Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.895 views

Belajar Tawakkal dari Seekor Burung

Sahabat VOA-Islam...

Ibadah yang difahami kebanyakan daripada kita ialah ibadah yang berbentuk zahir, seperti Solat, Zakat, Haji, Membaca Al-Quran.

Tetapi, ramai yang terlepas pandang tentang ibadah hati. Apakah ibadah hati itu ? Ia adalah perintah Allah yang disebutkan di dalam Al-Quran, tetapi perlaksanaannya tidak nampak pada pandangan mata manusia.

“Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.” (Ali Imran:159)

Diantara ibadah hati itu adalah, sepertimana yang disebutkan oleh Al-Imam Al-Ghazali iaitu Taubat, Sabar, Syukur, Redha, Tawakkal, Mujahadah, Raja’, Khauf, Mahabbah, di dalam ilmu Tasawwuf ia disebut sebagai Maqam Ma’rifat.

Kali ini, saya akan cuba mengupas berkenaan sifat Tawakkal. Saya cuba kongsikan pada perspektif saya hasil daripada pengalaman dan juga pengamatan saya.

Ramai beranggapan rezeki itu apa yang di tangannya. Sedangkan, rezeki itu merupakan rahsia Allah yang kita tidak tahu bagaimana percaturannya. Dia pemilik segala yang ada di langit dan di bumi. Dia boleh menaikkan dan menjatuhkan seseorang dalam sekelip mata.

Oleh karena kita hidup di zaman moden, menjadikan jiwa kita terlalu menebal dengan materialistik. Jiwa sentiasa gelisah bila tiada duit di tangan, hati terlalu risau akan menempuh masa depan yang masih tidak pasti. Dengan kenaikan kos sara hidup dan keperluan yang lain, menambahkan lagi tekanan hidup.

Semua perkara kita akan berkira. Pakai kereta mewah, tetapi bila keluar makan dengan kawan, waktu bayar semua buat tak paham. Tinggal di rumah besar, tapi tak pernah jemput ibu ayah di kampung datang ke rumah. Mampu makan di restoran mewah, tapi bila ada peminta sedekah, nak hulurkan seringgit pun payah. Aduh ! kemewahan telah menghancurkan kemanusiaan.

Ditambah pula, sifat kebergantungan kita kepada sijil, kepada majikan, menjadikan sifat kebergantungan kita kepada Allah semakin luntur. Ini kerana, kita berasa selesa dan menganggap hidup kita telah terjamin dengan apa yang kita ada.

 

Pelajaran Tawakkal dari Rasulullah SAW 

Si penuntut ilmu, belajar dan mengejar sijil dengan niat untuk memperoleh jawatan tinggi. Tidak terlintas untuk menyumbang ilmunya itu untuk manfaat ramai. Semuanya untuk kepentingan diri semata-semata.

Anak muda pula, bekerja keras untuk mencapai impian memiliki kereta mewah dan mengumpul kekayaan sehingga tidak mengambil kira sumber diperolehi dari jalan yang halal mahupun haram. Tidak terfikir pula untuk diinfakkan hartanya itu untuk insan yang lebih memerlukan melalui zakat ataupun sedekah.

Ibu bapa pula, terlalu sibuk bekerja di luar rumah. Tak cukup dengan kerja di pejabat, terpaksa pula melakukan kerja tambahan bagi menampung keperluan hidup keluarga, sehingga mengabaikan anak-anak di rumah. Tujuan asal mencari rezeki untuk membahagiakan keluarga telah dilupakan.

Saya ada terbaca satu status di media sosial, yang mempersoalkan kepada mereka yang memilki ramai anak sebagai menyusahkan negara, atas faktor bebanan hidup dan kemelesetan ekonomi. Beliau menasihati supaya dilakukan perancangan keluarga dan meletakkan had anak sepertimana di negara China.

Lihatlah, bagaimana orang tua kita dahulu membesarkan kita dengan adik-beradik yang ramai, saya sendiri ada 11 beradik. Manakala, ibu saya ada 14 beradik. Walaupun, dahulu gaji ayah kita tidaklah sebesar gaji yang kita perolehi sekarang. Tetapi, Allah telah menjamin rezeki setiap orang. Diberikan ilham untuk mendapatkan rezeki buat keluarganya.

Hikmah mengapa junjungan mulia Rasulullah S.A.W. dibesarkan di dalam keadaan yatim piatu, adalah untuk mendidik nabi agar sentiasa bergantung dan menyerahkan segalanya hanya pada Allah. Lantaran itu, baginda berani menyampaikan dakwah kepada kaumnya walau dihina, dicaci dan difitnah. Kerana baginda yakin Tuhan sentiasa ada bersama-Nya.

Di dalam sebuah hadis nabi mengajak kita untuk melihat bagaimana tawakkal dari seekor burung

Dari Umar bin Al-Khatab R.A., dari Rasullulah S.A.W. bersabda:

“Seandainya kalian sungguh sungguh bertawaakal kepada allah, sesungguhnya allah akan memberi kalian rezeki sebagaimana allah memberikan rezeki kepada seekor burung yang pergi dalam keadaan perutnya yang lapar lalu kembali lagi tetapi dalam keadaan kenyang.” (HR. Imam ahmad, Tirmidzi, ibnu hibban serta Al hakim)

Orang yang bertawakal tidak akan berkeluh kesah dengan apa sahaja, ujian yang ditimpakan kepadanya. Dia tidak akan beputus asa jika gagal, dia akan berusaha dan terus usaha sehingga Tuhan berikannya kejayaan. Dia juga akan sedar harta yang dimiliki hanyalah pinjaman, lalu ia kongsikan hartanya itu kepada manusia lainnya.

Tawakal ini tidak akan diperolehi tanpa latihan dan juga keyakinan yang tinggi. Justeru itu, letakkan keyakinan kita sepenuhnya kepada Tuhan, pasti tak mengecewakan. [syahid/voa-islam.com]


Kiriman Zabidi Azhar, Tahun akhir, Usuluddin, Universiti Al Al-Bayt, Jordan

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Rabu, 06/11/2024 09:39

Hidup yang Filosofis