Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.337 views

Grasi Bagi Pedofili, Angin Surga Bagi Pemangsa

GERAM. Mungkin itu bahasa yang sanggup diungkapkan, melihat kenyataan yang tak semanis harapan. Entah bagi orang tua korban mungkin akan lebih dari itu, luka yang masih menganga karena buah hatinya menjadi korban, kini bertambah perih  karena sang predator kelamin anak kini dibebaskan atas belas kasih dan hak istimewa seorang presiden.

Neil Bantleman  dipenjarakan karena kasus pelecehen/pedofili yang dilakukan bersama rekannyaFerdinant Tjong di sekolah internasional (JIS) dengan masa hukuman penjara selama 11 tahun sejak  2015 lalu, baru menjalani 1/3 masa tahananya. Namun telah mendapat perhatian istimewa dari seorang presiden hingga akhirnya memberikan keringanan bahkan membebaskannya  dengan grasi Juni 2019.

Apa yang menjadi pertimbangan presiden sampai mau mengeluarkan hak istimewanya? Apakah sedemikian istimewa kedudukan seorang pedofilia asing di negeri ini? Sampai-sampai mengorbankan dan melukai hati warga negara sendiri? Apakah sudah diantisipasi dampak dari grasi yang diberikan itu bagi pemberantasan pelaku kejahatan seksual pada anak dan penegakan hukum yang berkeadilan?

Grasi memang hak istimewa seorang presiden, namun alangkah lebih bijaksana jika tidak sembarangan memberikan grasinya tersebut. Sebagai pemimpin tentu harus berpandangan jauh ke depan menimbang dengan matang sebelum memutuskan. Justru dengan pemberian grasi ini akan membuat predator-predator kelamin anak baik pelaku dalam negeri sendiri maupun asing semakin menjadi dan mendapat "angin surga" karena terindikasi melindungi pedofilia.

Grasi yang diberikan dapat memberikan gambaran buruk penerapan hukum di negara ini, karena masa tahanan yang dijalani belum cukup syarat menerima grasi. Padahal, masih banyak kasus yang tentunya lebih layak untuk menerima grasi, seperti pemberian grasi kepada Ustadz Abu Bakar Baasyir, nenek pencuri beras, nenek pencuri coklat dan masih banyak lagi yang lainnya.

Inilah realita dalam demokrasi, hukum bisa dipermainkan dan berubah disesuaikan kondisi. Seorang pelaku kejahatan sudah seharusnya mendapat hukuman setimpal dengan perbuatannya, memberikan keadilan bagi korban dan memberikan efek jera bagi pelaku. Namun, dengan kejadian ini justru berbalik, orang tua dan masyarakat umum akan semakin was-was dan tidak ada ketenangan ketika meninggalkan anaknya baik itu untuk sekolah atau lainnya.

Pelaku pedofilia akan tergoda untuk melakukan hal serupa karena merasa hukuman yang terlalu ringan. Alih-alih ingin memberantasnya, justru dengan grasi ini Indonesia akan menjadi wilayah tujuan predator pedofilia baik dari luar maupun dalam negeri.

Inilah tugas seorang pemimpin untuk melindungi rakyatnya dan sebagai perisai umatnya.  Seorang pemimpin harus bisa memberikan kenyamanan, keamanan, keadilan, kesejahteraan bagi warganya. Seorang pemimpin/imam suatu kaum harus yang paling banyak membaca dan menguasai Al-Qur'an. Dengan Al-Qur'an akan membimbingnya dengan kebenaran dan keputusannya memberi keadilan.

Dalam kepemimpinan Islam, hanya mendasarkan setiap perbuatanya terikat dengan hukum syara. Jika syara membolehkan maka akan dilakukan. Sebaliknya,  jika syara melarang maka tidak akan dilaksanakan. Selamanya hukum syara tidak berubah meskipun zaman berubah karena hakikatnya yang mengalami perubahan hanyalah alat dan pelakunya, sedangkan perbuatannya tetap.

Dengan sistem dan pemimpin Islam, kejahatan seksual pada anak atau pedofilia akan dapat dihapuskan hingga tak akan ada lagi yang terpikir untuk mengulangi dan berbuat kejahatan yang sama, karena keadilan hukum dalam penerapan syariat Islam.*

Ndarie Rahardjo

Guru PAUD tinggal di Depok, Jawa Barat

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Kamis, 09/01/2025 07:29

Pemuda, Palestina, dan Perubahan