Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.180 views

Ahok dan Budaya Hoak

Oleh: M. Rizal Fadillah

Sebentar lagi Ahok bebas dari penjara tak lazimnya di Brimob bukan Lapas. Betapa istimewa perlakuan pada "Warga Negara Indonesia" khusus ini. Sejak awal sebelum proses hukum pun sebenarnya perlindungan telah dilakukan. Hanya karena tekanan kuat, khusus umat Islam, yang antara lain melalui gerakan 212 maka benteng pertahanan tebal sang Gubernur itu akhirnya tembus juga.

Upaya memulihkan tokoh kontroversi ini dilakukan oleh para disainer politik. Pro Ahok tentunya. Film dibuat dan ditayangkan di bioskop dengan promosi cukup gencar. Tapi nampaknya tak laku. Penonton sepi saja. Masyarakat masih gak demen ame 'A Man Called Ahok' ini.

Promosi berlanjut dengan isu bahwa Ahok akan gantikan Ma'ruf Amin karena kyai sepuh ini sakit. Isu yang tak rasional ini dimakan publik juga. Intinya memang upaya menokohkan kembali Ahok. Ahok akan jadi menteri Jokowi pun dilempar. Namanya juga dagangan asongan.

Bagi umat Islam Ahok adalah goresan hitam sejarah. Mencoba memerankan kembali dalam episode baru panggung politik, hanya memancing konsolidasi baru pula. Label Ahok sebagai penista agama melekat dalam jiwa keimanan umat. Aspek etnik juga berpengaruh, apalagi di era ini masyarakat sedang merasa terancam dan terpinggirkan oleh kekuatan ekonomi dan politik "dunia lain".

Baiknya Ahok istirahat dulu merenungi perjalan hidupnya. Mengubah watak kasar dan sompralnya dengan sikap yang lebih terkendali dan dapat menghargai orang lain. Bila memaksakan diri tampil dengan ego tinggi dan seolah tanpa dosa, maka tabungan kasus seperti reklamasi, sumber waras, trans jakarta, UPS atau lainnya akan menjadi beban baru yang mesti dihadapi.

Basuki yang ingin bercahaya harus menunda dulu ambisi agar tidak semakin redup atau gelap. Purnama tak ada, yang terjadi gerhana. Umat Islam diharuskan mendekat kepada Allah, saat gerhana. Ahok muncul, hoak hoak pun timbul.

Ahok juga memimpin bukan dengan semata kualitas, melainkan pencitraan-pencitraan. Budaya politik buruk (bad political culture) yang sedang trendi di era milenial ini adalah politik pencitraan yang tak lain adalah budaya politik hoax. Politik yang diisi oleh kebohongan dan ketidakjujuran.

Stop Ahok, stop hoak, stop pencitraan. Stop Walikota, stop Bupati, stop Gubernur, stop Presiden yang memimpin dengan modal action dan kepura puraan. Stop membohongi rakyat. Tenggelamkan. [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Kamis, 09/01/2025 07:48

Memalak Rakyat dengan Pajak