Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.591 views

Kafir atau Non-Muslim, Siapa yang Gelisah?

Oleh: Athian Ali M. Da'i

Bak petir pada siang bolong dengan munculnya rekomendasi, agar istilah Kafir tidak lagi dipergunakan terhadap non-muslim, begitu cepat menjadi polemik di masyarakat. Pasalnya, ada apa di balik rekomendasi tersebut?

Dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara di negeri yang terkenal sangat toleran ini, istilah kafir selama ini tidak pernah menimbulkan keresahan.

Setiap orang yang beragama di negeri ini sama-sama memahami, jika dalam Agama hanya ada dua istilah "mu'min" bagi yang meyakini kebenaran ajaran Agama, dan "Kafir" bagi yang menolaknya.

Setiap muslim pasti tidak akan pernah menolak dan atau keberatan, jika orang di luar Islam menyebut mereka juga Kafir. Pertanyaan yang segera akan muncul adalah, siapa sesungguhnya yang sangat digelisahkan oleh predikat "Kafir?"

Dalam literatur Arab dikenal istilah "Mafhum mukholafah", yaitu ketika yang dimaksud dari suatu ungkapan, bukanlah yang tersurat, tapi yang tersirat di balik ungkapan tersebut.

Tidak mustahil, jika yang gelisah hanyalah mereka yang selama ini acapkali memperoleh predikat kafir padahal mereka berbaju muslim. Mereka jelas tidak mungkin disebut non-muslim karena baju yang mereka kenakan selama ini bermerk Islam. Terlebih dengan embel-embel cendekiawan muslim, bahkan kiai membuat mereka semakin aman dari sebutan non-muslim.

Setiap mu'min tentu saja meyakini, jika hanya Alloh SWT sajalah yang berhak menetapkan apakah seseorang itu mu'min atau kafir.

Para Ulama, bahkan Rasululloh SAW hanya sebatas menyampaikan kepada siapa predikat tersebut harus dan boleh disematkan.

Kaum SEPILIS (Sekularisme, Pluralisme dan Liberalisasi) sangat mungkin menjadi pihak yang paling gerah oleh predikat kafir. Mereka secara dzahar (terang-terangan) menolak sebagian syariat Alloh SWT yang tidak cocok dengan hawa nafsu mereka. Berkeyakinan dan berupaya agar Agama harus senantiasa dipisahkan jauh dari kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

Prinsip dan keyakinan yang pada tahun 2005 telah difatwakan MUI sebagai faham yang sesat dan menyesatkan.

Setiap mu'min tentunya sangat mafhum, bahwa setelah risalah Islam hadir, maka Alloh SWT hanya menetapkan dua jenis manusia: "Mu'min" atau "Kafir".

Tidak dikenal dalam teologi Islam istilah "Agak mu'min" atau "Sedikit agak kafir".

Boleh jadi ini sebenarnya yang menjadi sumber kegelisahan. Keberadaan mereka yang aman dari sebutan non-muslim, tapi sangat tidak aman dari predikat kafir!

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X