengkaji restu bagi perusahaan lain yang bisa menjadi distributor listrik di Tanah Air. Wacana tersebut kini tinggal mendapat restu dari Kementerian ESDM.

Peradaban manusia saat ini sangat bergantung kepada pasokan listrik. Bagaimana tidak, segala kecanggihan teknologi revolusi industri 4.0 tak akan berguna jika listrik dilumpuhkan, kebutuhan akan pasokan listrik bersifat mutlak. Perannya yang sangat vital karena  listrik memegang urat nadi kehidupan di dunia ini. Karena itulah listrik pun tak lepas dari endusan kaum tamak para kapitalis. Gebyar keuntungan di sektor pembangkit membuat investasi di bidang ini tak akan pernah rugi. Listrik saat ini berorientasi pada keuntungan bukan pada pelayanan kepada rakyat.

Padahal, segala sesuatu yang menyangkut hajat hidup orang banyak tak boleh dikuasi secara pribadi. Begitu prinsip Islam mengaturnya sejak 1400 tahun lalu. Komoditas yang vital bagi publik termasuk kepemilikan umum yang wajib dikuasai dan dikelola oleh negara untuk kemaslahatan rakyat, bukan untuk dikuasai secara individu. Tegas sekali Rasulullah menyabdakan “Kaum muslim berserikat dalam tiga hal yaitu; air, padang rumput, dan api (bahan bakar/energi)" (HR Ibnu Majah).

Jika berharap solusi yang diarahkan pemerintah saat ini, justru akan menimbulkan masalah baru di kemudian hari. Keberadaan listrik di tiap rumah penduduk bukannya mendatangkan rasa bahagia, tapi justru bikin nelangsa. TDL terus menaik, sedangkan rakyat kecil makin tak bisa menjangkaunya karena harus membeli listrik dengan harga yang tak murah lagi.

Hanya Islam solusi yang mampu menyejahterakan urusan rakyat, termasuk menyelesaikan dilema kelistrikan di negara kita. Masalahnya, kapan elit politik negeri ini mau mengambil Islam sebagai solusi dalam bernegara?

Nurina Purnama Sari,S.ST

Ketua Taman Alqur'an The Agathis

 

 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X