Survei: 37 Persen remaja Yahudi AS Bersimpati Pada HamasSabtu, 23 Nov 2024 20:25 |
Rilis Dari Istanbul, Turki 20 Agustus 2015
ISTANBUL (voa-islam.com) - Seratusan tokoh Islam dari beberapa negara deklarasikan respons umat Islam terhadap malapetaka dunia, perubahan iklim dan pemanasan global sejak 18 Agustus. Mereka terdiri dari para ulama, cendekiawan, dan aktifis lingkungan Muslim. Dari Indonesia hadir Prof. Din Syamsuddin (Ketua Umum MUI Pusat) dan Dr. Fachruddin Mangunjaya (Wakil Direktur Pusat Studi Islam Universitas Nasional), serta ada juga Nana Firman, aktifis Green Faith, asal Indinesia yg bermukim di AS.
Setelah berdiskusi selama dua hari dalam International Symposium on Islamic Climate Change, mereka mengeluarkan deklarasi tentang pandangan dan sikap umat Islam terhadap masalah perubahan iklim. Pada intinya deklarasi menegaskan keprihatinan umat Islam sedunia terhadap krisis iklim dan lingkungan hidup global yang telah membawa dampak buruk serius terhadap kehidupan dan peradaban umat manusia, seperti adanya panas ekstrim yang melanda beberapa negara seperti India, Pakistan, dan Mesir yang telah membawa korban.
Berdasarkan ajaran Islam yg menekankan tauhid atau kesatuan penciptaaan yang karenanya alam memiliki dimensi suci, dan manusia berfungsi sebagai wakil Tuhan di muka bumi, maka dekkarasi menyerukan umat manusia untuk melakukan langkah-langkah perbaikan dan menghentikan perbuatan-perbuatan merusak lingkungan hidup. Deklarasi juga mendesak kepada pemerintah negara-negara di dunia utk menekan peningkatan emisi dan efek rumah kaca serendah mungkin.
Din Syamsuddin yang ikut jadi narasumber pada simposium tersebut menjelaskan bahwa Islam adalah agama alam (religion of nature) dan membawa pesan kerahmatan dan kesemestaan (rahmatan lil alamin). Maka, seyogyanya umat Islam tampil sebagai leader dalam menanggulangi kerusakan global yang bersifat akumikatif. Din juga menegaskan bahwa sistem dunia dan negara2 industri berinvestasi pada pemanasan global dan perubahan iklim, maka oleh karena itu perlu perubahan sistem dunia dan turunannya dalam bidang ekonomi, sosial dan politik, dengan suatu sistem alternatif. Sistem baru ini perlu bertumpu pada nilai-nilai moral dan etika keagamaan. Dalam kaitan ini, perlu dirumuskan nilai-nilai etika bersama (shared ethical values) untuk penanggulangan perubahan iklim dan pemanasan global tersebut.
Deklarasi dan pikiran-pikiran dari Simposium Istanbul ini akan disampaikan pada forum dunia lanjutan, antara lain, Konperensi Agama2 untuk Pembangunan Berkelanjutan di Bristol, Inggeris, 8-9 September, dan COP 2015 di Paris yg melibatkan wakil-wakil negara dan masyarakat madani dari seluruh dunia. Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, dan Fachruddin Mangunjaya yg akan menghadiri forum itu berjanji akan terus menyuarakan pandangan-pandangan Islam dan pengalaman Indonesia untuk dunia. #
Salam
MUSTOFA B. NAHRAWARDAYA
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com