Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.249 views

Perda Penjaga Moral Kok Dianggap Bermasalah

Sahabat VOA-Islam...

Cita-cita sejumlah daerah di Indonesia untuk mewarnai wilayahnya dengan nuansa Syariah Islam terpaksa harus kandas. Sebab pemerintah telah menghapus Peraturan Daerah (Perda) Syariah yang ditetapkan oleh berbagai daerah tersebut. Wakil Bupati Bengkulu Tengah, Muhammad Sabri menyatakan diri pasrah saat salah satu aturan hukum di wilayahnya dihapus.

Padahal Perda tersebut sebatas aturan wajib pandai baca al Qur’an bagi para calon siswa SLTA dan para calon pengantin di wilayah. Sudah sepantasnya muslim dimotivasi agar mampu membaca ayat al Qur’an. Tapi toh aturan tersebut dipandang bermasalah oleh pemerintah pusat, hingga harus dihapus.

Diantara alasan pemerintah menghapus Perda-Perda Syariah ialah karena Perda-Perda tersebut bertentangan dengan aturan di Pemerintah Pusat dan mengancam kemajemukan. Ini jelas alasan yang aneh. Penduduk Kabupaten Bengkulu Tengah misalnya, jumlah muslim disana lebih dari 90 persen. Secara umum bahkan Indonesia berpenduduk mayorias muslim. Membaca al Qur’an adalah aktivitas ibadah bagi individu muslim, tidak ada kaitan dengan interaksi sosial. Bila dikatakan mengancam kemajemukan, siapa yang dirugikan dengan kewajiban mampu membaca al Qur’an bagi seorang muslim? Apalagi jika menghubungkan Perda-Perda bernuansa Syariah tersebut dengan hambatan atas pertumbuhan ekonomi dan investasi, terlalu memaksakan.

Pemerintah daerah menetapkan Perda Syariah pasti memiliki niat baik ingin memperbaiki moral warganya. Kita dapat melihat kondisi kaum muslim saat ini, banyak yang jauh dari Islam. Jangankan memahami dan mengerjakan, membaca al Qur’an saja mereka sulit. Banyak muslim justru terjebak dalam kebiasaan hidup tidak Islami. Lihat saja, remaja muslim ada yang mengisi Ramadhan dengan aktivitas semacam asmara subuh, yaitu berkeliaran di luar rumah pasca sahur bersama pasangan bukan mahram. Ada lagi anak-anak yang suka nakut-nakuti orang di jalan dengan petasan, mereka yang bercampur baur dalam agenda berbalut buka puasa bersama, dan lain sebagainya. Maka seminimal-minimalnya inilah upaya Pemda setempat dalam menjaga moral warganya. Tentu harapannya, ketika muslim dekat dengan al Qur’an, perlahan akhlak mereka mengikuti petunjuk Islam.

Penghapusan Perda-Perda bernuansa syariah jelas menunjukkan sikap phobia pemerintah terhadap Islam. Ini sekaligus membuktikan kalau semangat penerapan Syaria Islam mustahil diwujudkan dalam aturan di level daerah (Perda/ Qanun). Syariah Islam harus diterapkan melalui Undang-Undang yang berlaku untuk seluruh warga negara. Negara harus berasaskan akidah Islam, agar dapat menjadikan syariah Islam sebagai aturan perundang-undangannya.

Semestinya kita menyadari bahwa pelaksanaan Syariah Islam tidak mungkin terjadi dalam sistem demokrasi. Sebab dalam demokrasi, yang menjadi pijakan pembuatan aturan bukanlah nilai kebenaran yang berasal dari Allah Swt dan kebaikan bagi masyarakat. Demokrasi hanya berpihak pada kepentingan pemilik modal dan kebebasan. Khilafahlah yang mampu mewujudkan menerapkan Syariah secara total. Sebab Khilafah adalah institusi pelaksana Syariah yang diisyaratkan oleh Rasulullah Saw.

Saatnya meninggalkan sistem demokrasi dan menghilangkan harapan untuk melaksanakan seluruh syariah dalam bingkai sistem liberal demokrasi. Mari bersama perjuangkan tegaknya Khilafah. [syahid/voa-islam.com]

Penulis: Eva Arlini, SE (Tim Media MHTI Sumut)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X