Senin, 30 Juni 2014 23:55 wib

CSIS awalnya ditempatkan di Indonesia untuk melawan komunis namun setelah komunis kalah dia membuat analisa bahwa lawan Amerika berikutnya di Indonesia hanya dua, "Hijau ABRI" dan "Hijau Islam"
more →
Senin, 30 Juni 2014 21:14 wib

Kalangan Katolik nasibnya sudah digantungkan kepada Jokowi. Bukan kepada Jesus. Maka, menjadikan Jokowi sebagai presiden dalam pemilihan 9 Juli nanti, sebagai ?to be or not to be? (hidup atau mati). Memenangkan Jokowi ibaratnya seperti ?perang puputan? di Bali.
more →
Senin, 30 Juni 2014 07:00 wib

Kalangan militer sangat kawatir dengan usaha-usaha yang sistematis yang dilakukan oleh unsur-unsur dalam tubuh PDIP yang berusaha membangkitkan kembali komunisme (PKI).
more →
Rabu, 25 Juni 2014 07:51 wib

atJokowi selalu diidentikan tokoh yang jujur. Di mana-mana poster, spanduk, iklan di telivisi, radio, surat kabar, majalah, atau media sosial, Jokowi adalah sosok pribadi yang jujur.Kata yang identik dengan sifat Nabi Shallahu'alaihi wasssalam, yaitu 'sidik', kemudian ditambah dengan sederhana, dan merakyat. Tiga kata : 'jujur, sederhana, dan merakyat, sungguh menjadi sihir bagi rakyat
more →
Senin, 23 Juni 2014 07:23 wib

Dari tiga kali debat digelar oleh KPU tentang masalah-masalah mendasar bangsa Indonesia, mulai masalah pembangunan demokrasi, kesejahteraan, hak asasi manusia, ekonomi, pertahanan keamanan, semua menunjukkan kapasitas Jokowi. Rakyat bisa menilai kualitas kepemimpinan sosok Jokowi sebagai calon presiden. Debat capres diselenggarakan KPU itu, bisa menjadi indikator terhadap calon presiden, layak atau tidak memimpin negeri ini.
more →
Ahad, 22 Juni 2014 07:02 wib

Bagaimana Mega dan PDIP, yang mengaku partainya 'wong cilik', menyelenggarakan haul terhadap Bung Karno di tempat yang mewah Hotel Ritz Carlton. Ini juga tidak sesuai dengan semangat Bung Karno, sebagai sosok pemimpin dan pendiri gerakan Marhaenisme (Kerakyatan).
more →
Jum'at, 20 Juni 2014 15:20 wib

Dalam dokumen itu disebutkan empat wartawan Indonesia, salah satunya dari majalah Panji. Mereka berbincang-bincang dengan Prabowo pada Kamis 14 Oktober 1999 atau setahun setelah diberhentikan dari ABRI.
more →
Kamis, 19 Juni 2014 20:17 wib

Barisan kaum sekuler, liberal, dan phalangis (kristen), panik melihat seluruh eksponen Islam membberikan dukungan kepada Prabowo-Hatta, minus si 'Imin' (Muhaimin Iskandar), yang sudah masuk bagian dari jaringan kepentingan kaum sekuler, liberal dan phalangis.
more →
Kamis, 19 Juni 2014 10:31 wib

Inilah alasan mengapa Jokowi harus ditolak oleh rakyat dan bangsa Indonesia menjadi presiden di dalam pemilihan presiden Juli 2014 nanti. Diantara alasannya:
more →
Selasa, 17 Juni 2014 08:09 wib

'Ojo Dumeh', kosa kata bahasa Jawa, maksudnya 'jangan mentang-mentang'. Jokowi yang sudah dipilih menjadi Gubernur DKI itu, maksudnya 'Ojo Dumeh', alias 'jangan mentang-mentang'.
more →