Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.396 views

Semakin Otoriter

Oleh: M Rizal Fadillah

Perintah Presiden kepada Kapolri untuk menindak mereka yang mendeligitimasi KPU dinilai berlebihan dan menunjukkan sikap emosional. Semestinya jangan bersikap "over protective".

KPU disorot hal yang biasa, itupun karena ada sebab. Publik tak akan mengkritisi jika sesuatunya wajar dan tidak ada yang membuatnya ragu. Setiap langkah tentu dibaca, dianalisis, dan dimungkinkan adanya input untuk perbaikan.

Dugaan pasangan Jokowi Ma'ruf "diselamatkan" oleh KPU mestinya dinetralisisasi. Umumkan saja dengan lantang bahwa "Saya Jokowi sebagai kandidat siap untuk menyampaikan visi misi sendiri dan siap pula untuk berdebat tanpa diberitahu daftar pertanyaan terlebih dahulu". Nah selesai.

Tak akan ada kecurigaan apa apa lagi. Tapi dengan gaya "sradak sruduk" seperti ini, apalagi dengan perintah kepada polisi agar menindak pendelegitimasian KPU, maka muncul dugaan lebih kuat adanya "kerjasama" Jokowi dengan KPU. Disamping makin kental dugaan KPU dan Polisi menjadi alat kepanjangan tangan dari kepentingan pemenangan Jokowi.

Perlu dicermati bahasa "mendelegitimasi KPU" Apa makna dan bukti yang bisa dijadikan acuan? Fakta yang ada adalah bahwa semua elemen masyarakat menginginkan adanya lembaga KPU yang kuat, mandiri, dan berwibawa. Mengharap menjadi penyelenggara pemilu yang baik sehingga pemilu dapat berlangsung jujur dan adil.

Mengkritisi tidak sama dengan mendelegitimasi. Bila disamakan maka yang terjadi adalah tafsir sepihak. Dengan asumsi telah terjadi "delegitimasi" maka kritik pasti akan dibungkam. Inilah sikap otoriter yang kita haramkan

Pembungkaman dengan memakai alat penegak hukum sama saja dengan merendahkan hukum itu sendiri. Hukum dijadikan subordinat dari kemauan politik. Model demikian bukanlah ciri Negara Hukum (Rechtstaat) tapi wujud dari Negara Kekuasaan (Machtstaat) dan hal ini jelas bertentangan dan menyimpang dari asas yang dianut oleh Konstitusi Negara.

Sikap otoriter hakekatnya menutupi kelemahan diri. Dampak dari jiwa yang penuh dengan ketakutan. Takut kesalahan dibully, takut gagal melewati fase debat, takut mitra tak menunjang, ujungnya ya itu takut kalah dalam pertandingan. Sangat takut kekuasaan jatuh.

Petahana memiliki beban psikologis yang lebih berat. otoritarianisme adalah musuh abadi rakyat. Semakin otoriter semakin terbuka dan tergalang perlawanan rakyat yang lebih kuat. Cepat atau lambat. [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X