Jum'at, 27 Jumadil Akhir 1446 H / 6 Desember 2013 11:22 wib
16.837 views
Sobat, Smartphone Jangan Bikin Kamu Gak Smart
Sahabat Muda Voa Islam,
Smartphone memang dirancang untuk mempermudah kehidupan manusia. Dan hal ini memang sangat terasa sekali manfaatnya. Namun pada penggunaannya, terutama jika tidak berhati-hati dan menjadi sebuah ketergantungan, ternyata juga menimbulkan bahaya. Jangan sampai smartphone kamu malah bikin kamu nerd dan ga smart karena terbuai di depan layar smartphone.
Perangkat mobile seperti smartphone saat ini sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari aktivitas keseharian kita dan sangat membantu kita untuk selalu terkoneksi dengan teman serta mempermudah pekerjaan kita. Di balik itu semua, banyak dari kita yang tidak menyadari adanya bahaya yang bisa diakibatkan perangkat tersebut bagi kesehatan.
Berikut ini adalah beberapa problem, tanda-tanda serta cara mengatasi masalah yang bisa timbul dari penggunaan perangkat smartphone.
1) Penglihatan menjadi terganggu.
Di dunia kedokteran dikenal istilah Computer Vision Syndrome atau CVS, merupakan sekumpulan gejala (sindrom) yang diakibatkan karena sering melihat layar, dalam hal ini (termasuk) layar smartphone.
Gejala-gejala akibat CVS antara lain:
- Mata kering atau dry eyes. Normalnya kita akan mengedip 16-20 kali per menit, akan tetapi saat melihat layar handphone kita mengedip hanya 6-8 kali semenit. Bisa kita bayangkan, bagaimana mata kita tidak menjadi kering bila hanya berkedip 6 kali semenitnya.
- Sakit kepala. Ini diakibatkan karena posisi leher yang salah dan tegang pada mata yang meningkatkan atau memicu timbulnya sakit kepala karena seringnya kita melihat layar handphone.
- Pandangan kabur (blurry vision). Hal ini akibat dari tegangnya otot mata yang tidak mampu lagi fokus pada jarak yang berbeda. Pada awalnya mungkin hanya bersifat sementara, akan tetapi bila terjadi terus-menerus bisa menjadi permanen.
- Bisa mengakibatkan terjadinya rabun jauh. Seringnya melihat layar pada waktu yang lama dapat meregangkan otot mata yang mana didesain untuk fokus secara alami pada jarak dua puluh kaki.
Untuk mengatasi atau mengoreksi masalah penglihatan tersebut, penggunaan kacamata, contact lens atau operasi lasik bisa membantu. Namun demikian, mencegah selalu lebih baik dari mengobati. Untuk mencegah timbulnya CVS anda bisa melakukan hal sederhana seperti: sering-sering berkedip ketika menatap layar smartphone, memakai kacamata proteksi, serta menggunakan tetes mata saline.
2) Masalah Speaker.
Masalah lainnya yang bisa timbul akibat penggunaan smartphone adalah yang berkaitan dengan penggunaan speaker pada ponsel yang bisa mengakibatkan gangguan pendengaran. Terdapat 37 persen pengguna ponsel mengalami tinnitus, merupakan gangguan pendengaran berupa terdengarnya bunyi tidak normal berulang di telinga. Pengguna yang memakai ponsel rata-rata 10 menit atau lebih dalam sehari meningkatkan resiko untuk mendapatkan tinnitus menjadi 70 persen. Perlu diketahui bahwa tidak ada obat yang bisa digunakan untuk mengatasi tinnitus.
Untuk mencegah tinnitus, anda bisa menset suara speaker ponsel menjadi silence dan hindari suara yang keras. Selain itu, penting untuk menghindari konsumsi berlebih garam, kafein, nikotin dan hindari stress. Seringlah berolahraga dan pantau tekanan darah pada batas normal.
3) Kelainan postur tubuh.
Biasanya, arthritis serta penyakit degeneratif lain sering pertama kali ditemukan di usia 40 dan 50, akan tetapi kini ditemukan juga pada pengguna ponsel berusia muda akibat postur tubuh yang salah. Ditemukan bahwa 91 persen pengguna ponsel terutama yang sering mengirim pesan text, lehernya sering hiper-flex saat mengirim pesan.
