Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.670 views

Diskriminasi

Oleh: M Rizal Fadillah (Pemerhati Politik)

Ketika Presiden berkompetisi menjadi Capres Pemilu 2019 ia tidak berhenti dari statusnya sebagai Presiden. Sementara Gubernur dan Bupati/Walikota yang maju berkompetisi kembali harus menanggalkan statusnya sebagai Gubernur, Bupati atau Walikota.

Inilah yang disebut diskriminasi. Meski ditafsir dengan "tidak bertentangan dengan aturan" akan tetapi posisi Presiden yang bertarung tanpa melepaskan jabatannya adalah kompetisi yang tak berimbang atau tidak adil. Diskriminasi ditentang karena faktor ketidakadilan. Kini ternyata semakin terbukti bahwa memang indikasi ketidakadilan bahkan kecurangan itu terjadi. Persidangan MK membuka banyak borok dari status kompetisi diskriminatif tersebut.

Dalam berita di media terungkap ucapan seorang Gubernur yang menyatakan bahwa aparat tidak harus netral. "Buat apa netral" katanya sambil mengarahkan untuk memihak pada salah satu pasangan. Hal tersebut disampaikan dalam Training Of the Trainers saksi pasangan Nol Satu. Gubernur tentu mengelak melanggar hukum, akan tetapi ia tak bisa mengelak telah berbuat diskriminatif. Tidak netral. Lagi lagi persidangan MK membuka fakta ketidakadilan atau kecurangan ini.

Belum lagi viral medsos video Bupati yang mengomando aparat di bawahnya untuk berpihak pada pasangan Nol Satu.

Tindakan Presiden, Gubernur, atau Bupati yang dikualifikasikan diskriminatif seperti ini mencoreng karakter kepemimpinannya. Sekaligus menggambarkan tumbuh berkembangnya budaya "tak tahu malu" di kalangan pemimpin kita saat ini. Terjadi krisis mental penguasa di rezim yang rajin berkampanye tentang "revolusi mental".

Pembangunan infrastruktur yang gencar tak ada artinya jika tak dibarengi dengan pembangunan kultur. Diskriminasi sosial, politik dan hukum karena faktor uang dan kedudukan menyebabkan bangsa ini semakin terpuruk di lembah krisis.

Diskriminasi bukan saja kaitan ras dan etnis tetapi juga soal status sosial. Ini sering dilupakan. Surat 4:135 yang dibacakan akhir oleh Tim Hukum Pasangan Prabowo Sandi, dikutip awal oleh Tim Hukum Pasangan Jokowi Ma'ruf, terpampang di pintu masuk Mahkamah Konstitusi, dan tertulis di dinding Harvard University itu sebenarnya berbicara ketidakadilan dengan dasar status sosial ini. Kuat atau lemah, pejabat atau rakyat, kaya atau miskin.

Diskriminasi adalah penyalahgunaan jabatan dan permainan uang yang membawa konflik dan kehancuran.

Diskriminasi adalah ketidakadilan berbasis hawa nafsu yang menyebabkan penyimpangan sosial, ekonomi, hukum dan politik. Diskriminasi adalah manipulasi Konstitusi untuk sekedar legitimasi.

Kita sedang menunggu apakah Majelis Konstitusi itu berpihak pada kebenaran atau kalah oleh uang dan jabatan? Penegak keadilan atau lembaga yang juga tak berdaya melawan politik diskriminasi? Ataukah memang MK juga adalah kekuatan dari diskriminasi itu?

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Kamis, 09/01/2025 07:29

Pemuda, Palestina, dan Perubahan