Survei: 37 Persen remaja Yahudi AS Bersimpati Pada HamasSabtu, 23 Nov 2024 20:25 |
Penulis: Muhammad AB
Dari Vatikan juga dikabarkan, Kemenangan Pernikahan Gay di Irlandia adalah Kekalahan Umat Manusia.
Dari Vatikan juga dikabarkan, Kemenangan Pernikahan Gay di Irlandia dan terbaru di Amerika Serikat adalah Kekalahan Umat Manusia. Sungguh miris kita mensikapinya bahwa sudah sedemikian bobroknya akal manusia karena sudah dikuasai oleh libido seksnya.
Untuk kali pertama mengeluarkan reaksi keras terkait referendum di Irlandia yang melegalkan pernikahan gay di negeri itu."(Hasil referendum itu) bukan sebuah kekalahan untuk prinsip-prisip agama Kristen. Itu adalah kekalahan untuk semua umat manusia. Saya sangat sedih dengan hasil itu," kata Menteri Luar Negeri Vatikan Kardinal Pietro Parolin kepada Vatican Radio Selasa (26/5/2015) malam sperti yang dilansir kompas.com 6/7/2015
Merebaknya euforian atas dilegalkannya LGBT atau perkawinan sejenis di negara Amerika Serikat lebih disebabkan faktor politis. Di Amerika Serikat keputusan itu pun menimbulkan pro dan kontra karena tidak semua orang menerima. Karena itu, sangat mungkin keputusan itu dianulir (dibatalkan) bila Partai Demokrat sudah tidak lagi berkuasa di negara itu. "Bila Partai Republik yang berkuasa, sangat mungkin mereka akan mengubah keputusan itu. Partai Republik selama ini lebih menjunjung norma, berbeda dengan Partai Demokrat yang lebih liberal,"cetus Romo Benny Susetyo.
Apalagi yang yang perlu diingat bahwa gereja Katolik, mengikuti sikap Tahta Suci Vatikan dan Paus, sejak awal tidak akan mengakui perkawinan sejenis karena menyalahi kodrati manusia yang diciptakan Tuhan berpasangan laki-laki dan perempuan. Yang menjadi ancaman nyata dari perkawianan sejenis itu jika betul betul diberlakukan secara legal akan merusak tatanan sosial yang kini berlaku karena perkawinan sejenis akan menghilangkan makna keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak. Dan anak yang hidup dalam keluarga dari orang tua sejenis akan kehilangan figur ayah atau ibu. Jadi resikonya sebutan ayah ibu dari sang anak pasti akan segera dihilangkan,karena bagaianapun sebutan ini tercipta dari peristiwa biologis,bukan formalitas belaka.
Yang kita prihatin, menyikapi perkawinan sesama jenis ini kenapa media seperti bersikap tidak adil ,tidak berimbang karena lebih fokus menyorot kepada eforia realita sosialnya saja.Malah melupakan persoalan intinya yaitu momentum perubahan mindseatnya sebagai Human Being secara utuh dari masing masing induvidu pelaku “The Same Mariage “ yang melatar belakanginya .
Kita juga kepingin mengerti bagaimana mindseat mereka itu dan yang menjadi penasaran apa alasan sesungguhnya kenapa mereka berperilaku melawann aturan Tuhan dengan melakukan “The Same Mariage “ seperti itu. Logikanya sebagai kodratnya manusia normal yang berakal sehat ,bermoral dan bermartabat pasti bisa membedakan dirinya dengan hewan.Celaknya hewanpun yang tidak berakal tidak melakukan “The Same Mariage “ . Karena naluriah hewan diantaranya adalah berkembang biak .Dalam hal ini“The Same Mariage “ menjadi lebih rendah dibanding hewan.
