Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.103 views

Kebohongan Baru

Oleh: M Rizal Fadillah

Pengacara Jokowi Ma'ruf Yusril Ihza Mahendra datang ke Lapas Gunung Sindur Bogor dengan rasa percaya diri bahwa Abu Bakar Ba'asyir akan segera dibebaskan.

Presiden Jokowi telah setuju dan bisa diyakinkan bahwa atas dasar kemanusiaan Ust Ba'asyir bebas dengan mengenyampingkan persyaratan yang menghambatnya yaitu menandatangani surat pernyataan kesetiaan pada NKRI. Hitungan hari hanya berkenaan dengan perlu bebenahnya Ba'asyir di Lapas.

Berita telah menyebar, media mainstream pun memberitakan. Bahkan ada yang menjadikan berita utama tentang pembebasan Ustad Abu Bakar Ba'asyir ini. Muncul pahlawan pembebasan yaitu Yusril Ihza Mahendra. Demikian juga pengacara Ba'asyir dari TPM sudah konferensi pers mengenai pembebasan ini.

Statemennya adalah agar pembebasan Ba'asyir jangan dipolitisasi tetapi ini adalah persoalan hukum biasa yang berlaku bagi tahanan yang telah menjalani hukuman dua pertiga masa tahanan. Ada kritikan dari Australia yang menyayangkan keputusan ini. Akan tetapi para pejabat negara menyatakan bahwa masalah pembebasan adalah persoalan Indonesia. Negara lain tak bisa ikut campur. Ini masalah otoritas dan kedaulatan Negara Indonesia.

Akan tetapi tiba-tiba Menko Polhukam Wiranto mengadakan konperensi pers yang menyatakan pembebasan Ba'asyir masih dikaji dengan mempertimbangkan bukan saja aspek "kemanusiaan" melainkan faktor lainnya. Pernyataan ini tentu membuat kesimpang siuran baru.

Rupanya Presiden atau orang yang berada di sekitarnya tidak memiliki konsistensi sikap. Awalnya luar biasa dengan alasan "kemanusiaan" apapun hambatan diterobos. Akan tetapi konsistensi itu ternyata luntur dan berumur pendek. Kini yang terbangun justru ketidakpastian. Nah bisa bisa berakibat muncul "kebohongan baru". Pembebasan yang batal.

Pengacara Jokowi Ma'ruf dipermalukan. Bukan karena gagalnya misi tetapi jaminan Presiden yang dipegang ternyata lepas begitu saja. Sebagian publik sudah memuji langkah politik Yusril. Rupanya kondisi berbalik. Lingkaran non-Yusril lebih kuat. Bagi para pendompleng Istana, Wiranto adalah "pahlawan" sekarang. Menyelamatkan rezim dari gonjang ganjing pro dan kontra. Tapi Wiranto pula yang telah menjatuhkan citra Jokowi di depan rakyat.

Nampaknya Jokowi "dicukur" gundul oleh Wiranto. Bukan di Garut tapi di Jakarta. Beginilah kalau istana diisi oleh orang yang tak jelas arah. Mereka oportunis, pragmatis, dan mungkin juga kartunis. Ngurus negara seperti main ketoprak, penuh dengan kocak. Kata anak sekarang "rezim koplak".

Tapi tidak ada sebab tanpa akibat. Hukum kausalitas dalam bidang politik juga bergerak. Jika mengurus rakyat tidak serius, maka rakyat pun tak akan serius menghargai para penyelenggara. Seharusnya mampu membaca dan merasakan getaran kegembiraan, kekecewaan, dan marahnya rakyat.

Pemimpin tidak boleh berputar putar terus pada kemauan dan kepentingan kelompoknya sendiri. Jika nyatanya bisa, maka itu hanya sesaat saja. Pembohong tak mungkin dipercaya selamanya, walau seribu kali ia mencitrakan dirinya paling merakyat.

Tanda tanda pembatalan terasa dengan siaran pers Wiranto. Untuk kesekian kali pemerintah berbohong. Terlepas dari berbagai alasan, faktanya ini adalah kebohongan baru. Ust Ba'asyir korbannya. Bagi pribadinya tentu tidak masalah, ia orang tua yang kuat.

Akan tetapi perlakuan seperti ini, yang awalnya bersikap keras demi "kemanusiaan", ternyata merupakan sikap tak "berperikemanusiaan". Menyiksa perasaan ulama sepuh yang sudah sakit sakitan. Dilakukan oleh mereka yang berteriak keras sebagai "pembela Pancasila".

Sebaiknya para pemimpin Negara membaca ulang sila kedua Pancasila "Kemanusiaan yang adil dan beradab". Dibaca berulang ulang sampai hafal dan masuk ke dalam jiwa. Agar kelak mereka bisa menjadi manusia yang lebih adil dan beradab, bukan semakin zalim dan biadab. [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X