Hamas Tahan 30 Jenderal Dan Perwira Tinggi Israel

 GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Seorang anggota senior Gerakan Perlawanan Islam Palestina (Hamas) menyatakan bahwa kelompok tersebut saat ini menahan 30 jenderal dan perwira tinggi Israel.

Meskipun jumlah pasti tahanan Israel yang masih hidup masih belum diungkapkan, namun jumlah tersebut jauh lebih tinggi daripada yang diberitakan media Israel, kata seorang pejabat Hamas yang tidak ingin disebutkan namanya dikutip oleh New Arab.

Pejabat Hamas itu mengungkapkan bahwa para tahanan ini ditangkap dari markas militer dan lokasi keamanan sensitif pada 7 Oktober 2023.

Para tawanan ini dijaga ketat dan dijauhkan dari jangkauan pasukan Zionis, tambahnya.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan menteri kabinetnya di rezim Zionis menahan diri untuk tidak mengumumkan berita mengenai tawanan mereka, karena takut akan reaksi potensial dari warga Israel dan tidak ingin memprovokasi angkatan bersenjata, katanya.

Menurut pejabat Hamas tersebut, satu-satunya jalan untuk membebaskan tahanan Israel terletak pada negosiasi serius yang mengarah pada gencatan senjata total dan rekonstruksi Jalur Gaza.

Operasi rezim Zionis baru-baru ini di utara dan tengah Jalur Gaza dipandang sebagai tanda kegagalan rezim tersebut.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• UNRWA: Perang Selama 200 Hari Membuat Gaza Hancur, Pembangunan Kembali Makan Waktu Bertahun-tahun
• 200 Hari Perang Gaza, Abu Ubaidah: Israel Hanya Menjual Kebohongan, Jauh Dari Mengalahkan Perlawanan
• Protes Pro-Palestina Landa Kampus-kampus AS Pasca Penangkapan Massal Demonstran
• Kepala Intelijen Militer Israel Mengundurkan Diri Karena Gagal Cegah Serangan Hamas Pada 7 Oktober
• Barbados Resmi Akui Palestina Sebagai negara
• Warga Iran Ejek Serangan Balasan Israel Ke Fasilitas Militer Dan Nuklir Di Isfahan
• SOHR: 20 Pasukan Pro-Rezim Suriah Tewas Dalam Serangan Islamic State di Homs
• Putri Anggota Kongres AS Ilhan Omar Diskors Dari Universitas Columbia Karena Protes Pro-Palestina