Sabtu, 19 Jumadil Awwal 1446 H / 15 Januari 2022 21:45 wib
3.403 views
Koalisi Arab Tewaskan 300 Lebih Pemberontak Syi'ah Houtsi Dalam 24 Jam Operasi Militer Di Yaman
RIYADH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) - Koalisi Arab melakukan 33 operasi militer dalam 24 jam yang menargetkan pemberontak Syi'ah Houtsi yang didukung Iran di provinsi Marib Yaman, menewaskan lebih dari 190 anggota milisi dan 21 kendaraan militer, menurut Saudi Press Agency (SPA).
Koalisi juga melakukan 27 operasi yang ditargetkan di al-Bayda Yaman, membunuh 150 anggota Syi'ah Houtso kaki tangan Iran dan 16 kendaraan militer, menurut laporan SPA yang sama.
Menyusul pengumuman itu, sebuah pernyataan resmi memperingatkan terhadap upaya berkelanjutan pemberontak Syi'ah Houtsi yang didukung Iran untuk menyerang objek sipil.
Mereka juga menambahkan bahwa serangan ini “menggagalkan upaya sistemik untuk menargetkan warga sipil.”
Serangan yang ditargetkan terjadi lebih dari satu jam setelah Koalisi Arab mengeluarkan pernyataan yang meminta para pelancong untuk tidak menggunakan jalan yang datang dari Marib dan al-Bayda menuju kegubernuran Harib, Ain, Bayhan, dan Usaylan sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Semua "gerakan di jalan-jalan ini akan ditargetkan," kata pernyataan aslinya.
Pemberontak Syi'ah Houtsi Yaman yang didukung Iran meluncurkan puluhan serangan lintas perbatasan ke Arab Saudi sepanjang tahun 2021.
Pada September 2021, pemberontak Syi'ah Houtsi mengintensifkan upaya mereka untuk merebut Marib, ibu kota provinsi yang merupakan benteng terakhir pemerintah di utara.
Ketika permusuhan meningkat, pemberontak Syi'ah Houtsi pada 3 Januari membajak sebuah kapal berbendera Uni Emirat Arab yang menurut koalisi membawa pasokan medis.
Pada 15 Januari, seorang juru bicara pemberontak Syi'ah Houtsi yang didukung Iran menolak permintaan PBB untuk membebaskan kapal tersebut.
Pemberontak Syi'ah Yaman yang didukung Iran tersebut sering menargetkan daerah sipil dan fasilitas energi di Kerajaan dengan drone bermuatan bahan peledak dan rudal balistik.
Koalisi Arab telah melakukan serangan terhadap target militer Syi'ah Houtsi yang sah di Yaman dalam beberapa bulan terakhir, memperingatkan warga sipil untuk tidak mendekati atau berkumpul di sekitar lokasi yang ditargetkan sebelumnya.
Koalisi juga menekankan bahwa operasi akan dilakukan sesuai dengan hukum humaniter internasional. (Aby)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!