Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.078 views

KPU Goyang

Oleh: M Rizal Fadillah

Berita pembatalan KPU tentang penyampaian visi dan misi Capres dan Cawapres dilanjutkan pembocoran pertanyaan panelis dalam debat dua pasangan, patut disayangkan. Akan ada yang menilai bahwa sandiwara sepertinya mulai dimainkan.

Obyektivitas KPU semakin disorot. Atau sesi ini hanya tampilan asal asalan dan hiburan? Seharusnya tentu tidak, sebab publik justru pada tahapan ini bisa memberikan penilaian tentang kemampuan kandidat. Bahan penting untuk menentukan siapa yang memang paling layak memimpin Negara Republik Indonesia untuk lima tahun ke depan.

Sejak awal kekhawatiran rakyat akan terjadinya kecurangan pemilu itu tinggi. Ini bercermin pada pemilu tahun 2014 yang lalu yang mengantarkan pasangan Jokowi-JK ke istana. Dari masalah penggelembungan suara, penyedotan, permainan Quick Count, hingga pertanyaan atas wafatnya ketua KPU Husni Malik.

Sulit menilai pemilu Pilpres 2014 itu bersih. Namun semua telah terjadi. Kini rakyat menginginkan Pemilu 2019 yang lebih baik, bersih, dan sukses. Begitu kuat harapan dititipkan pada Tim KPU dan Bawaslu yang baru.

Akan tetapi dengan kasus tercecernya e-KTP, jutaan DPT bermasalah, dan pengubahan kotak suara menjadi berbahan kardus, telah menimbulkan kekhawatiran baru lagi. Suatu hal yang wajar saja. Ditambah dengan "kasus kontainer" yang berimplikasi luas. Polri diuji untuk mengusut pokok bukan ikutan.

Masyarakat harus tahu motif dari permainan yang menimbulkan korban politik ini. KPU pun dituntut untuk menutup celah pandangan negatif. Meyakinkan rakyat bahwa kinerjanya tidak meragukan. Bukan secara emosional menyikapi apa yang menjadi nada skeptik publik.

Pembatalan penyampaian visi misi dengan alasan "tak ada kesepakatan" kurang tepat, sebab jika sudah diekspose dan diagendakan, maka KPU berwenang menetapkan mekanisme sendiri. Tentu logisnya penyampaian dilakukan oleh para kandidat.

Ini sesuai aspirasi masyarakat. Begitu juga dengan ada pembocoran soal untuk acara debat, telah menimbulkan asumsi bahwa KPU memproteksi kandidat yang memang kurang siap. Agak aneh debat dengan soal yang diberitahu dulu seperti ini. Petahana secara normatif semestinya lebih menguasai.

Mereka adalah Calon Presiden dan Wakil Presiden. Mesti siap untuk setiap keadaan. Tak bisa semua harus dialas oleh asisten atau konseptor. Fair saja tampil apa adanya, rakyat yang menilai keluguan atau kebodohan, kecerdasan atau keculasan, akurat atau sekedar mengeles. Semua diuji depan publik. KPU tak boleh memihak.

Sangat terkesan KPU kini goyang. Gawatlah pemilu khususnya pemilu Pilpres jika penyelenggara tidak ajeg. Asas kedaulatan rakyat dapat tercuri akibat goyang nya penyelenggara. Pencurinya bisa partai politik, pengusaha, penegak hukum, ataupun pihak asing. Jika pada proses menentukan kepemimpinan bangsa saja sudah disetir oleh para pencuri, maka mungkin akan benar ungkapan seorang sastrawan "Ini bangsa maling..!"

Marwah negara berdaulat dan bermartabat menjadi hilang, yang ada adalah kesibukan para pencuri yang sedang mengobrak abrik negeri. KPU jangan goyang, mesti mandiri dan menjadi wasit yang adil dan tegas. Sejarah akan mencatat apakah KPU kini diisi oleh para pejuang yang berkontribusi bagi kemaslahatan rakyat banyak atau pecundang yang integritas dirinya telah terbeli dengan harga yang "murah".

Semoga pemilu bukan ajang bisnis. Ini sarana untuk menentukan masa depan bangsa yang lebih baik. [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X