Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.097 views

Damai atau Jurdil?

Oleh: M Rizal Fadillah

Pemilihan umum 2019 sebentar lagi. Kita bersyukur sampai saat ini situasi aman dan damai. Tak ada gejolak yang mencolok.

Masyarakat dan bangsa Indonesia cukup mampu menjaga kondusivitas politik yang berkembang. Meskipun demikian gelar Pemilu Damai dilaksanakan di beberspa tempat untuk memelihara dan menjaga kedamaian tersebut. Inisiatif datang dari Kepala Daerah atau aparat keamanan. Kita setuju Pemilu mesti damai.

Persoalan serius yang dihadapi adalah masalah kejujuran dan keadilan. Kejujuran menyangkut Pemilu yang kadang dekat dengan kecurangan. Sementara keadilan menyangkut perlakuan sama terhadap kontestan manapun.

Di berbagai Pemilu yang khususnya berhubungan dengan pemilihan Kepala Pemerintahan, apabila petahana (incumbent) ikut sebagai kontestan, maka keberpihakkan selalu mewarnai. Ini disebabkan petahana memiliki jaringan dan perangkat penggalangan yang cukup. Selama masa berkuasa ia membangun kekuatan dukungan yang hampir sempurna.

Pemilu damai itu belum tentu jujur dan adil. Sebaliknya Pemilu yang jujur dan adil dipastikan damai. Sebab jika tidak jujur dan tak adil akan muncul reaksi berupa gerakan protes dan gugatan yang membuat situasi menjadi "panas", friktif, dan bisa saja anarkis. Kondisi kemudian menjadikan negara dalam keadaan tak aman, tidak tertib, dan tidak damai. Program atau deklarasi Pemilu damai urgensinya lebih rendah daripada kampanye Pemilu jujur dan adil.

Sebab bisa saja terjadi kondisi paradoksal yakni gelar Pemilu damai adalah upaya untuk (diam diam) melakukan kecurangan atas dasar keberpihakan kepada salah satu kontestan. Paradigma yang dibangun adalah "biar curang yang penting damai". Celaka jika paradigma seperti ini yang dianut.

Pendek kata, yang harus kita lakukan adalah mengkampanyekan, mendeklarasikan dan membangun "state of mind" publik yang berorientasi pada "Jujur dan Adil". Berjuang untuk demokrasi yang konsisten, bersih, dan berkeadaban. Kecurangan dan kezaliman mesti dilawan dengan sekuat tenaga.

Rakyat mesti digalang dan dimotivasi untuk tidak boleh menerima hasil Pemilu yang tidak jujur dan adil. Pemerintahan yang dibangun atas dasar kecurangan dan ketidakadilan adalah "The Devil Government". Pemerintahan yang kelak akan selalu menindas, menipu, dan membohongi rakyat.

Jika proses Pemilu kini dilakukan untuk mendapatkan Kepala Pemerintahan atau Presiden dan Wakilnya dengan cara tidak jujur dan tidak adil, maka wajib lah rakyat untuk segera menumbangkan pemerintahan seperti itu. Harus ada pelajaran bagi mereka yang seenaknya dan bermain-main dengan kekuatan rakyat. Tumbangkan. [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X