Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.932 views

Ilusi Sistem Zonasi

 

Oleh:

Putri Irfani S, S.Pd

 

 

PENGGUNAAN sistem zonasi dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2019 dinilai membuyarkan impian siswa untuk menimba ilmu ditempat yang diinginkan.

Ketua DPD Aliansi Jurnalis Hukum kota Medan, Taufiq Hidayah Tanjung, mengatakan sistem zonasi sangat merugikan peserta didik.

Siswa yang sudah mempersiapkan diri untuk masuk kesekolah  yang diimpikan harus terganjal dengan sistem yang menurut saya tidak baku dari Kementrian Pendidikan," kata dia.

Sehingga dengan sistem zonasi yang sudah diberlakukan sejak tahun lalu, label sekolah favorit dan non favorit sudah tidak berlaku lagi. Sistem ini mengharuskan calon siswa untuk mendaftar di sekolah yang jaraknya paling dekat dengan rumah. Jika jarak rumah siswa dengan sekolah jauh, maka siswa tersebut tidak akan diterima, meski hasil ujian nasionalnya tinggi.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menyatakan sistem zonasi yang diterapkan Kemdikbud dalam proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) di sekolah bertujuan untuk pemerataan hak memperoleh pendidikan bagi anak-anak usia sekolah. (wartaekonomi.co.id, 13/07/2017)

Namun faktanya, penerapan sistem zonasi malah menimbulkan banyak problem. Misalnya saja, penyebaran sekolah negeri yang tidak merata di tiap kecamatan dan kelurahan, mengakibatkan sebagian sekolah tidak mampu menerima semua siswa yang mendaftar, meski masuk dalam zona. Karena kapasitas yang tidak mencukupi. Mereka yang tidak diterima di sekolah negeri terdekat, harus memilih sekolah swasta. Tentunya ini membuat mereka kecewa, baik peserta didik maupun orangtua yang mengeluhkan sulitnya mendapatkan sekolah sesuai keinginan, karena adanya pembatasan kuota siswa yang berasal dari daerah bukan sekitar sekolah tujuan. Akhirnya banyak siswa yang memiliki hasil akademis tinggi namun gagal menjadi siswa baru di sekolah unggulan, karena harus rela tersisihkan dengan siswa yang jaraknya lebih dekat dengan letak sekolah.

Di sisi yang lain, dampak dari zonasi ini juga sangat dirasakan oleh sebagian sekolah swasta. Menurut berita, mereka tidak diberi kesempatan untuk mencari siswa. Bahkan, sejak diberlakukan sistem zonasi ini, siswa yang mendaftar jadi sangat sedikit. Belum lagi, terjadinya kecurangan dalam identitas siswa.

Problem yang dialami akibat sistem zonasi ini menunjukkan bahwa kebijakan penerapan sistem zonasi untuk memeratakan pendidikan, bukanlah kebijakan yang tepat. Banyaknya siswa ataupun orangtua lebih  memilih sekolah favorit karena kualitas sarana dan prasarana serta guru-guru yang mengajarnya. Namun hari ini kita tahu bahwa tidak semua sekolah memiliki sarana prasarana itu.

Adanya label favorit dan non favorit sebetulnya kata lain dari sekolah berkualitas dan sekolah tidak berkualitas. Sehingga untuk memeratakan pendidikan berkualitas, bukan dengan sistem zonasi, melainkan dengan pemerataan sarana dan prasarana serta guru-guru di semua sekolah. Jika sekolah sudah merata dari sisi sarana dan prasarana serta guru-gurunya, maka alaminya, pemerataan pendidikan berkualitas akan terwujud. Tidak harus diberlakukan sistem zonasi, sebab semua sekolah sama saja. Otomatis mereka akan memilih bersekolah yang terdekat dari rumahnya.

Hanya saja, sistem kapitalistik saat ini menjadikan negara senantiasa memiliki paradigma berpikir untung rugi ketika ingin membuat sebuah kebijakan. Sehingga tujuan pemerataan pendidikan berkualitas menjadi satu hal yang sulit diwujudkan. Padahal, ketika negara mandiri mengelola kekayaan alam negeri tanpa bantuan asing dan aseng, pasti  kebutuhan rakyat  akan terpenuhi termasuk dalam hal pelayanan pendidikan. Dengan begini, sebenarnya sistem zonasi bukanlah solusi melainkan hanya sebuah ilusi.*

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X