Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.087 views

Jokowi Effect

Oleh: M Rizal Fadillah

Kemenangan Jokowi yang dinilai kontroversial karena dinilai berbau curang nampaknya berbuntut panjang. Sikap Pemerintahan Jokowi yang represif sebagai tindak lanjut ucapan dan kebijakan Menkopolhukam Wiranto telah membuat garis luka. Penanganan aksi yang brutal oleh aparat tidak mudah hapus dan perlu pengusutan lebih lanjut.  

Kondisi negara yang krisis saat ini adalah akibat dari semangat tak terkendali Jokowi untuk menjabat lagi. Mungkin saja segala upaya itu  bisa berhasil tetapi bayaran mahalnya adalah Jokowi effect. 

Efek utama yang muncul adalah kedaulatan hukum yang tergerus. Hukum sangat dirasakan menjadi kepanjangan tangan kekuasaan. Semakin banyak tokoh dan aktivis diperiksa bahkan ditahan. Peristiwa 22 Mei menjadikan aparat penegak hukum khususnya kepolisian menjadi sorotan bukan saja di dalam negeri tetapi juga dunia. Masyarakat hukum Internasional mulai terlibat. Pelanggaran HAM menjadi isu menarik.
 
Selanjutnya kedaulatan ekonomi goyah. Semangat menarik investasi membawa Indonesia berada dalam jalur hegemoni ekonomi Cina. Proyek OBOR terus dipaksakan meski banyak kritik. Debt trap menganga di depan. Sementara neraca APBN kita defisit begitu juga dengan defisit transaksi berjalan. Perdagangan luar negeri parah. Jika efek boikot atau rush jadi perlawanan rakyat, maka ekonomi akan semakin berantakan. 

Terlalu memihak dan kental bermitra atau bersekutu dengan Cina menciptakan pertarungan kekuatan global di Indonesia. Amerika, Eropa dan Australia, juga Jepang akan "datang" ke negara kita dengan kekuatan militernya. Berlabuhnya kapal perang negara-negara tersebut di Surabaya dan Jakarta serta pesawat tempur Perancis di Aceh adalah sinyal bahaya efek Jokowi. Dari pengentalan blok yang dibuat antara rakyat  dan pendukung Jokowi memungkinkan menggeserkan "proxy war" menjadi ajang tempur global. 

Yang kini aktual dan bahan perbincangan media khususnya  medsos adalah "Jokowi Effect" pada aspek geopolitik.Mulai muncul riak riak keinginan Aceh memisahkan diri. Jika Timtim lepas dengan referendum, mengapa tak bisa dengan Aceh. 

Tak ingin negara dipimpin Jokowi. Lalu "drive to the south" Sumatera yang bukan basis kemenangan Jokowi juga bisa berfikir serupa. Nah jika ini menggumpal maka NKRI terancam. Masih selamat jika hanya bergeser pada bentuk negara federal seperti jaman RIS dahulu, jangan jangan menjadi negara terpecah seperti Uni Sovyet. 

Jika Pemerintah Pusat tidak arif dan merasa sombong dengan kekuasaan yang dipegangnya, memaksakan kehendak lalu menindas oposisi,  apalagi memusuhi kekuatan umat Islam,  maka Jokowi effect akan menemukan bentuk yang merugikan dirinya sendiri. 

Ini tentu bukan bagian dari politik "genderuwo" yang menakut nakuti, melainkan sebagai effek dari penggunaan "politik genderuwo" yang menakut nakuti rakyat. Jokowi effect adalah efek domino yang menakutkan. [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X