Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.227 views

Kursi Panas Presiden

Oleh: M Rizal Fadillah (Pemerhati Politik)

Pada hari minggu tanggal 30 Juni kemarin Jokowi ditetapkan KPU sebagai Presiden. Kemenangannya boleh disebut kontroversial. Di samping tudingan kecurangan juga jejak darah masih tertinggal.

Kasus "pembiaran" meninggal hampir 700 petugas pemilu tak bisa dibiarkan. Mestilah diusut. Tak cukup sampai "meninggal kelelahan". Hakim MK dan para pihak yang bekerja marathon kadang semalaman nyatanya tidak meninggal.

Aneh desakan untuk menyelidiki kematian ini tidak dipedulikan Pemerintah. Selalu ditepis dan dihindari. Bahkan yang menduga duga sebab kematian justru disalahkan dan diproses hukum. Ada apa sebenarnya dibalik ini. Ada persoalan kemanusiaan serius yang seharusnya tak boleh diremehkan. Satu nyawa wajib dipertanggungjawabkan tuntas, apalagi sampai ratusan.

Demikian juga dengan peristiwa tragis 22 Mei 2019. Mencolok sekali pelanggaran HAM yang diduga melibatkan aparat. Presiden pun tidak mengambil kebijakan apa-apa. Inipun bisa masuk "crime by omission". Tak ada tindakan pencegahan bahkan yang terjadi adalah pengambangan kasus. Pengaburan pun terjadi dengan tudingan makar lah, penembakan Jenderal lah, hingga pengumuman bahwa korban seluruhnya adalah "perusuh".

Aksi terjadi di depan Bawaslu sedangkan korban meninggal "berceceran" di Tanah Abang, Petamburan, dan Slipi. Seperti skenario. Konon dalang sudah diketahui tapi hingga kini tetap saja misteri. Brimob kah terduga utama atau pihak ketiga. Penyiksaan maupun penembakan merupakan pelanggaran HAM berat.

Presiden harus bertanggung jawab atas pelanggaran HAM berat. Ini konsekuensi tidak mundurnya Jokowi dari status sebagai Kepala Pemerintahan. Jika meninggalnya hampir 700 petugas Pemilu dan 9 orang dalam aksi 22 Mei 2019 itu menyangkut penanganan baik aparat maupun KPU yang tidak dilakukan langkah konkrit oleh Pemerintah, maka Kepala Pemerintahan harus bertanggungjawab.

Komnas HAM, DPR RI, maupun lembaga HAM Internasional mesti turun membongkar dan menuntaskan kasus "korban Pemilu" ini. Ini bukan semata kelalaian tapi bisa sampai pada kualifikasi kejahatan.

Pemilu sudah selesai Jokowi bukan Capres lagi. Sekarang lanjut Presiden sampai Oktober pelantikan perpanjangan. Soal kecurangan menjadi PR politik dan "tagihan" lain. Tongkat komando yang tetap di tangannya selama Pemilu lalu harus dipertanggungjawabkan penggunaannya. Benar atau tidaknya kewenangan dan kewajiban yang dijalankan. Meskipun "menang" tapi belum waktunya bersenang-senang. Ada masalah besar 700 dan 9 nyawa manusia yang harus dijelaskan kepada seluruh rakyat kasus posisinya.

Ada sebuah karikatur masuk dalam Group WhatsApp. Seorang melìhat truk menurunkan mayat mayat ke lubang hingga penuh lalu orang itu berjalan menginjak mayat mayat yang memenuhi lubang tersebut menuju sebuah kursi yang ada di seberang lubang. Pas nampaknya.

Ia tak cukup berkata "Itu bukan urusan saya", "Itu urusan Kapolri" atau "Oh itu urusannya KPU", " Ah, tanya saja pada perusuh", "Itu kerjaan dalang, tanya saja" atau "Masa saya ngurusin orang mati ?" Atau berbahasa inggeris "Ask to my Minister !". Akhirnya rakyat serempak menunjuk "Pak, Itu urusan Bapak, urusan Presiden!". Nah bingung deh.

Presiden Jokowi memang mesti bertanggungjawab. Ini menyangkut hak asasi manusia, bukan ceritra tentang bangkai hewan, meskipun bangkai tikus saja itu bau. Kebusukan selalu tercium menyengat.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Kamis, 09/01/2025 07:48

Memalak Rakyat dengan Pajak