Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.468 views

Revisi Aturan Kawasan Ekonomi Khusus: Sinyal Impor Tenaga Pendidik Asing?

DUNIA pendidikan tak hentinya diwarnai dengan berbagai polemik. Belum usai wacana impor guru yang mendatangkan kritik. Hingga yang sedang hits, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) bersistem zonasi yang menambah rumit. Kini dunia pendidikan Indonesia akan semakin rumit dengan isu impor tenaga pendidik asing.

Dikabarkan liputan6.com, 10/6/2019, pemerintah tengah merevisi aturan terkait Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Rencananya dalam aturan tersebut akan dibuat beberapa insentif untuk menarik tenaga pendidik asing mengajar di Indonesia.

Sekertaris Kementrian Koordinator Ekonomi Susiwijono Moegiarso mengatakan bahwa pemerintah berencana membuat KEK pendidikan, KEK ekonomi kreatif dan KEK kesehatan. Ia mencontohkan, KEK pendidikan nanti akan mengundang dosen asing mengajar di Indonesia.

Rencana tersebut seolah menjadi sinyal pemerintah untuk menarik tenaga dosen dan guru asing masuk ke Indonesia. Jika rencana tersebut benar adanya, tentunya rencana tersebut akan mencederai hati para dosen dan guru dalam negeri. Di satu sisi menambah rumit problematika pendidikan kita di masa datang.

Membuat insentif untuk tenaga pendidik asing dengan berbagai dalih dan alasan jelas membutuhkan dana yang tidak sedikit. Jika selama ini pemerintah menggantungkan nasib tenaga pendidik dengan alasan pendanaan. Alangkah lebih baik jika pendanaan insentif untuk tenaga asing dialokasikan untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik di negeri sendiri.

Rencana tersebut juga patut diwaspadai. Tak menutup kemungkinan, keberadaan tenaga pendidik asing menjadi ancaman transfer budaya, pemahaman dan pemikiran ala Barat yang dapat mengerus pemikiran generasi bangsa. Hal ini patut mendapat perhatian, mengingat latar budaya yang sangat bertolak belakang. Di mana adat keturunan dan norma agama masih sebagai pegangan.

Membuat rencana insentif untuk menarik tenaga pendidik yaitu dosen asing masuk RI jelas menambah masalah baru. Suatu hal yang wajar di tengah carut marut pendidikan. Ini adalah akibat dari penerapan sistem sekularisme kapitaslisme yang diterapkan di Indonesia. Di mana pendidikan berorientasi pada materi.

Kapitalisme juga menjadikan lembaga pendidikan atau sekolah sebagai lahan bisnis yang menyebabkan lembaga pendidikan lebih fokus mencari keuntungan berupa materi dari pada mendidik anak-anak menjadi generasi yang berkualitas. Komersialiasi pendidikan menggiring dunia pendidikan pada untung dan rugi atas kontrol asing.

Sistem kapitalis juga telah gagal mencetak tenaga pendidik yang berkualitas alih alih mendidik generasi justru tenaga pendidik disibukan dengan problematika dunia pendidikan. Pendidikan adalah salah satu pilar dalam membangun generasi bangsa. Tentu tatanan pelaksanaannya harus dioptimalkan dalam berbagai hal dalam kemudahan.

Namun lain halnya dengan di bawah kepimpinan Islam. Di dalam sistem Islam telah berhasil membangun sistem pendidikan di masa lalu dengan sangat gemilang. Negara Islam telah membangun tempat- tempat pendidikan yang sangat berkualitas. Di sistem ini lah muncul generasi cemerlang yang dicetak oleh tenaga pendidik yang berkualitas. Di dalam sistem Islam tenaga pendidik guru ataupun dosen dijamin kesejahteraannya sehingga guru dan dosen akan maksimal  berkontribusi dalam bidang pendidikan, sains dan teknologi. Wallahu'alam.*

Nur Saleha, S,Pd

Pengajar

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Kamis, 09/01/2025 07:48

Memalak Rakyat dengan Pajak