Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.066 views

Indonesia Jadi Tujuan "Wisata Sampah"

INDONESIA merupakan negara yang terkenal dengan keindahan alamnya. Hampir di setiap pulau atau tempat di Indonesia dapat dieksplore keindahannya. Namun ada yang berbeda dengan wajah Indonesia kini.  Miris melihat fakta yang ada bahwa Indonesia kini menjadi tujuan "wisata sampah" dari beberapa negara.

Dalam beberapa bulan terakhir, Indonesia kedapatan banyak kiiriman kontainer sampah impor bermasalah yang menumpuk di beberapa kota seperti di Surabaya, Jawa Timur, Batam dan Kepulauan Riau. Pada akhir Maret lalu misalnya, ada lima kontainer sampah impor bermasalah yang dikirim dari Seattle di Amerika Serikat ke Surabaya, dan Jawa Timur.  "Kalau 65 kontainer yang ada di Batam baru akan diinvestigasi minggu ini. Saya belum bisa kasih penjelasan," kata Direktur Jenderal Pengelolaan Limbah, Sampah, dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) KLHK Rosa Vivien Ratnawati kepada Antara di Jakarta, Ahad (16/6)". Sumber : Kumparan (17/6).

Fakta lainnya tumpukan sampah juga diberitakan oleh MOJOKERTO, iNews.id (19/6). Berdasarkan data Lembaga Kajian Ekologi dan Konservasi Lahan Basah Ecoton, masuknya sampah dengan merk dan lokasi jual di luar Indonesia, diduga akibat kebijakan China menghentikan impor sampah plastik dari sejumlah negara di Uni Eropa dan Amerika yang mengakibatkan sampah plastik beralih tujuan ke negara-negara di ASEAN. Indonesia diperkirakan menerima sedikitnya 300 kontainer yang sebagian besar menuju ke Jawa Timur setiap harinya. Maraknya impor sampah di Indonesia saat ini merupakan bukti begitu lemahnya posisi indonesia dalam politik dan ekonomi internasional sekaligus bukti lemahnya wibawa negara di hadapan para pengusaha yang mengordernya."Posisi [politik] strategis Indonesia di kancah internasional semakin berkurang perannya. Memang era Joko Widodo peran Indonesia di forum-forum internasional menjadi berkurang," kata Suhendra di Jakarta, Senin (1/4).  Sumber : CNN Indonesia (2/4). Setelah sebelumnya pemerintah mengimpor besar-besaran bahan pokok makanan seperti beras dan jagung disaat kondisi surplus, "Petani Resah Jagung Impor Masuk saat Panen Raya" sumber: CNN Indonesia(22/1) kini Indonesia menjadi pengimpor sampah, "Parah! Puluhan Kontainer Sampah Impor Sempat Masuk RI" sumber : CNBC Indonesia.  Padahal pengelolaan sampah di dalam negeri sendiri masih banyak yang harus diperbaiki. Inilah bukti keidakadaan peran negara dan pemerintah dalam mengatur urusan yang menyangkut hajat hidup orang banyak.

Lantas mengapa negara-negara pengekspor sampah tersebut begitu berani menjadikan Indonesia sebagai tujuan "wisata sampah?". Beberapa faktor yang menjadi penyebabnya yaitu : 1. Politik luar negeri Indonesia yang tidak jelas sehingga berdampak pada political Will Indonesia di hadapan negara-negara lain sehingga wibaya/martabat Indonesia dipandang rendah oleh negara lain. Meskipun Indonesia sudah memiliki undang-undang yang dibuat guna mengatur perihal impor sampah ini, seperti diatur dalam Undang-undang (UU) Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah dengan ancaman pidana sebagaimana Pasal 39 ayat (1) dan ayat (2) dengan hukuman paling sedikit tiga tahun dan paling lama 12 tahun dan denda antara Rp 100 juta sampai dengan Rp 5 miliar, faktanya undang-undang tersebut tidak juga menjerat para pelaku 2. Lemahnya kekuatan hukum di Indonesia juga menjadi sebab inkonsistensi negara dalam hal memberlakukan hukum, bisa jadi hukum yang berlaku saat ini di Indonesia tajam ke bawah tumpul ke atas. 3. Kedaulatan negara didominasi oleh kaum kapitalis, sehingga segala kebijakan yang menyangkut hajat hidup orang banyak harus mempertimbangkan untung dan rugi bagi para para pemilik modal.

Indonesia negara kaya raya hanya bisa kuat dan berdaya, baik ke dalam maupun ke luar ketika punya landasan kokoh yakni ideologi yang berasal dari Sang Pencipa alam semesta ini,  serta diurus oleh pemimpin yang amanah dengan aturan yg benar, yakni aturan-aturan Islam.  Dengan demikian jika aturan yang diterapkan merupakan aturan Islam yang berasal dari Al-Qur'an dan sunnah,  maka masalah seperti ini tidak akan terjadi karena :

1. Sebuah negara yg mengemban ideologi Islam mempunyai visi misi politik luar negeri yg jelas yaitu dakwah, jihad dan khilafah, ketiganya saling bersinergi dalam hal mengurusi umat dan memberikan kemaslahatan bagi seluruh alam.

2. Kedaulatan berada pada hukum Syara' yang beasal dari Allah Subhanahuwata'ala yang Maha tahu alam semesta ini, sehingga tidak mungkin Pencipta memberikan petunjuk bagi makhluknya yang akan mengakibatkan kerusakan.  Penguasa/rezim dalam Islam tugasnya menjalankan aturan berdasarkan hukum syara' tersebut sehingga muncul rasa bertanggung jawab tehadap pengurusan umat.

3. Penegakan hukum yg tegas dan efektif berdasarkan syari'at sehingga memberikan efek jera kepada setiap pelakunya dan berlaku adil bagi semua pihak 4. Hubungan luar negeri antara Negara Islam (Darul Islam) dengan  Darul Kufur (negara kafir harbi fi'lan, negara kafir musta'min) diatur begitu jelas dan adil.

Untuk itu tidak ada keraguan sedikitpun untuk kembali menegakkan syariat Allah sebagai aturan yang akan menjadi solusi tuntas atas seluruh persoalan yang terjadi saat in.*

Yuliana
Ibu rumah tangga tinggal di Bandung, Jawa Barat

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X