Senin, 14 Jumadil Awwal 1446 H / 4 Juni 2018 10:10 wib
7.315 views
Detik-Detik Tumbangnya Jokowi
Oleh: Irkham Fahmi al-Anjatani
Sudah beberapa hari ini setiap kali saya selesai ceramah ada orang yang curhat kapada saya, mereka dari banyak kalangan, ada yang dokter, militer, pegawai negeri sipil dan rakyat biasa.
Curhat mereka bukan curhat biasa, mereka menyampaikan kondisi terkini bangsa yang kian tak terarah, ada pemimpin tapi seperti tidak ada pemimpin, ada aturan tapi seperti tidak ada aturan. Kacau sudah.
Saya katakan kepada mereka; kok bisa berpikir politis semacam itu, padahal sebelum-sebelumnya tidak?
Umumnya mereka menjawab, sebetulnya mereka malas memikirkan masalah politik, tapi mau bagaimana lagi, setiap hari mereka disuguhkan berita-berita ketidakberesan penguasa dalam mengatur negara. Mau tidak mau mereka pun terbawa suasana.
Prediksi saya ini adalah detik-detik tumbangnya Jokowi dari istana negara. Sebagian besar lapisan masyarakat bawah sudah sangat jenuh dengan berbagai macam intrik dan sandiwara penguasa. Mereka sudah tidak mudah lagi percaya begitu saja kepada media-media yang menjadi corong bagi penguasa.
Mereka lebih percaya dengan media-media oposisi di dunia maya, karena apa yang diberitakan sesuai dengan fakta yang memang ada di tengah-tengah kita. Jelas, ini sangat terpercaya, daripada media-media mainstream penguasa yang selalu memberitakan segala sesuatu yang bertentangan dengan fakta di tengah-tengah masyarakat kita.
Dengan kondisi seperti ini wajar saja bila saat ini rezim Jokowi panik. Mereka melakukan berbagai macam cara untuk mempertahankan elektabilitasnya. Ibarat orang tinju, dia sudah lemah tak berdaya, hanya saja supaya tetap terlihat masih hebat maka dia mengayunkan pukulan-pukulan kosong tak terarah. Tidak masalah, yang penting terlihat masih perkasa, walaupun aslinya sudah tinggal tumbangnya saja.
Orang-orang yang memiliki masa pun direkrutnya dengan imbalan uang ratusan juta rupiah. Walaupun Alhamdulillah, masih banyak juga tokoh-tokoh berpengaruh yang tidak mau dibeli olehnya. Mereka lebih memilih hati nurani daripada iming-iming uang gaji.
Bisa dipastikan, tokoh-tokoh yang sudah diisi rekeningnya dengan uang ratusan juta, mereka akan mati-matian membela penguasanya. Tidak peduli masalah moral maupun akhlak, siapa saja yang berani mengganggu bosnnya pasti bakal kena serbu. Mereka percaya diri dengan pendiriannya, karena merasa masih mendapat dukungan dari pengikut fanatiknya.
Sayangnya semua sudah terlambat, Jokowi sudah diujung tanduk. Masyarakat bawah sudah banyak yang tau dengan ketidakmampuan penguasa mengelola negara. Mereka banyak yang menyuarakan yel-yel "Ganti Presiden". Jika sudah demikian, maka tinggal beberapa waktu lagi saja sebetulnya Jokowi akan terjungkal dan tenggelam. #2019GantiPresiden. [PurWD/voa-islam.com]
Amin yaa Robbal 'aalamin... Silahkan Amin kan juga!
Cirebon, 4 Juni 2018
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!