Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.841 views

Ada Sanksi Seumur Hidup untuk Wasit, Adakah Sanksi untuk Hakim?

Oleh: Tardjono Abu Muas (Pemerhati Masalah Sosial)

Sebagaimana dilansir sepakbola.com (21/3/2017), gara-gara sebuah momen penalti dipertandingan kualifikasi Piala Dunia 2018, FIFA memberi sanksi seumur hidup untuk wasit.

Tentu saja bukan penalti biasa karena dari investigasi pada momen penalti tersebut, FIFA akhirnya menyatakan wasit asal Ghana, Joseph Odartei Lamptey, bersalah karena terlibat dalam pengaturan skor.

Lamptey memberikan hadiah penalti yang seharusnya tidak ia berikan di pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2018 antara Afrika Selatan melawan Senegal. Afrika Selatan menang dengan skor 2-1 di pertandingan itu, dan gol pertama mereka tercipta berkat hadiah penalti yang diberikan oleh Lamptey karena handball yang tidak pernah terjadi.

Bola membentur bek Senegal Kalidou Koulibaly di bagian kakinya, namun meskipun tidak ada pemain yang menginginkan penalti, Lamptey menunjuk titik putih, dengan tim Senegal pun tak percaya dengan keputusan tersebut.

FIFA mengatakan dalam sebuah pernyataan: “Komite disiplin FIFA telah memutuskan untuk memberi sanksi kepada wasit asal Ghana Joseph Odartei Lamptey dengan melarangnya untuk ambil bagian dalam setiap jenis kegiatan yang berhubungan dengan sepak bola (administrasi, olahraga atau lainnya) di tingkat nasional dan internasional selama seumur hidup.”

Terkait soal wasit atau hakim di meja hijau di Mahkamah Konstitusi (MK) yang sedang menjadi perhatian kita bersama saat ini, adakah sanksi hukumnya bagi mereka jika membuat keputusan atau penetapan yang keliru?

Terlepas jawabannya ditemukan atau tidak dalam hukum positif sanksi bagi hakim yang salah dalam mengambil keputusan, sebenarnya ada sanksi yang lebih berat lagi adalah sanksi sosial dan moral. Sanksi ini bukan berdampak hanya kepada diri hakim yang bersangkutan saja tapi juga akan berdampak pada keluarganya pula. Siapkah wahai para hakim untuk menerima sanksi sosial dan moral yang dirasakan cukup berat bagi seorang yang bermoral?

Selain sanksi sosial dan moral yang siap dirasakannya, siapkah wahai para hakim yang culas masuk golongan dua hakim yang bakal jadi penghuni neraka? Sebagaimana peringatan Rasulullah SAW lewat sabdanya;

"Ada tiga golongan hakim dua daripadanya akan masuk neraka dan yang satu masuk surga, ialah hakim yang mengetahui mana yang benar dan lalu ia memutuskan hukuman dengannya, maka ia akan masuk surga, hakim yang mengetahui mana yang benar, tetapi ia tidak menjatuhkan hukuman itu atas dasar kebenaran itu, maka ia akan masuk neraka, dan hakim yang tidak mengetahui mana yang benar, lalu ia menjatuhkan hukuman atas dasar tidak tahunya itu, maka ia akan masuk neraka pula" (HR.Abu Daud, Tirmidzi, dan Ibnu Majah). [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X