Inilah yang kita prihatin ,apakah mereka lupa kalau dirinya berakal sehat? yang kedudukannya bagi Tuhan lebih mulia ketimbang hewan? Sehingga sampai segitunya mendahulukan keinginan biologisnya daripada berpikir sehat layaknya manusia yang berakal. Kita tidak bisa memahami fenomena ini,apakah kita yang terlalu ortodok sehingga tidak bisa menerima cara berpikir mereka atau mereka yang terlalu maju sehingga lebih mementingkan libidonya ketimbang akal sehatnya.Aturan apa yng mereka pakai? Inikah detik detik kehancuran peradaban telah dimulai ? tentu sejarah akan mencatat kehancuran peradaban manusia sudah mulai terjadi.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, pernikahan sesama jenis tidak dapat diterima di Indonesia karena masyarakat Indonesia dianggapnya sebagai warga negara yang religius."Saya pikir itu sesuatu yang sulit terjadi di negara seperti Indonesia ini. Indonesia masyarakatnya sangat religius. Jadi negara dan masyarakat Indonesia memandang bahwa pernikahan itu tidak hanya peristiwa hukum semata," kata Lukman di Jakarta, Kamis (2/7/2015), seperti dikutip Antara dan kompas.Dari segi HAM, Komnas HAM tidak pernah membicarakan legalitas pernikahan sejenis. Kalau ada yang mengusulkan, maka saya akan dengan tegas menolak," Komisioner Komnas HAM, Maneger Nasution, ROL, Jumat (3/7). Menurutnya, selama ini pembicaraan Komnas lebih mengarah pada penyembuhan jika pelaku hubungan sejenis terkena penyakit. Tidak ada pembahasan mengenai usulan pernikahan sejenis karena memang di Indonesia tidak akan pernah terbuka peluang memberikannya. Sikap
Lebih tegas juga dikeluarkan MUI bahwa , Pernikahan Sejenis Adalah Sakit Jiwa Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (Wasekjen MUI), Tengku Zulkarnain mengatakan, pemberian legalitas pernikahan sejenis adalah kesalahan besar. Pasalnya, mereka yang menjalin hubungan sejenis adalah orang-orang yang berperilaku sakit jiwa. Zulkarnain menilai perilaku mereka telah menyimpang dari keadaan normal. Seharusnya perilaku itu tidak dilestarikan dengan pemberian legalitas. "Kawin sejenisnya adalah prilaku orang-orang sakit jiwa. Mereka perlu diobati bukannya malah disalurkan penyimpangan kejiwaannya itu," ujar Tengku ROL, Kamis (2/7). Ia menilai, aturan kebijakan tersebut tidak sepatutnya dikeluarkan. Perlu pengobatan terapi agar mereka bisa hidup normal selayaknya manusia pada umumnya. Ia mengecam keras perilaku tersebut. Menurutnya, umat manusia akan musnah jika seluruh manusia berperilaku lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) seperti itu. Hal ini mengingatkan kita pada zaman Nabi Luth yang akhirnya kaumnya diberi azab Allah SWT karena menyukai sejenisnya.
Perilaku LGBT Akibat Nalar dan Jiwa yang Sakit ? Menyikapi kasus perkawinan sejenis ini ada baiknya kita ,ikuti pendapat Prof. DR.dr. Dadang Hawari,seperti yang dilansir Islam Pos,4/7/2015, Perilaku LGBT Akibat Nalar dan Jiwa yang Sakit,suara-suara yang menghalalkan perkawinan sejenis (homoseksual dan lesbian) sebenarnya lebih bersumber dari jiwa yang sakit, emosi yang tidak stabil dan nalar yang sakit. Demikian dikatakan Pakar kedokteran jiwa dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK-UI) Prof. DR. dr. H. Dadang Hawari, Psikiater.
Semoga ini dapat menjadi pegangan ,menurut Dadang Hawari, dalam bukunya, Pendekatan Psikoreligi pada Homoseksual menyebutkan bahwa penyakit homo/lesbi ini bisa diobati. Kasus homoseksual tidak terjadi dengan sendirinya, melainkan melalui proses perkembangan psikoseksual seseorang, terutama faktor pendidikan keluarga di rumah dan pergaulan sosial.
