Presiden UEA Ampuni Wanita Pengedar Narkoba Asal Israel

UNI EMIRAT ARAB (voa-islam.com) - Uni Emirat Arab telah mengampuni dan membebaskan seorang wanita Israel yang dipenjara karena perdagangan narkoba tahun lalu dan pada awalnya menghadapi eksekusi, kata Presiden Israel Isaac Herzog pada hari Sabtu (25/3/2023), laporan Reuters.

Hukuman mati Fidaa Kiwan telah diubah menjadi penjara seumur hidup, tetapi setelah permohonan grasi Israel dia diampuni oleh Presiden UEA Sheikh Mohammed bin Zayed al-Nahyan untuk menghormati bulan suci Ramadhan, kata Herzog dalam sebuah pernyataan.

Kantor media pemerintah UEA tidak segera menanggapi permintaan konfirmasi atau komentar dari Reuters.

Fidaa Kiwan, 43, seorang warga Haifa Israel, ditangkap pada Maret 2021 dan didakwa dengan perdagangan narkoba setelah pihak berwenang setempat menemukan lebih dari setengah kilogram narkoba, termasuk mariyuana dan kokain, di apartemen tempat dia tinggal.

Kiwan saat ini sedang dalam perjalanan kembali ke Israel, kata pernyataan Herzog, menambahkan bahwa keluarganya mengklaim bahwa hukumannya adalah karena dia "menjadi korban tipu muslihat". Itu tidak menjelaskan lebih lanjur.

Israel dan UEA menjalin hubungan pada tahun 2020 sebagai bagian dari upaya diplomatik yang disponsori AS. Setelah penangkapan Kiwan, para pejabat Israel mengatakan kurangnya kesepakatan ekstradisi dalam hubungan bilateral yang baru membuat negosiasi pemulangannya menjadi sulit. (MeMo)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Prancis Larang Penggunaan Medsos Di Telepon Staf Pemerintah Karena Masalah 'Keamanan Dunia Maya'
• Negara-negara Arab Peringatkan Meningkatnya Islamofobia Setelah Pembakaran Al-Qur'an Di Denmark
• Taliban Bantah Klaim AS Bahwa Kehadiran Islamic State Meningkat Di Afghanistan
• Penulis Naskah Hollywood Ikuti Lomba Tilawah Al-Qur’an Internasional
• Rezim Teroris Assad Bombardir Pasar Populer Di Atarib Suriah Di Hari Pertama Ramadhan
• UNHCR: Zakat Dan Shadaqah Umat Islam Mainkan Peran Semakin Meningkat Dalam Membantu Pengungsi
• Nadia Kahf Jadi Hakim Berhijab Pertama Di AS
• Polisi Israel Bubarkan Pertemuan Keluarga Palestina Di Malam Pertama Ramadan di Yerusalem