![]() |
Jangan Lupa, Selesai Shalat Witir Baca ini!Selasa, 11 Mar 2025 11:04 |

TEHERAN, IRAN (voa-islam.com) - Sebuah surat kabar Iran, Jomhouri-e Eslami, menerbitkan artikel yang menuduh kelompok bersenjata Islam Sunni Jaish ul-Adl mengoperasikan pangkalan di Afghanistan dengan dukungan Taliban Afghanistan.
Menurut surat kabar tersebut, kelompok Jaisyul 'Adil menerima dukungan logistik dan politik dari Taliban, yang menimbulkan kekhawatiran tentang potensi kegiatan "jahat".
Sayed Ahmad Mousavi, penulis artikel, juga mencatat bahwa beberapa kelompok Kurdi, di bawah perlindungan Taliban, beroperasi di Afghanistan, melakukan latihan militer.
Artikel surat kabar tersebut didasarkan pada hipotesis yang lebih luas bahwa deportasi paksa terhadap imigran Afghanistan dari Iran dan Pakistan dirancang untuk menekan Taliban.
Artikel itu menunjukkan bahwa Iran dan Pakistan mungkin menggunakan deportasi imigran Afghanistan sebagai alat untuk melawan Taliban. Teori ini didukung oleh dimulainya deportasi massal secara bersamaan oleh kedua negara, khususnya sebagai respons terhadap meningkatnya ketidakamanan dan serangan oleh Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) di Pakistan.
Publikasi tersebut meningkatkan kemungkinan kolaborasi Iran dan Pakistan untuk membendung Taliban, terutama mengingat kunjungan pejabat tinggi keamanan dan militer Pakistan baru-baru ini ke Teheran sebelum dimulainya deportasi massal warga Afghanistan dari Iran. Artikel itu menyiratkan bahwa imigran Afghanistan digunakan sebagai alat untuk menekan Taliban.
Namun, surat kabar tersebut, yang diidentifikasi berafiliasi dengan faksi politik reformis Iran, memperingatkan bahwa keterlibatan Iran dalam rencana yang diatur oleh Pakistan dapat menimbulkan konsekuensi negatif. Penulis menyatakan kekhawatirannya bahwa tindakan seperti itu mungkin memprovokasi Taliban untuk mendukung kelompok proksi seperti Jaish ul-Adl melawan Iran.
Klaim artikel tersebut menyusul serangan baru-baru ini yang dilakukan Jaisyu 'Adl terhadap markas polisi di Kota Rask, Sistan dan Baluchistan, Iran, yang mengakibatkan kematian 12 petugas polisi Iran. Para pejabat Iran percaya bahwa Jaisyul 'Adl beroperasi dari basis di Pakistan.
Jaisyul 'Adl adalah kelompok Islam Sunni bersenjata yang menentang Republik Syi'ah Iran, yang memperkenalkan dirinya sebagai "Tentara Keadilan".
Kelompok ini menyatakan dirinya sebagai pembela hak-hak Sunni, khususnya di provinsi Sistan dan Baluchistan di Iran.
Provinsi Sistan dan Baluchistan di tenggara Iran adalah provinsi terbesar kedua di negara tersebut. Warga Sunni di provinsi ini mengeluhkan diskriminasi luas yang dilakukan pemerintah Iran terhadap mereka.
Menanggapi serangan tersebut, mantan pejabat pemerintah Afghanistan era pemerintahan pimpinan Ashraf Ghani yang didukung Barat, termasuk Rahmatullah Nabil, mantan kepala Direktorat Keamanan Nasional Afghanistan, juga mengindikasikan adanya hubungan antara Taliban dan Jaisyul 'Adl. Nabil mengatakan Taliban telah merebut provinsi Nimroz pada tahun 2021 dengan dukungan kelompok yang sama. (JE/Ab)
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com