Lalu apakah gejala kelainan seks ini tetap dibiarkan menggejala di masyarakat? Bahkan dibiarkan sampai menggila makin berani menantang mereka yang tidak menyetujui perilaku menyimpang ini ? sungguh pelik karena penderita kelainan seks ini justru cenderung bukan nya ingin berusaha sembuh malah bersikukuh ingin melegalkannya . Penyimpangan seks ini minta dianggap wajar, yang terjadi ,kini justru lebih bartambah Pede dan bangga mengakui keberadaannya malah kesannya seperti mau menang sendiri ,tanpa mau dikoreksi apalagi diluruskan cara berpikirnya . Apakah orientasi kelaian seks mereka kini sudah dibenarkan? Siapakah yang bertanggung jawab terhadap fenomena sosial ini?
Inilah persoalannya, sementara itu menurut kajiannya menyatakan bahwa , “Homoseksual dapat dicegah dan diubah orientasi seksualnya, sehingga seorang yang semula homoseksual dapat hidup wajar lagi (heteroseksual).” Diperlukan sikap dialogis sebagai sesama manusia Maka sebetulnya diperlukan instropeksi dari segenap kaum pelangi apakah selama ini perlaku seksnya tergolong menyimpang atau tidak ? Prof Dadang Hawari menghimbau, bagi mereka yang merasa dirinya homoseksual atau lesbian dapat berkonsultasi kepada psikiater yang berorientasi religi, agar dapat dicarikan jalan keluarnya, sehingga dapat menjalani hidup ini dan menikah dengan wajar .
Mungkin sikap dialogis ini jika diterima tentu akan lebih menjadikan hubungan kita sesama manusia menjadi lebih akrab bermartabat.Tanpa mengurani rasa hormat kita kepada segenap kaum pelangi,marilah kita bersama sama menjunjung tinggi peradaban manusia yang bermartabat,berakal budi dan berahlak,ikutilah perintah aturan ajaran agama masing masing dengan benar kembali kepada ajaranNYa adalah cara terbaik,bukan melawan ajaranNYa.
Namun semua adalah selera masing masing ini adalah soal pilihan hidup. Menjadi gay atau seorang lesbi adalah pilihan hidup, itu adalah selera pilihan mereka. Dan kini yang harus kita hormati bukan pilihan hidupnya tetapi hanya sekedar sesama mahluk ciptaan Tuhan saja, karena bagaimanapun mereka sendirilah yang menistakan dirinya lebih rendah ketimbang hewan sekalipun.
Mungkinkah ini cara Tuhan untuk mengurangi populasi manusia lewat perilaku seks meyimpang? sehingga tidak diperlukan lagi peringatan berupa bencana karena sesungguhnya ini juga sudah menjadi bencana. Setidaknya bencana sosial berupa punahnya manusia segolongan ini karena tidak mau berkembang biak layaknya menciptakan keturunan. Potensi bencana lain tentu mereka yang lebih faham bagaimanapun penyimpangan seks sejenis lebih banyak resiko berpotensi mendatangkan penyakit dan malapetaka.
Mestinya dengan keyakinan ini kita tetap masih bisa menghormati mereka yang menganut paham “The Same Mariage “ sebagai pasien penderita pengidap penyakit sosial menurut istilah Wasekjen MUI Tengku Zulkarnain sebagai orang “Sakit jiwa “ yang menurut Dadang Hawari istilahnya penyakit akibat nalar dan jiwa yang sakit ,bukan sebagai pribadi utuh manusia sehat , normal pada umumnya. Kita doakan supaya cepat sembuh kembali ke jalan yang benar, karena kita menyayangkan kenapa mereka begitu berani manantang aturan Tuhan dan lebih berbangga diri tanpa tedeng aling aling. [kmpsn/jabir/brbs]
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com