Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.455 views

Masa Krusial Jokowi

Oleh: M Rizal Fadillah (Pengamat Politik)

Kini Pak Jokowi masih Presiden dan diperpanjang atau tidak tergantung putusan Mahkamah Konstitusi nanti. Berbeda dengan tahun 2014, saat ini masalah yang dihadapi Pemerintah Jokowi dalam kaitan dengan aspirasi kerakyatan lebih kompleks dan rawan.

Ada beberapa hal yang "menggantung" dan menjadi "masalah kerakyatan" yang menjadi titik lemah dan tantangan yang dihadapi.

Pertama, pemilu 2019 yang di bawah tanggungjawab pemerintahannya dinilai tidak mulus. Citra curang tidak terhapus dengan putusan MK karena para Hakim Majelis tidak mengadili masalah kecurangan. Fokus pada "angka angka" keberatan. Fondasi pemerintahan yang "cacat politik" adalah beban. Dengan legitimasi rendah pemerintahan mudah goyah.

Kedua, meninggalnya 700 an petugas Pemilu 2019 yang dibuat mengambang baik "sebab" maupun "pertanggungjawaban" akan menjadi masalah berkelanjutan. Tuntutan penyelidikan tuntas terus bergaung.

Ditambah dengan "permainan" dalam kerusuhan 21-22 Mei yang menewaskan sejumlah orang dan tindakan brutal Brimob yang menjadi masalah HAM nasional maupun internasional. Sementara orang hilang yang belum ditemukan juga menjadi "pekerjaan rumah" tersendiri. Komisi independen untuk penyelidikan menyeluruh tetap menjadi tuntutan rakyat.

Ketiga, kebijakan kerjasama erat dengan Republik Rakyat China baik dalam investasi yang sedang berjalan maupun program khusus Belt and Road Initiative yang akan dijalankan bakal menimbulkan masalah yang tak ringan.

Penolakan publik cukup tinggi karena kekhawatiran penguatan peran China pada aspek ekonomi, politik dan ideologi. Persoalan laten petanahan dan tenaga kerja China terus mengemuka. Sentimen rasial meningkat atas dasar kesenjangan sosial yang justru semakin melebar.

Keempat, kasus korupsi yang berhubungan dengan pejabat elit di lingkungan istana. Beberapa Menteri dalam proses penyelidikan KPK. Rembetannya tentu melebar dan meluas. Tekanan rakyat agar KPK menuntaskan kasus korupsi di lingkungan pemerintahan Jokowi akan berpengaruh terhadap stabilitas pemerintahan. Sikap politik Jokowi terhadap support penuntasan atau mungkin perlindungan personal menjadi ujian yang berdampak serius.

Kelima, institusi kepolisian dalam peran pengayoman dan perlindungan masyarakat mendapat sorotan tajam. Rakyat menilai Kepolisian di bawah Pemerintahan Jokowi lebih kuat kedudukan sebagai "alat negara" (baca alat pemerintah) ketimbang "alat masyarakat".

Netralitas politik rendah. Ada "distrust" pada publik. Ditambah dengan persoalan keseimbangan dan proporsionalitas peran dengan TNI. Konsep "democratic policing" Tito sangat berbahaya karena akan membawa Polisi berada di atas TNI. Ada kerawanan bila tidak dilakukan refungsionalisasi.

Keenam, umat Islam yang marah pada Jokowi. Sikap politik yang mengakar dalam sejarah yakni ekuilibrium antara kekuatan "kebangsaan" dan "Islam" yang mampu dimainkan oleh Presiden terdahulu, kini tidak lagi. Umat Islam merasa tersisihkan dan menjadi target pelemahan sebagai kekuatan politik.

Isu HTI, radikalisasi, intoleransi bahkan terorisme masih diarahkan pada umat dan hal ini tentu menyakitkan. Jokowi mungkin saja "polos" akan tetapi umat Islam melihat kepentingan dan mafia politik dibelakang Jokowi sangat kuat dalam memojokkan porsi (umat) Islam di Indonesia. Perlawanan tentu akan terus dilakukan.

Di tengah kelemahan yang dimiliki dan pengendalian "luar" yang liar dan dominan, maka pemerintahan jokowi kini hingga pelantikan siapapun Presiden baru nantinya akan ada dalam kerawanan. Kecuali Jokowi berhenti maka masalah bisa lebih mudah diatasi. Konsensus atau rekonsiliasi nasional akan terbangun.

Akan tetapi jika masih berlanjut, maka tanpa ada perubahan kebijakan mendasar di enam agenda di atas, nasib Jokowi akan sama dengan Presiden terdahulu yang dijatuhkan oleh desakan rakyat. Masalah bisa lebih berat karena akar kebijakan dapat dikategorikan penyimpangan ideologi. Pancasila yang diabaikan. [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X