Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.508 views

Warung Pangkon: Fenomena Liberalisasi Kehidupan

Sahabat VOA-Islam...

“Ngopi dhisik, ben padang lan gak salah paham.” Ungkapan itu marak di kalangan pecinta kopi dan kehidupan warung. Istilah NGOPI pun bermetamorfosa dengan banyak singkatan. Tampaknya menyeruput kopi dan warung sudah menjadi darah daging masyarakat. Terlebih di Lamongan dan wilayah Jawa Timur lainnya.

Ada fenomena unik di antara penyebutan warung kopi. Salah satunya, istilah WARUNG PANGKON. Pasar Agrobis Semando Babat yang sebelumnya terdapat lebih dari 20 warung remang-remang atau warung pangkon, kini mulai berkurang. Pasar Agrobis sebelumnya sepi. Sehingga, jarang sekali pegadang yang mau menyewa kios. Karena kios-kios saat itu sepi, maka ada penawaran sejumlah warga untuk digunakan warung kopi. Agar lebih menarik pengunjung, warung-warung itu dilengkapi karyawan perempuan yang masih muda.

Sementara itu, Kepala UP Pasar Agrobis Semando Babat Aji Purnomo menilai saat ini keberadaan warung remang-remang sudah mulai berkurang. Ke depan, pasar akan kembali sesuai peruntukannya. Yakni untuk pusat jual beli sayur dan buah. ‘’Sudah mulai bergesar, kini jumlahnya mulai berkurang,’’ klaim Aji Purnomo. Dia menuturkan, Blok-J yang sebelumnya ditempati warung kopi kini mulai ditempati pedagang buah dan sayur. ‘’Pelan-pelan akan hilang,’’ katanya.

Kemaksiatan yang menjamur ini kian mendapat tempat, tatkala penguasa tidak berani tegas melarang demi melindungi rakyatnya. Sungguh, kemaksiatan yang tersistemis ini menjadikan masyarakat rusak dan kehilangan tujuan hidupnya. Uang yang seharusnya dibelanjakan untuk keluarga dan kebaikan, malah disalurkan kepada kemaksiatan yang sia-sia. Menyedihkan!

Dia menambahkan, keberadaan warung yang cenderung terdapat pramusaji perempuan muda dan identik berdandan seksi itu bermula dari tidak ditempatinya kios yang berada di ujung utara pasar setempat itu. Kios tersebut kemudian disewa oleh pihak ketiga untuk dijadikan warung kopi yang beroperasi hanya malam hingga dinihari. Sebab, pasar tersebut lebih ramai di malam hari.

(http://radarbojonegoro.jawapos.com/read/2016/09/20/3015/kios-tak-diperpanjang-warung-pangkon-pindah/)

 

Akibat Liberalisasi Kehidupan

Menanggapi fenomena itu, Taufik, aktifis Hizbut Tahrir di Babat menjelaskan bahwa “warung pangkon merupakan bukti buah busuh dari tatanan kehidupan yang bersumber dari sekularisme.” Jelas sekali sekularisme yang menjauhkan tatanan nilai agama dan budi pekerti dari kehidupan, dan menjadikan kebebasan sebagai tujuan. Standar masyarakat kini “asal hati senang, halal atau haram bukan urusan”. Dalam mencari peruntungan dalam dunia bisnispun, hal-hal yang dilarang pun dihalalkan. Sebagaimana warung pangkon yang menyajikan pramusaji muda dan cantik untuk memikat pelanggan. Perempuan yang seharusnya mulia, dalam sistem sekularisme, dieksploitasi dan dihinakan kedudukannya. Keuntungan bisnis menjadi segala-galanya. Meski merusak akhlak manusia.

Ada pula peristiwa tragis di beberapa warung pangkon sebagaimana penuturan beberapa orang. Misalnya, pengunjung rela menghabiskan uang berapa pun bahkan ada yang menjual harta benda demi bertemu dengan pramusaji yang ditaksir. Sempat pula seseorang ada yang mengajak menikah pramusaji. Lantas pramusaji berujar,”Saya kan sudah dijamah banyak orang. Apakah kamu mau?”. Menanggapi hal itu pengunjung laki-laki menjawab enteng,”itu kan sekarang. Jika nanti kamu sudah menikah denganku. Maka kamu menjadi milikku semata”. Sempat pula, ada seorang istri yang melabrak suaminya ketika berada di warung pangkon. Sungguh ini gambaran rusaknya kehidupan sosial di tengah masyarakat. Ini penyakit kronis.

Selain keberadaan warung pangkon, kafe-karaoke, dan pub pun berjamuran di Lamongan. Terang-terangan dalam papan namanya terdapat sponsor minuman keras. Kemaksiatan yang menjamur ini kian mendapat tempat, tatkala penguasa tidak berani tegas melarang demi melindungi rakyatnya. Sungguh, kemaksiatan yang tersistemis ini menjadikan masyarakat rusak dan kehilangan tujuan hidupnya. Uang yang seharusnya dibelanjakan untuk keluarga dan kebaikan, malah disalurkan kepada kemaksiatan yang sia-sia. Menyedihkan!

 

Seruan Umum

“Sudah saatnya pemerintah daerah dan aparat bersinergi dengan ulama’ untuk membentengi umat dari pengaruh rusak beragam kemaksiatan, termasuk dampak sosial dari warung pangkon. Kesulitan mendefinisikan kemaksiatan dalam sistem demokrasi-sekular seharusnya membuat umat sadar bahwa hidup akan berkah ketika diterapkan sistem islam secara kaffah,”ujar Taufik memberikan seruannya.

Ulama’ pun harus segera menyerukan akar persoalan dari fenomena liberalisasi kehidupan. Inilah bentuk amar ma’ruf nahi munkar. Penguasa pun kembali menata perekonomiannya agar masyarakat sejahterah dan tidak membiarkan masyarakat tertimpa kemaksiatan dengan alasan kesulitan ekonomi. Pembangunan di Lamongan selain infrastruktur juga harus mencerdaskan masyarakat Lamongan untuk kembali kepada Islam. Mengingat Lamongan salah satu bumi Wali, Sunan Drajat dan tokoh Legenda Jaka Tingkir. Selain ekonomi, juga seharusnya diterapkan sistem pergaulan Islam yang menjelaskan konsep tata pergaulan dan kedudukan laki-laki dan perempuan dalam kehidupan.

Pemerintah daerah agar segera menertibkan dengan membuat aturan yang ketat untuk melindungi umat agar tidak jatuh pada kemaksiatan. Jika ada pelanggaran segera melakukan tindakan yang memberikan efek jera. Tidak tebang pilih. Berjuanglah untuk kepentingan umat. Karena itu, Hizbut Tahrir senantiasa menyeru kepada umat dan penguasa untuk menghentikan liberalisasi kehidupan dengan kembali kepada Syariah dalam bingkai Khilafah. [syahid/voa-islam.com]

Penulis: M Atekan (Lajnah Siyasiyah HTI Lamongan)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X