Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.814 views

Soal Ancaman Empat Tokoh Nasional akan Dibunuh

Oleh: M Rizal Fadillah

Pengumuman atau Konpers Kapolri di Kantor Kemenko Polhukam 28 Mei yang diliput banyak media mengungkap bahwa empat tokoh menjadi sasaran tembak pembunuh bayaran.

Cukup mengenaskan. Empat tokoh nasional itu adalah pejabat Pemerintah dan "jago tembak" yakni dua jenderal TNI (Wiranto dan Luhut) dan dua Jenderal Polisi (Budi Gunawan dan Gories Mere). Entah ngeri atau lucu kita mendengar "informasi seram" Kapolri.

Masalahnya bukan menganggap remeh ancaman, tapi membuat ketakutan para pejabat yang tak asing dengan dunia "tembak menembak itu. Apakah segawat itu hingga merasa perlu mempublikasikan kepada seluruh rakyat Indonesia, dan didengar dunia, bahwa nyawanya terancam. Kita tak mengerti mengapa sedemikian penting informasi ini untuk diketahui rakyat.

Yang ditakut takuti adalah para "jago tembak" juga bukan sembarang orang. Atau memang luar biasanya kelompok bayaran yang mau menembak tokoh elit dan "pejabat tinggi" TNI dan Polri itu. Jika tim ini ternyata "ecek ecek" maka validitas dan kredibilitas dipastikan jatuh meluncur tajam.

Korban aksi damai 21-22 Mei "sudah ditembak" lebih dahulu oleh penembak misterius. Sama sekali tidak ada sedikitpun empati, simpati dan peduli dari pejabat Pemerintah apalagi dari 4 (empat) tokoh nasional jagoan yang "akan ditembak" tersebut.

Sebagai awam kita bertanya dalam hati apakah pengumuman Kapolri ini benar, atau drama sebabak, atau membuat hantu di siang bolong ataukah memang para tokoh nasional itu sedang dihantui oleh bayang bayang "dosa" sendiri. Penasaran. Jadi ingin tahu, wajar toh.

Ketika arena seram muncul, kita jadi teringat jaman penghianatan PKI dahulu. PKI yang didukung PKC memainkan pola memfitnah, mengadu domba, membunuh, dan ujungnya kudeta. PKI mendekat pada Presiden Soekarno lalu memfitnah, menculik dan membunuh Jenderal.

Tapi untuk menutupi aksi dia membuat "hantu" yang bernama "Dewan Jenderal" seolah olah Dewan Jenderal lah yang berbuat makar dan akan melakukan coup. Fitnah dibuat seolah lawan itu yang jahat sedangkan PKI itu baik dan sangat setia serta melindungi Presiden.

PKI yang semakin dekat dengan kekuasaan nyatanya adalah penjahat politik yang hendak menjatuhkan Presiden. Kita berpengalaman dengan adegan atau sandiwara bertema horor politik dalam sejarah. Moga tak terulang.

Rasanya kontras dengan agenda saat ini yang seharusnya menjadi prioritas yaitu pertanggungjawaban atas penembakan dan penganiayaan. Bukan agenda perusuh yang hendak membunuh. Faktanya korban sudah ada dan menunggu penyelidikan dan tanggung jawab. Jika polisi menemukan sesuatu biarlah itu jadi input penyelidikan untuk delik para tersangka yang akan dibuka di Pengadilan.

Masyarakat akan melihat kebenaran materiel dari peristiwa di Pengadilan nanti. BAP yang dicicil infonya kepada publik belum didasarkan hasil gelar perkara yang utuh, masihlah sumier. Asas praduga tak bersalah bisa dilanggar dalam proses hukum acara. Di sisi lain informasi akan membunuh 4 tokoh hanya membuat gemetar dan takut saja keempat tokoh tersebut. Ini tidak bagus, pak. Kasihan.

Semoga tragedi 22 Mei sebagai buntut pemilu yang buruk ini semakin jelas penyelesaiannya. Siapa bersalah hukum. Korban beri simpati maksimal. Jangan gunakan pola gali lobang tutup lobang. Karena akibatnya lobang akan semakin menganga dan sulit ditutup lagi.

Asumsikan saja bahwa rakyat itu cerdas sehingga fakta tak perlu diotak atik. Bukan saatnya bersandiwara sesaat. Pak Jenderal yang diancam akan dibunuh tabahkan hatimu bersabarlah. Bukankah desingan peluru adalah hal yang biasa bagimu. Awam hanya bisa merenung. Maafkan. [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X