Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.741 views

Harga Pangan Melangit, Rakyat Menjerit

Oleh : Fatimah Azzahra, S.Pd

“Jengkel saya!”, kata sang Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, ketika mendengar banyak ibu rumah tangga yang berteriak harga pangan saat ini mahal (13/12/2018, finance.detik.com).

Seperti biasanya, akhir tahun menjadi ajang bagi lonjakan harga pangan. Ditambah lagi sekarang terjadi inflasi sebesar 0,4% (okezone.com, 21/12/2018). Para pejabat negara pun mengungkapkan berbagai alasan kenaikan harga, mulai dari sekarang musim liburan, natal, dan tahun baru.

Wajarlah jika rakyat menjerit. Karena kebutuhan pokoknya kini kian melangit. Kenapa penguasa justru kesal? Bukankah memang tugas penguasa mengurusi urusan rakyat? Mengerahkan segala pemikiran dan tenaganya untuk memenuhi kebutuhan rakyat.

Inilah salah satu indikasi kegagalan sistem kapitalisme dalam mengurusi urusan rakyatnya. Dalam kacamata kapitalisme, penguasa bukan bertindak sebagai pemenuh kebutuhan rakyat, juga pengurus rakyat. Hubungan yang diakui hanya untung dan rugi. Negara hanya bertindak sebagai wasit, supervisor, dan membiarkan rakyatnya berusaha sendiri memenuhi kebutuhannya. Wajar jika sang kepala staf Kepresidenan merasa jengkel dengan jeritan rakyat, dan menyarankan untuk menanam sendiri kebutuhan pangannya. Ya bolehlah, kalau semua rakyat punya lahan untuk bercocok tanam. Faktanya, tidak semua rakyat punya lahan untuk bercocok tanam. Jangankan untuk bercocok tanam, tempat untuk mengistirahatkan badan pun tak semua rakyat punya.

Dalam sistem kapitalisme yang kini tengah diterapkan, kemajuan ekonomi ditentukan oleh besarnya investasi, pertumbuhan, dan lain-lain. Akibatnya, yang diperhatikan adalah para pengusaha. Sebab, merekalah yang dipandang pencipta kemajuan ekonomi. Kondisi rakyat serba kekurangan tidaklah jadi ukuran. 

Lain halnya dengan Islam. Sebagai agama mayoritas yang dianut oleh penduduk Indonesia, Islam ternyata punya solusi atas permasalahan ini. Islam mewajibkan negara memenuhi kebutuhan pokok setiap individu rakyatnya, per kepala, bukan per keluarga atau per kapita. Dalilnya, "Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara yang ma'ruf” (TQS. Al Baqarah 233). "Tempatkanlah mereka (para istri) di mana kamu bertempat tinggal menurut kemampuanmu" (TQS Ath-Thalaq :6). Untuk mengakomodasi kewajiban para ayah, negara wajib memberi jalan untuk memenuhi kewajiban tersebut.

Setiap individu rakyat didorong, diberi kemampuan (skill) untuk dapat memenuhi kebutuhan pokok tersebut. Disamping memberikan peluang yang sama untuk dapat memenuhi kebutuhan sekunder dan tersier. Tidak boleh ada warga yang terkena busung lapar dan gizi buruk, atau jungkir balik hanya sekadar untuk makan sehari sekali.

Negara pun wajib memperhatikan ketahanan pangan, terutama dalam upaya pemenuhan kebutuhan rakyat. Selain itu, ketahanan pangan juga menjadi bagian dari kekuatan negara menjaga dari intervensi asing.

Sejarah mencatat kegemilangan penerapan Islam selama 13 abad. Kegemilangan yang sama akan kita rasakan kembali jika kita mau mengambil Islam sebagai sistem kehidupan. Menerapkannya secara sempurna dalam setiap sendi kehidupan kini dalam bingkai negara.

Wallahu’alam bish shawab.

 Ilustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X