Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.494 views

Nasib Indonesia Dalam Genggaman Oligarki

Tony Rosyid
Pengamat Politik dan Pemerhati Bangsa

Menarik cerita yang diungkap Tuhan di dalam kitab suci (umat Islam red). Kata Tuhan: "Dan (juga) Qarun, Fir'aun dan Haman. Dan sesungguhnya tatkala datang kepada mereka Musa dengan membawa bukti-bukti yang nyata, akan tetapi mereka berprilaku sombong di muka bumi. Dan tiadalah mereka orang-orang yang luput dari kehancuran itu". (Al-Ankabuut: 39).

Musa vs Fir'aun. Cerita ini populer di kalangan umat beragama. Terlebih di Indonesia yang di atas 90 persen umat beragamanya punya referensi kitab yang menceritakan kisah dua tokoh ini. Jadi, cukup familier di telinga orang Indonesia.

Rivalitas Musa vs Fir'aun adalah rivalitas kekuatan konstruktif vs kekuatan destruktif. Golongan putih vs golongan hitam. Tokoh kanan vs tokoh kiri.

Ketika Tuhan mengungkap sejarah, secara teoritis dipercaya oleh umat beragama sebagai hukum sejarah. Dalam konteks ini adalah sejarah sosial. Umat Islam menyebutnya dengan istilah "sunnatullah".

Karena hukum sejarah, maka akan terus berulang dalam sejarah sosial umat manusia. Berlaku kapanpun dan dimanapun. Begitulah kerangka teoritisnya. Makanya, tak semua cerita manusia, tokoh besar sekalipun, diungkap oleh Tuhan. Kecuali jika cerita itu menjadi bagian dari teori sejarah. Bagi yang familier dengan teori "ashabiyah" Ibnu Khaldun dan "materialisme dialektik" Karl Marx akan mudah memahami soal ini.

Yang menarik dicermati, menurut cerita Tuhan di atas adalah lingkaran elit kedua tokoh ini. Terutama pada Fir'aun. Ada Qarun dan Haman. Kata "Qarun" disebut di awal. Lalu kata "Fir'aun" yang disusul kata "Haman". "Haman" yang terakhir. Formasi penyebutan kata dalam struktur kalimat tersebut menunjukkan urutan pengaruh.

Kalau ada orang sedang pidato atau memberi sambutan, biasanya dia memberi penghormatan lebih dahulu kepada tokoh-tokoh yang hadir. Dan nama yang pertama disebut adalah yang paling tinggi jabatannya, atau tokoh paling berpengaruh. Ini lazim dan jadi tradisi di hampir semua tempat.

Kalau Tuhan sebut Qarun lebih dahulu, lalu Fir'aun, kemudian Haman, berarti Tuhan ingin menunjukkan bahwa Qarunlah orang yang paling berpengaruh.

Qarun ada di belakang Fir'aun. Dan Fir'aun ada di belakang Haman. Kira-kira seperti itu gambaran fungsionalnya. Qarun bisa panggil, kasih arahan dan kendalikan Fir'aun. Kenapa sekuat itu? Karena dia yang punya duit. Dia yang jadi bohir di belakang Fir'aun. Secara finansial, Fir'aun bergantung padanya. Keren ya?

Lalu siapa Haman? Haman berfungsi memberi legitimasi atas kebijakan Fir'aun. Apapun yang diputuskan dan dikerjakan Fir'aun, Haman cari dalilnya, cari argumentasinya, cari pasalnya dan cari teorinya. Haman itu intelektual, agamawan, dukun, ahli hukum, dan sejenisnya. Mereka adalah orang-orang yang diuntungkan dengan kekuasaan Fir'aun. Makanya, mereka akan bela mati-matian.

Haman ini merepresentasikan sejumlah tokoh yang punya pengaruh, baik legal maupun sosial. Fungsi Haman memberikan legitimasi terhadap Fir'aun agar rakyat yakin bahwa apa yang diputuskan dan dikerjakan Fir'aun itu benar. Ada dalilnya, ayatnya, pasal hukumnya dan argumentasinya. Kuat!

Jadi kalau ada ahli hukum, rektor, ustaz dan ketua-ketua ormas kok kerjanya hanya membenarkan penguasa, merekalah sesungguhnya Haman. Paham?

Qarun, Fir'aun dan Haman akan selalu hadir dalam kekuasaan politik. Kapanpun dan dimanapun. Inilah yang disebut oligarki.

Di panggung depan, penguasa yang tampil adalah sosok yang dipilih secara demokratis oleh rakyat. Didampingi para Haman yang menjadi pembantu setianya. Tapi, di belakang penguasa, ada penguasa yang sesungguhnya. Siapa itu? Orang-orang yang punya uang. Merekalah yang banyak membiayai caleg, calon kepala daerah dan capres. Anda tahu siapa mereka? Qarun!

Jadi, kalau ada para pengusaha panggil penguasa, lalu berikan arahan dan pesan, berarti mereka adalah Qarun yang sebenarnya.

Siapapun penguasa, dalam konteks ini adalah kepala daerah, presiden dan anggota DPR, selama ia lahir dari rahim demokrasi liberal (padat modal), maka ia sulit lepas dari genggaman Qarun. Sebab, tanpa kapital yang disediakan Qarun, ia nyaris tak akan bisa nyalon. Ketika nyalon, dia butuh akademisi untuk survei. Plus sebagai konsultan politik. Harganya mahal banget. Dari mana bayarnya? Lagi-lagi minta uang kepada Qarun.

Dalam proses kampanye, calon butuh para ustaz untuk menghipnotis pemilih (jama'ahnya) dengan ayat-ayat suci. Dia butuh intelektual untuk membangun narasi. Dia butuh paranormal untuk membual. Butuh ahli hukum untuk cari-cari pasal. Yang loyal diantara mereka akan terus dipakai setelah jadi penguasa. Untuk apa? Sebagai juru legitimasi! Tepatnya, membenarkan kebijakan dan keputusannya. Disinilah peran Hamam.

Pemodal, penguasa dan legitimator secara bersama-sama membentuk oligarki. Merekalah penguasa dan pengendali negara. Merekalah yang menggenggam Indonesia saat ini. Baik buruknya negeri ini, akan sangat bergantung kepada integritas, kompetensi dan komitmen kebangsaan mereka.

Sebagai penutup: Muhammad, Nabi Besar Umat Islam pernah berteori: "Jika Tuhan ingin rakyat itu baik, maka Tuhan akan pilihkan seorang pemimpin yang bijak (hulama'), aparat hukum yang komitmen terhadap kompetensinya (faqih), dan pengusaha yang dermawan (berkorban, bukan cari korban). Sebaliknya, jika Tuhan inginkan rakyat itu buruk (petaka), maka Tuhan pilihkan pemimpin diantara mereka yang bodoh (sufaha), hakim yang dungu (juhala) dan pengusaha yang bahil." [voa-islam.com]

Jakarta, 4/7/2019

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X