Untuk mencegah efek buruk itu, sedapat mungkin untuk melakukan istirahat saat menggunakan smartphone pada waktu yang lama, lakukan olahraga setiap hari secara teratur, sering melakukan peregangan dan minum air yang cukup.
4) Gangguan tidur.
Ditemukan bahwa radiasi ponsel bisa memperlambat waktu mulai tidur kira-kira 6 menit disaat stage-4 dari siklus tidur menjadi lebih pendek 8 menit. Selain itu, radiasi non-ionisasi yang berasal dari ponsel, dan orang yang keseringan menggunakan ponsel lebih dari 10 tahun, 50 persen kemungkinan terkena tumor otak.
Penelitian dari WHO memperlihatkan hubungan antara radiasi dari ponsel dan kanker otak yang disebut Glioma.
Untuk menurunkan faktor resiko ini, kita bisa mematikan ponsel satu jam sebelum tidur, menggunakan headphones serta menjaga jarak ponsel sekitar 0.98 inci dari kepala.
5) Ponsel mencuri perhatian kita.
Hal berikut ini mungkin bisa menjadi perhatian kita.
Berbicara di telpon meningkatkan resiko kecelakaan mobil menjadi empat kali seperti halnya mengemudi saat keracunan. Lebih dari itu, bila anda sudah kecanduan menggunakan pesan text di handphone, akan meningkatkan resiko kecelakaan menjadi 23 kali rata-rata.
Untuk mencegah texting selama mengendarai, gunakanlah hands-free atau fitur/aplikasi ponsel seperti voice-to-text. Di mobil-mobil moderen sekarang seperti Ford Fiesta dan sebagian besar mobil eropa, sudah tersedia fasilitas bluetooth dan voice command sehingga anda tetap bisa menelpon dan menerima panggilan meskipun sedang menyetir.
6) Mengurangi kemampuan otak untuk mengingat
Pernyataan ini didukung oleh Dr Sangeeta Ravat, Kepala Departemen Neurologi di Seth GS Medical College dan KEM Hospital, India. Ia menemukan bahwa penggunaan smartphone yang berlebihan akan menyebabkan menurunnya kemampuan otak manusia untuk mengingat. Hal ini terjadi karena kita menjadi terbiasa untuk menyimpan nama, alamat, nomor telepon, dan tanggal penting di smartphone.
7) Menurunkan kemampuan motorik
Seperti kita ketahui bahwa smartphone dilengkapi dengan berbagai macam aplikasi permainan. Permainan yang menarik akan membuat para penggunanya semakin terpaku pada smartphone. Akibatnya mereka menjadi tidak aktif dalam menggerakan tubuh dan berakibat pada menurunnya kemampuan motorik.
8) Merusak fisiologis
Fitur komunikasi yang terdapat di dalam smartphone membuat manusia untuk menjadi multi-tasking atau melakukan segala sesuatunya bersamaan. Hal ini akan memberikan dampak yang buruk bagi fisiologis manusia karena akan meningkatkan stres dan merusak pemikiran kognitif Anda. Selain itu fitur komunikasi yang dapat dengan mudah kita akses dengan ujung jari kita akan membuat kita menjadi kurang responsif dengan lingkungan sekitar.
9) Lupa Shalat
Sobat muda, banyak yang lalai shalat karena keasyikan bermain games, apps atau chatting di smartphone, pasang reminder shalat ya biar kamu segera menyambut panggilan Allah untuk shalat dan tentu jangan abaikan panggilan orang tua kita. Itu baru remaja Smart!
10) Konsumtif
Smartphone yang setiap bulan keluar model baru jangan membuat kamu malah jadi hamba teknologi, keep smart dan jangan terburu nafsu. Hindari memaksa ikuti trend karena memang kita di cuci otak agar terbuai dengan smartphone dengan fitur terbaru, tapi sadarlah padahal perubahannya tidak banyak, sekedar aksesoris pemanis. Be Smart Guys!
Smartphone memang menjadi item yang penting saat ini. Cepat, praktis, dan efisien menjadi alasan kenapa smartphone sangat digemari oleh masyarakat saat ini. Namun jadilah pemakai yang bijak. Jangan sampai smartphone menjadikan Anda manusia yang bodoh dan mudah-mudahan bisa membuat kita menjadi sadar untuk selalu memperhatikan kesehatan dan menggunakan ponsel secara lebih bijak. [adivammar/voa-islam.com]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!