Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.114 views

Pajak yang Memalak

JARGONPajak Kita, Untuk Kita” seakan menggambarkan pembebanan pajak oleh rakyat itu dikembalikan untuk kemashlahatan rakyat. Apa benar begitu? Faktanya, melalui pajak biaya pengeluaran rakyat semakin tinggi. Harga barang meningkat karena didalam mata rantai proses produksi setiap tahapannya dikenai pajak. Ada pajak penghasilan, pajak badan/ usaha perdagangan, pajak ekspor-impor, pajak pertambahan nilai, dan lain-lain. Wal-hasil kondisi ekonomi rakyat bak slogan “besar pasak dari pada tiang”. Hal itulah yang dirasakan rakyat kini.

Pemasukan yang minim ditambah beban pajak yang memperbesar pengeluaran mereka membuat hidup semakin mlarat. Pajak semakin menghisap ekonomi rakyat di hampir semua sektor kehidupan. Mulai dari membeli barang di supermarket, minimarket sampai warung nasi bungkus dan pempek pun dikenai pajak sebesar 10 persen. Dan ketika depot atau warung tersebut tidak membayar pajak, maka akan mendapat SP dan berujung pada pencabutan badan izin usaha (sumber: geloranews/ 07072019). Lagi-lagi rakyat dipaksa untuk tidak bisa menghindari dari pajak.

Kemashlahatan pajak sebenarnya hanya dirasakan oleh negara yang menerapkan sistem ekonomi kapitalisme. Bagaimana tidak, bagi negara ini pajak merupakan sumber pendapatan utama sebuah negara. Sehingga sekecil apapun sebuah barang bagaimana caranya menjadi sumbangsih pendapatan bagi negara. Pajak sendiri merupakan sebuah kedholiman terhadap rakyat yang dibungkus dengan jargon manis.

Sehingga negara merasa berhak mengambil harta rakyat yang sejatinya bukan miliknya dengan legalisasi  aturan yang mereka buat sendiri. Padahal Islam melarang seluruh bentuk pungutan kecuali memiliki legalisasi syar’i yaitu berdasarkan dalil al-Qur’an dan as-Sunnah. Sebagaimana Allah berfirman dalam Q.S Al-baqarah ayat 188

وَلا تَأْكُلُوا أَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ وَتُدْلُوا بِهَا إِلَى الْحُكَّامِ لِتَأْكُلُوا فَرِيقًا مِنْ أَمْوَالِ النَّاسِ بِالإثْمِ وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ

Dan janganlah sebahagian kamu memakan harta sebahagian yang lain di antara kamu dengan jalan yang batil dan (janganlah) kamu membawa (urusan) harta itu kepada hakim, supaya kamu dapat memakan sebahagian daripada harta benda orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui.

Berdasarkan dalil di atas jelas bahwa Islam mengharamkan pungutan yang tidak ada dasar hukum (legalisasi) sya’i. Di dalam sistem ekonomi Islam, pendapatan utama negara Islam (khilafah) bukanlah dari memalak harta rakyat melalui pajak. Namun pendapatan negara di dapat dari pengelolaan SDA yang dikelola negara untuk kesejahteraan rakyat dan mengharamkan jajahan asing atau privatisasi swasta atau individu jika harta itu menjadi kepemilikan umum yaitu rakyat. Selain itu dari aktivitas jihad fi sabilillah mampu menghasilkan (ghonimah, fa’l, kharaj), dan sumber pemasukan negara yang lain seperti jiyzah, zakat, shodaqah, dan lain-lain.

Begitu kuatnya negeri-negeri muslim jika bersatu kekuatan dalam satu kepemimpinan Islam (kekhilafahan Islam) mengingat potensi kekuatan ekonominya saja mampu mengentarkan musuh negara adidaya kapitalis satu-satunya hari ini seperti AS. Tidak heran AS sangat serius dan getol dalam menjegal kebangkitan peradaban Islam dan persatuan global negeri-negeri Muslim dalam khekhilafahan Islam yang pasti akan mengancam eksistensi penjajahan ekonomi, politik, dan lain-lain atas negeri-negeri muslim. Wallahu a’lam bi ash-shawab.*

Ririn Hidayati

Praktisi Pendidikan

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Kamis, 09/01/2025 07:48

Memalak Rakyat dengan Pajak