Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.960 views

KTT G20 Mempererat Cengkraman Barat

KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) G20 adalah salah satu bentuk hubungan internasional yang diikuti oleh Indonesia. G20 adalah singkatan dari Group of Twenty yang dalam bahasa Indonesia disebut dengan Kelompok Dua Puluh. Seperti namanya, anggota G20 terdiri dari 19 negara dengan perekonomian besar dan ditambah dengan Uni Eropa.

Tujuan utama G20 adalah menghimpun para pemimpin Negara ekonomi maju dan berkembang utama dunia untuk mengatasi tantangan ekonomi global. Pertemuan para pemimpin Negara G20 dilakukan setiap setahun sekali, sedangkan pertemuan para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral dilakukan beberapa kali dalam setahun. (ilmupengetahuanumum.com)

Hingga tahun 2019, G20 telah menyelenggarakan 14 kali KTT tingkat pemimpin dan yang terakhir berlangsung di Osaka, Jepang tanggal 28-29 Juni 2019. Sebuah dokumen deklarasi pun disetujui oleh para pemimpin dunia. Dokumen itu berjudul Deklarasi Pemimpin G20 Osaka. Dokumen itu berisi 43 poin seperti perkembangan ekonomi, teknologi, infrastruktur, kesehatan global, kesetaraan, turisme, illegal fishing, perubahan iklim, tenaga kerja, dan anti-korupsi. (Liputan6.com)

Alih-alih membawa kesejahteraan bagi rakyat, hubungan internasional semacam ini ternyata belum menunjukkan pengaruh yang berarti. Bagaimana tidak, tingkat kemiskinan yang masih tinggi, naiknya BBM dan TDL (Tarif Dasar LIstrik), masuknya TKA (Tenaga Kerja Asing) yang berdampak pada naiknya tingkat pengannguran, serta melambatnya pertumbuhan ekonomi masih mewarnai kehidupan rakyat.  Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka penduduk miskin pada September 2018 mencapai 9,66%. Kepala BPS Suhariyanto menyatakan, secara angka maka jumlah penduduk miskin sebesar 25,67 juta orang (Okezone.com).

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pun masih lesu, tahun ini diproyeksi di kisaran 5%-5,4%. Sementara itu, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3%. Mengutip CNBC Indonesia, Senin (8/7/2019), ada beberapa hambatan yang menyebabkan landainya proyeksi pertumbuhan ekonomi. Dari faktor eksternal ada ketidakpastian akibat ketegangan dagang yang terjadi antara Amerika Serikat (AS) dan China. Ini disebut menyebabkan modal asing tak mau masuk ke negara berkembang dan berbalik ke negara maju.

Ketergantungan pada negara-negara besar-kapitalis sebenarnya semakin mempersulit negeri ini untuk bangkit. Sistem kapitalis – liberal yang diadopsi selama ini menjadikan Indonesia sebagai negara pengekor dan ketergantungan pada mereka. Perjanjian dan kebijakan internasional hanyalah alat untuk melanggengkan penjajahan demi keberlangsungan kepentingan mereka sendiri. Misal, keikutsertaan Indonesia dalam KTT kemarin, hanya membuat Indonesia terkungkung pada lingkaran perang dagang antara AS dan China.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin, menjelaskan kebijakan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump untuk memberlakukan bea impor 25 persen kepada produk Cina akan berpengaruh pada Indonesia. Menurut Darmin, apabila perang dagang berkelanjutan, dampak paling besar akan dirasakan pada perlambatan pertumbuhan ekonomi Cina. Hal tersebut berarti, impor mereka akan turun. "Artinya, ekspor kita ke sana dapat turun," ujarnya di Jakarta, Jumat (10/5/2019).

Nilai perdagangan antara Indonesia dengan Cina, kata Darmin, memang belum dipastikan semakin mengalami defisit. Tapi, yang pasti adalah, nilai ekspor dan impor kedua negara akan menurun. Darmin menilai, perang dagang antara dua negara ekonomi terbesar dunia ini akan terus berlanjut. Setelah ini, Cina biasanya akan membalas yang kemudian kembali menimbulkan dampak. Selain kedua negara, negara lain pun akan ikut merugi. (Wartaekonomi.com)

Indonesia hendaknya semakin berbenah, mencari solusi terbaik demi menyejahterakan rakyat. Ketika sistem kapitalis selama ini sudah tidak dapat diandalkan lagi, kenapa harus tetap dipertahankan? Padahal, jika kita mau menengok pada Islam, Islam memiliki sistem yang jauh lebih sempurna. Sebab tidak dapat dipungkiri bahwa Sistem Islam adalah sistem yang datang dari Sang Pencipta Allah SWT yang Maha Sempurna dan telah terbukti membawa ummat kepada kebangkitan yang hakiki di abad pertengahan. Serta, Sistem Islam seperti yang dicontohkan Rasulullah dapat menjadi sebagai pemersatu ummat dan menjadikannya bangsa yang mandiri tanpa terdominasi bangsa penjajah.*

Fita Rahmania, S.Keb, Bd

Aktivis Fikrul Islam

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Kamis, 09/01/2025 07:52

Pdkt Pacaran, Emang Boleh?