Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
8.582 views

Nasehat Prof Muhaimin MA untuk Para Guru PAI

Oleh: Fadh Ahmad Arifan*

Sahabat VOA-Islam...

Sepulang dari MTs Muhammadiyah 2 kota Malang, saya bergegas menuju acara Memorial Lecture dan peluncuran buku terakhir Prof Dr H. Muhaimin MA. Buku terakhir karangan almarhum ini berjudul, “Model pengembangan kurikulum dan Pembelajaran dalam pendidikan Islam kontemporer” (Malang: UIN Maliki Press, 2016).

Di dekat pintu masuk Auditorium Pascasarjana UIN Malang, saya sempatkan beramah tamah dengan mas Prayudi, Ia adalah alumni S1 di Fakultas syariah UIN Malang. Kemudian mengisi daftar hadir, melengkapi data alumni dan menerima buku dari staf yang berjaga di depan pintu auditorium.

Lewat memorial lecture inilah saya baru tahu kalau almarhum semasa hidupnya telah mendirikan LKP2-I (lembaga konsultasi dan pengembangan pendidikan islam) yang lokasinya berada di jl. Tirto mulyo no 66 C, landungsari-Malang. Pernah pula menjadi konsultan pengembangan MTsN babat Lamongan dan penguji tamu di University of Malaya, Kuala Lumpur. Tiap menjadi narasumber dalam diklat maupun bimtek K-13, beliau selalu memberikan nasehat dan hal-hal baru kepada para guru yang menjadi peserta diklat.

"Hendaknya para guru pendidikan agama di madrasah/sekolah tidak perlu takut melakukan perubahan mindset agar PAI kedepan setara bahkan diminati daripada ilmu ilmu lain".

Almarhum di dalam buku terakhirnya yang dirilis awal bulan April ini memuat banyak nasehat untuk guru PAI baik yang mengajar di madrasah maupun sekolah negeri, "Misi utama pendidikan adalah Liutammima makarim al-akhlaq" yakni memperbaiki dan menyempurnakan akhlak manusia. Memperbaiki akhlak bisa digapai dengan mengintegrasikan ajaran agama dengan bidang pengetahuan dan keterampilan, yang hasilnya diharapkan dapat mewujudkan manusia cerdas, inovatif dan terampil tetapi juga baik perilakunya menurut pandangan agama (Muhaimin, 2016, hal xv).

Pendidikan agama menurut Prof Muhaimin bukan hanya menjadi tugas guru agama saja, tetapi merupakan tugas bersama antara Kepala sekolah, guru agama, guru mapel umum, seluruh aparat sekolah, orangtua murid dan masyarakat sekitar (Muhaimin, hal 104). Hemat saya, sukses tidaknya pendidikan agama tergantung keterlibatan pihak sekolah dan komunitas disekitarnya.

Selian itu, almarhum menulis dalam bukunya, seorang guru PAI ketika datang ke madrasah, sedikitnya harus memiliki 3 bekal penting, yaitu: Pertama, selalu siap dengan materi yang diajarkan. Kata Prof Muhaimin, “guru yang baik tak kalah rajin belajarnya ketimbang peserta didik”.

Seorang guru yang baik ketika masuk ruang kelas mesti dengan hati. Dengan energi dan getaran cinta kepada anak-anak

 

Kedua, Keterampilan mengimplementasikan metode pembelajaran yang efektif dan menyenangkan. Bertolak dari prinsip ini, dikenal adanya joyful learning, pembelajaran menyenangkan, tetapi bukan berarti santai banget. Sejalan dengan konsep joyful learning, maka ruang kelas harus didesain senyaman mungkin. “Ruang kelas yang semerawut dan cat temboknya kusam akan mempengaruhi pikiran dan hati peserta didik.” Begitulah nasehat almarhum.

Ketiga, kesiapan mental berupa cinta kepada anak-anak. Seorang guru yang baik ketika masuk ruang kelas mesti dengan hati. Dengan energi dan getaran cinta kepada anak-anak. Karena itulah almarhum berkata: “Mengajar tanpa hati akan terasa hambar, anak anak pun tidak akan mendengarkan sepenuh hati”. (Muhaimin, hal 106-107).

Sebelum menutup artikel ini, ada satu hal yang tidak saya sepakati dari pemikiran almarhum. Contohnya mengusulkan pengembangan PAI yang berwawasan inklusif. Selama ini, hal-hal berbau “inklusif” dipasarkan gerombolan liberal yang menyebar di UIN/IAIN.  Sasaran tembaknya adalah kalangan yang berusaha mengamalkan ajaran islam semaksimal mungkin sehingga dicap “radikal”, “fundamentalis” dan “garis keras”.

Dalam pembahasan PAI berwawasan inklusif, almarhum mengingatkan agar guru PAI waspada terhadap kegiatan-kegiatan keagamaan yang bersifat negatif. Yang almarhum anggap negatif masih seputar stigma “radikal” tadi. Dengan gamblang di dalam bukunya, almarhum menulis.

“Saat ini terdapat isu isu rekruitmen anggota gerakan radikal melalui Rohis atau anggota jamaah Islam di sekolah telah berjalan secara clandestine. Pola yang dilakukan melalui sistem Mentoring tertutup dan juga melalui penculikan. Pembinaan terhadap mereka dengan cara brainwash, menanamkan fanatisme buta serta memberikan doktrin kelompok lain salah bahkan dikafirkan, dan hanya kelompoknya yang benar” (Muhaimin, hal 87-88).

Harap diingat, Rohis bukanlah jamaah Islam yang awal tahun 2000-an menjadi kambing hitam proyek terorisme di Indonesia. Rohis yang tersebar di sekolah maupun kampus tidak melakukan mentoring tertutup apalagi penculikan seperti NII KW-9. Cuci otak juga tidak ada. Yang diajarkan ialah materi dasar-dasar keislaman. Buku-buku rujukannya bisa dibeli dengan mudah di toko buku. Buku Dr. Yusuf Qardhawi, Dr. Aid al-Qarni dan Dr. Kuntowijoyo. Rohis tidak mengajarkan paham takfiri seperti Syiah. Wallahu’allam. [syahid/voa-islam.com]

 

*) Penulis adalah alumni jurusan Studi ilmu Agama Islam di Pascasarjana UIN Malang

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Citizens Jurnalism lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X