Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.051 views

Operasi Semburan Fitnah

Oleh: M Rizal Fadillah

Presiden Jokowi menuduh kubu Prabowo menggunakan "operasi semburan fitnah" ala Rusia (firehose of falsehood) dalam kompetisi Pilpres. Mengaitkan dengan propaganda Rusia ini tentu mengejutkan. Beberapa fihak justru menganggap Jokowi sedang melakukan semburan fitnah.

Kedutaan besar Rusia di Jakarta membantah keterkaitan dengan Pemerintah Rusia. Pihak Prabowo tegas memprotes tuduhan ini. Uniknya ada WNI yang membuat surat kepada Pemerintah Rusia dengan menggunakan bahasa Rusia meminta maaf atas sikap Presiden Jokowi yang dinilai telah memalukan bangsa Indonesia.

Entah ungkapan Jokowi ini "keseleo lidah" atau memang sengaja. Informasi dari intelijen atau konsultan mana yang menghubungkan kampanye pilpres dengan propaganda Rusia. Pandangan yang menyamakan dengan propaganda membangun ketidakpercayaan rakyat terhadap Tsar Rusia yang berujung pada Revolusi Bolshevik 1917 tentu berlebihan dan tak sesuai fakta. Cenderung fitnah.

Setelah sebelumnya menuding kubu Prabowo Sandi mendapat dukungan dan bagian kepentingan Amerika kini membawa-bawa Rusia pula. Menarik isu global ke dalam Pilpres 2019 di samping tidak relevan juga berbahaya. "Genderuwo" tengah dimunculkan. Sebenarnya yang paling ringan asumsi adalah kepanikan. Panik takut kalah. Rakyat memang telah kehilangan kepercayaan pada Pemerintahan Jokowi.

Belajar dari Suriah, rakyat bisa diadu domba. Pemerintahan Bashir Assad merupakan pemerintahan yang otoriter. Tak mau dengar aspirasi dan koreksi. Merasa memiliki kekuasaan yang besar sehingga tuntutan penggantian Presiden dianggap tabu.

Kekuasaan adalah warisan ayahanda. Ketika "Arab spring" terjadi Assad pun terkena imbas. Lalu kekuatan asing diundang. Negara dijadikan "dadu" di meja perjudian. Demi mempertahankan kekuasaan dengan segala cara maka kekuatan asing dibuat "sangat menikmati" Rusia, Cina, Amerika dan Iran. Rakyat Suriah hancur hancuran.

Pemerintah Indonesia jangan memulai mengundang asing dengan pancingan adu domba antar anak anak bangsa. Suriah adalah pelajaran berharga.

Ma'ruf Amin telah melempar pancingan adu domba dengan menyatakan bahwa Pilpres 2019 adalah perang ideologi antara moderat lawan radikal. Rakyat dipropaganda seolah dukung Jokowi mendukung kaum moderat dan sebaliknya dukung Prabowo radikal.

Jangan buat polarisasi seperti itu, pak Kyai. Tak ada ideologi moderat atau ideologi radikal, di Indonesia hanya ada Ideologi Pancasila. Jadikan Pilpres sebagai hal yang biasa dalam negara demokrasi. Mengganti Presiden bukan makar, melainkan upaya membuat negara agar lebih segar.

Kembali pada tuduhan keterlibatan Rusia sebagai sesuatu yang mengada-ada, maka Jokowi tidak perlu panik dalam menghadapi kompetisi April.

Sebagai kandidat yang bersikukuh untuk tetap sebagai Presiden, maka Jokowi mestinya bersikap tenang dan santai seperti figur yang ber "jeans" dan ber "kets" serta senyum ber "chopper" dan ber "bikers". Rileks saja.

Kecuali memang sebenarnya dibelakang ini ada bola api yang disemburkan oleh sang Naga berupa "operasi semburan fitnah". Jadi kalau begitu, rupanya penyembur itu bukanlah Rusia ya boss. [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Kamis, 09/01/2025 07:52

Pdkt Pacaran, Emang Boleh?