Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.119 views

Dunia Pendidikan dalam Jeratan Gurita Utang

SEBAGAIMANA dikabarkan republika.co.id,25/06/2019, Direktoral Jendral Pendidikan Islam Kementrian  Agama ( Kemenag)  telah mengusulkan program peningkatan kualitas madrasah melalui skema Pembiayaan Pinjaman dan Hibah Luar Negeri (PHLN) Bank Dunia.

Bank Dunia sepakat untuk memberikan pinjaman senilai Rp 3,7 triliun. Dirjen Pendidikan Kamarrudin Amin mengatakan anggaran yang besar tersebut akan memberikan manfaat yang besar. Ia mengatakan, dana sebesar Rp 1,6 triliun diantaranya akan digunakan untuk block grant bagi madrasah dan kelompok kerja (KKG, MGMP, KKM dan Pokjawas).

Block grant ditujukan untuk memenuhi kebutuhan berdasarkan need assesment, seperti pengembangan kapasitas guru, tenaga pendidikan, pengadaan sarana prasarana penunjang pembelajaran, pengadaan peralatan laboratorium, pengadaan buku dan sumber belajar dan lainnya.

Bank Dunia menggelontorkan pinjaman tersebut tentu menimbulkan polemik. Alih-alih mengurangi utang negara, pemerintah justru semakin menambah utang. Bukan semakin berkurang, malah semakim menggunung. Semakin sulit pula negeri ini lepas dari jeratan asing.

Miris, negara yang katanya makmur dan berlimpah kekayaan alam, justru kian bergantung pada utang. Padahal sejatinya gelontoran utang telah membuat kebijakan pemerintah disetir oleh asing. Di satu sisi, utang menjadi bumerang bagi nasib negeri dan generasi di masa depan.

Jeratan utang merupakan upaya para kapitalis asing dan aseng menjajah negeri-negeri jajahannya. Lembaga keuangan Bank Dunia menjadi alat untuk mendorong transaksi utang luar negeri kepada negara-negara berkembang. Cara ini untuk melanggengkan kepentingan asing dalam menguasai perekonomian bangsa-bangsa berkembang tak terkecuali Indonesia.

Utang luar negeri yang diberikan kepada pemerintah jelas tidak gratis (no free lunch). Dan utang ini akan menjadi alat penjajahan termasuk penjajahan di bidang pendidikan.

Dengan adanya utang luar negeri membuktikan pemerintah minim tanggung jawab dalam memprioritaskan sektor pendidikan. Padahal pendidikan merupakan pilar peradaban. Sikap pemerintah jelas membuka celah intervensi arah pendidikan, khususnya pendidikan Islam.

Utang luar negeri patut diwaspadai. Tak menutup kemungkinan kebijakan akan dipegang oleh pihak asing. Patut diwaspadai, jika kebijakan dipegang oleh asing akan menjadi ancaman bagi negeri ini. Salah satu ancaman tersebut adalah ancaman transfer budaya, pemahaman dan pemikiran ala Barat yang dapat mengerus pemikiran generasi bangsa. Hal ini patut mendapat perhatian, mengingat latar budaya yang sangat bertolak belakang. Di mana adat keturunan dan norma agama masih sebagai pegangan.

Dalam Islam, hubungan pemerintah dengan rakyat adalah hubungan pengurusan dan tanggung jawab. Negara bertanggung jawab penuh dalam memelihara urusan rakyatnya. Maka pendidikan harus diatur oleh negara berdasarkan akidah Islam.

Islam memandang penyelenggaraan pendidikan merupakan kewajiban negara. Negara wajib menyelenggarakan pendidikan yang bermutu untuk semua rakyat sebagai kebutuhan dasar masyarakat. Bahkan bila negara mampu mengelola SDA negara dengan benar, penyelenggaraan pendidikan dapat diselenggarakan secara gratis.

Sumber dana untuk semua itu adalah dari pemasukan harta milik negara. Dan dari hasil pengelolaan harta milik umum seperti tambang, mineral, migas, hutan, laut. Dengan itu, maka pendidikan bermutu dapat dirasakan dan diakses oleh rakyat. Dan tentunya dengan Islam tidak akan ada lagi jeratan gurita hutang dalam dunia pendidikan.*

Nur Saleha

Pengajar

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Kamis, 09/01/2025 07:29

Pemuda, Palestina, dan Perubahan